Bisa Bicara Jadi Tanda Pertumbuhan yang Baik pada Otak Anak

Reporter

Editor

Saroh mutaya

Senin, 19 Oktober 2015 23:01 WIB

Stavangerexpats.com

TEMPO.CO, Jakarta - Banyak orang tua yang tidak mengetahui bagaimana mengetahui atau mengukur perkembangan tubuh anaknya.


dr. Anna Tjandrayani, SpA(K), pakar tumbuh kembang di RSAB Harapan Kita, menjelaskan, pertumbuhan fisik yang diukur dari pertumbuhan berat badan, tinggi badan, dan lingkar kepala, merupakan ciri anak yang bertumbuh dengan baik. Dalam rentang kurva pertumbuhan yang normal usia 1-5 tahun, pertumbuhan fisik paling pesat dialami anak pada usia 1-2 tahun.


“Sedangkan dari sisi perkembangan, anak yang berkembang dengan baik pada usia satu tahun sudah dapat mentransfer benda dari tangan ke tangan, dapat mengambil dengan telapak tangan pada usia 15 bulan, dan dapat berbicara dengan kata-kata yang dapat dimengerti pada usia dua tahun. Pada dua tahun pertama usia anak, perkembangan otak juga terjadi sangat cepat,” ujarnya dalam siaran pers.


Dari lima rahasia anak bertumbuh kembang secara optimal, nutrisi merupakan salah satu faktor yang paling penting. “Nutrisi yang tepat dan lengkap menjadi dasar bagi tumbuh kembang yang optimal. Diantaranya adalah protein untuk mendukung pertumbuhan dan pemeliharaan jaringan tubuh serta bahan pembentuk hormon, enzim, dan antibodi, dan Zat Besi untuk peningkatan konsentrasi, kecerdasan, pengendalian diri dan emosi, penerimaan dan pemrosesan informasi, serta daya ingat,” tambah dr. Anna.


Sementara itu, untuk anak yang memiliki alergi susu, masih ada cara untuk menambah protein tubuh untuk perkembangannya misalnya saja dengan formula dengan isolat protein kedelai merupakan alternatif pengganti susu sapi.


Advertising
Advertising

Formula ini baik karena mengandung isolat protein kedelai dan sudah difortifikasi sehingga dapat membantu memenuhi kebutuhan nutrisi anak. Formula ini berbeda dari formula/minuman sari kedelai yang diproses melalui pemasakan dan penyaringan. Karena berbasis pada protein nabati, formula dengan isolat protein kedelai dapat menjadi salah satu alternatif solusi yang efektif bagi anak-anak dengan alergi protein hewani semacam protein susu sapi.


Michica Wijaya, Marketing Manager Tailor Nutrition Sarihusada menjelaskan karena itulah mereka meluncurkan SGM Eksplor Soya sebagai formula dengan isolat protein kedelai merupakan salah satu wujud komitmen kami dalam menyediakan alternatif solusi nutrisi untuk optimalisasi tumbuh kembang anak-anak dengan kebutuhan khusus semacam alergi protein susu sapi.


Beberapa kandungan penting dalam SGM Eksplor Soya, katanya, adalah sinergi Vitamin D yang membantu penyerapan Kalsium yang berperan dalam pembentukan dan mempertahankan kepadatan tulang dan gigi, serta Vitamin C yang membantu penyerapan Zat Besi agar Si Kecil tetap aktif dan mencegah dari anemia.


“Selain dapat memenuhi nutrisi yang tepat dan lengkap bagi anak dengan alergi susu sapi sesuai kebutuhan pada setiap tahapan usia, keunggulan lain dari formula dengan isolat protein kedelai adalah rasanya yang enak dan harga yang terjangkau,” tambahnya.



BISNIS

Berita terkait

Ini Alasan Berat Badan Tidak Bertambah Meski Makan Banyak

26 Januari 2019

Ini Alasan Berat Badan Tidak Bertambah Meski Makan Banyak

Para peneliti menemukan alasan berat badan seseorang tidak bertambah meski makan sesuka hatinya.

Baca Selengkapnya

10 Alasan untuk Memasukkan Lemon dalam Menu Harian

17 September 2017

10 Alasan untuk Memasukkan Lemon dalam Menu Harian

Sejak dulu, lemon memang dikenal sangat kaya akan vitamin C dan zat gizi lain.

Baca Selengkapnya

Pertajam Kemampuan Otak dengan Alpukat dan Kacang-kacangan

14 September 2017

Pertajam Kemampuan Otak dengan Alpukat dan Kacang-kacangan

Sebuah penelitian menegaskan pentingnya makanan yang mengandung asam lemak tak jenuh buat kesehatan kognitif.

Baca Selengkapnya

Pasang Kondom dengan Benar, Cek 5 Kiatnya Agar Aman

19 Juli 2017

Pasang Kondom dengan Benar, Cek 5 Kiatnya Agar Aman

Kesalahan saat memakai kondom ketika berhubungan intim bisa menyebabkan kehamilan tak diinginkan akibat kondom bocor atau tertinggal di lubang vagina.

Baca Selengkapnya

Menghindari Karbohidrat? Gangguan Fungsi Otak Mengintai

19 Juli 2017

Menghindari Karbohidrat? Gangguan Fungsi Otak Mengintai

Banyak orang yang malas mengkonsumsi karbohidrat karena takut gemuk padahal hal itu salah.

Baca Selengkapnya

Olahraga Berlebihan Vs Kulit, Jangan Lupa Minum Suplemen

19 Juli 2017

Olahraga Berlebihan Vs Kulit, Jangan Lupa Minum Suplemen

Menurut seorang pakar kesehatan, berolahraga berlebihan ternyata berdampak buruk bagi kulit yang cepat menua.

Baca Selengkapnya

Tipe Orang Seperti Ini Tak Mudah Terkena Insomnia

12 Juli 2017

Tipe Orang Seperti Ini Tak Mudah Terkena Insomnia

Pakar neurologi mengatakan ada tipe orang yang tak mudah mengalami insomnia dan gangguan tidur lainnya.

Baca Selengkapnya

Unduh Aplikasi Pintar Ini Jika Anda Menderita Insomnia

24 Juni 2017

Unduh Aplikasi Pintar Ini Jika Anda Menderita Insomnia

Kini, terdapat ratusan aplikasi yang didesain khusus untuk dapat membantu para penderita insomnia.

Baca Selengkapnya

Kolesterol Tinggi Mengundang Penyakit, Begini Cara Mengontrolnya  

21 Juni 2017

Kolesterol Tinggi Mengundang Penyakit, Begini Cara Mengontrolnya  

Kadar kolesterol yang tinggi dapat memicu terjadinya penyakit jantung koroner, stroke, hipertensi, perlemakan hati, dan kerusakan pankreas.

Baca Selengkapnya

Gingkgo Biloba Bantu Memperbaiki Mood dan Daya Ingat

16 Juni 2017

Gingkgo Biloba Bantu Memperbaiki Mood dan Daya Ingat

Berdasarkan penelitian, manfaat ginkgo biloba antara lain meningkatan fungsi kognitif, mood positif, energi, dan memori.

Baca Selengkapnya