Kinerja Puskesmas Buruk, Forpi Bikin Posko Aduan Warga

Reporter

Rabu, 21 Oktober 2015 23:01 WIB

Ilustrasi pelayanan Puskesmas. ANTARA/Indrianto Eko Suwarso

TEMPO.CO, Yogyakarta -Forum Pemantau Independen (Forpi) Pakta Integritas Kota Yogyakarta membuat posko aduan bagi warga terkait layanan Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas). Posko ini sebagai buntut aksi penyerangan warga pada kantor puskesmas di Kecamatan Banguntapan, Kabupaten Bantul Yogyakarta awal pekan ini.

‘Kami tak ingin kasus buruknya pelayanan Puskesmas di Bantul itu sampai merembet ke wilayah kota, warga sejak awal bisa melaporkan pelayanan puskesmas masing-masing melalui posko ini,” ujar Koordinator Divisi Pengaduan Masyarakat Forpi Kota Yogyakarta Baharuddin Kamba, Rabu 21 Oktober 2015.

Kasus penyerbuan warga ke Puskesmas Banguntapan Bantul awal pekan ini sebagai bentuk puncak kemarahan warga yang menilai buruknya pelayanan di puskesmas itu hingga diduga kuat turut menyebabkan tiga warga tewas karena terlambat mendapat pertolongan. Salah satunya seperti menolak meminjamkan fasilitas ambulance untuk dirujuk rumah sakit ketika pasien dalam kondisi kritis.

“Jangan sampai terjadi kasus penelantaran pasien di layanan Puskesmas dan menghambat pertolongan pada pasien,” ujar Kamba.

Kepala Dinas Kesehatan Kota Yogyakarta Vita Yulia menegaskan di wilayah kota ada sebuah layanan cepat tanggap darurat bidang kesehatan yang mungkin belum dimiliki kabupaten lain di DIY sehingga kasus seperti di Banguntapan Bantul itu tak perlu sampai terjadi.

Kota Yogyakarta memiliki program YES 118 yang merupakan kepanjangan dari Yogya Emergency Service melalui layanan hotline 0274-420118. Konsep layanan ini mirip pelayanan puskesmas secara keliling non-stop namun dicover langsung rujukan di 10 jaringan rumah sakit.

“Layanan ini menyediakan dua unit ambulance gratis dan biaya rumah sakit gratis juga, tinggal dimanfaatkan masyarakat jika mengalami kondisi darurat,” ujarnya.

Meskipun demikian, Vita menuturkan, jika pelayanan program YES 118 ini tak menafikkan juga unit puskesmas yang ada di 14 kecamatan Kota Yogyakarta. Jika ada kondisi darurat pasien dan ambulance memang dibutuhkan, tetap perlu sepengathuan kepala puskesmas.

“Cukup telepon atau sms kepala puskesmas agar tahu saja jika kendaraan digunakan,” ujarnya.

PRIBADI WICAKSONO

Berita terkait

Mengapa Bayi Harus Diimunisasi?

3 jam lalu

Mengapa Bayi Harus Diimunisasi?

Bayi harus menjalani imunisasi karena beberapa alasan tertentu yang akan dibahas dalam artikel ini.

Baca Selengkapnya

6 Bahaya Bayi yang Tidak Diimunisasi

10 jam lalu

6 Bahaya Bayi yang Tidak Diimunisasi

Bayi penting untuk melakukan imunisasi secara rutin agar terhindar dari bahaya kesehatan mendatang. Lantas, apa saja bahaya bagi bayi yang tidak melakukan imunisasi?

Baca Selengkapnya

Aktivis Laporkan Pj Wali Kota Yogyakarta ke Gubernur DIY hingga Ombudsman, Ini Alasannya

4 hari lalu

Aktivis Laporkan Pj Wali Kota Yogyakarta ke Gubernur DIY hingga Ombudsman, Ini Alasannya

Koalisi Pegiat HAM dan Anti Korupsi melaporkan Pj Wali Kota Yogyakarta Singgih Rahardjo ke Gubernur DIY, Mendagri, KPK dan Ombudsman

Baca Selengkapnya

Konimex dan Indordesa Luncurkan Produk Baru Makanan Nutrisi FontLife One, Bidik Pasar Dewasa Muda

7 hari lalu

Konimex dan Indordesa Luncurkan Produk Baru Makanan Nutrisi FontLife One, Bidik Pasar Dewasa Muda

PT Indordesa-- anak perusahaan PT Konimex, meluncurkan produk makanan nutrisi dan perawatan kesehatan, FontLife One, di Kota Solo, Jawa Tengah.

Baca Selengkapnya

Aliansi Kecam Kehadiran Industri Plastik dan Kimia dalam Delegasi Indonesia untuk Negosiasi Perjanjian Plastik

8 hari lalu

Aliansi Kecam Kehadiran Industri Plastik dan Kimia dalam Delegasi Indonesia untuk Negosiasi Perjanjian Plastik

Kehadiran itu membahayakan tujuan perjanjian, yaitu mengatur keseluruhan daur hidup plastik untuk melindungi kesehatan manusia dan lingkungan.

Baca Selengkapnya

Sejak 2021, Jokowi 6 Kali Sampaikan Keresahan WNI Pilih Berobat ke Luar Negeri

9 hari lalu

Sejak 2021, Jokowi 6 Kali Sampaikan Keresahan WNI Pilih Berobat ke Luar Negeri

Presiden Joko Widodo atau Jokowi acap menyampaikan keresahannya soal warga negara Indonesia yang berbondong-bondong berobat ke negara lain, alih-alih dalam negeri.

Baca Selengkapnya

5 Penyebab Sulit Tidur pada Penderita Diabetes

9 hari lalu

5 Penyebab Sulit Tidur pada Penderita Diabetes

Ternyata lima masalah ini menjadi penyebab penderita diabetes sulit tidur.

Baca Selengkapnya

Penelitian Ungkap Pelet Plastik Daur Ulang dari Indonesia Mengandung 30 Bahan Kimia Beracun dengan Konsentrasi Tinggi

10 hari lalu

Penelitian Ungkap Pelet Plastik Daur Ulang dari Indonesia Mengandung 30 Bahan Kimia Beracun dengan Konsentrasi Tinggi

Proyek penelitian di 13 negara ini bertujuan meningkatkan kesadaran global tentang bahan kimia berbahaya dalam plastik daur ulang

Baca Selengkapnya

Jokowi Ungkap PR Besar di Bidang Kesehatan: Pintar kalau Sakit Mau Apa?

10 hari lalu

Jokowi Ungkap PR Besar di Bidang Kesehatan: Pintar kalau Sakit Mau Apa?

Presiden Jokowi mengungkapkan PR besar Indonesia di bidang kesehatan. Apa saja?

Baca Selengkapnya

Hari Kartini, Yogyakarta Diramaikan dengan Mbok Mlayu dan Pameran Lukisan Karya Perempuan

12 hari lalu

Hari Kartini, Yogyakarta Diramaikan dengan Mbok Mlayu dan Pameran Lukisan Karya Perempuan

Para perempuan di Yogyakarta memperingati Hari Kartini dengan lomba lari dan jalan kaki, serta membuat pameran lukisan.

Baca Selengkapnya