Begini Cara Pedofil Menyayangi Anak-anak

Reporter

Editor

Grace gandhi

Minggu, 25 Oktober 2015 05:24 WIB

Ilustrasi kekerasan terhadap anak. TEMPO/Ary Setiawan

TEMPO.CO, Jakarta - Kasus kekerasan seksual terhadap anak kian marak terjadi. Tak sedikit masyarakat menilai kekerasan yang terjadi ini dilakukan oleh pedofil. Namun seksolog di Rumah Sakit Umum Pusat Persahabatan Jakarta, Ferryal Loetan, mengingatkan agar masyarakat tidak salah kaprah dengan menyebut pedofil sebagai penjahat seksual.

"Pedofil itu justru penyayang anak," kata Ferryal saat dihubungi Tempo, Sabtu, 24 Oktober 2015. Namun, Ferryal menegaskan, rasa cinta seorang pedofil terhadap anak berbeda dengan rasa cinta orang dewasa kepada anak pada umumnya. Pasalnya, seorang pedofil mencintai anak seperti mereka mencintai kekasihnya.

Seorang pedofil, menurut Ferryal, belum tentu memiliki kelainan seperti sadomasokis, yaitu keinginan untuk menyakiti atau melakukan kekerasan seksual. "Yang dimaksud dengan kekerasan adalah yang menyebabkan kerusakan fisik maupun mental. Meski ada, persentasenya kecil," ujar dokter yang mendalami ilmu sexual rehab di Amerika Serikat ini.

Menurut Ferryal, kebanyakan yang melakukan kekerasan seks, pemerkosaan, hingga pembunuhan bukanlah pedofil, melainkan seseorang yang mengidap kelainan jiwa lainnya. Dokter spesialis rehabilitasi medis dari Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia ini juga menjelaskan tidak semua pedofil melibatkan hubungan seksual.

"Banyak kejadian pedofil tapi anak-anaknya tenang-tenang saja. Kenapa? Karena dia sayang sama anak. Keduanya tidak ada yang merasa tersakiti kecuali si pemerkosa tadi atau si pemilik gangguan jiwa lainnya," tutur Ferryal.

Ferryal menambahkan, kecenderungan yang terjadi saat ini adalah pemerkosaan atau kekerasan seksual terhadap anak yang pelakunya belum tentu pedofil. Hal ini bisa terjadi karena umumnya anak-anak itu lemah, mudah dikelabui, dan gampang diiming-imingi. "Kalau dia melakukannya dengan orang dewasa, jelas lebih sulit," katanya.

Ditambah lagi, banyak anak kecil yang saat ini kurang mendapat perhatian atau pengawasan dari orang tuanya, khususnya pada jam kerja. "Saat orang tuanya sibuk mencari nafkah, pelaku-pelaku ini akan sangat leluasa," ucapnya.

DINI TEJA





Baca juga:
Dewie Limpo Terjerat Suap: Inilah Sederet Fakta Mengejutkan
Ribut Risma Tersangka: 5 Hal Ini Mungkin Anda Belum Tahu


Advertising
Advertising











Berita terkait

Pria 34 Tahun Diduga Pedofil Diamankan Satpam Pemkot Tangerang Selatan

7 Februari 2024

Pria 34 Tahun Diduga Pedofil Diamankan Satpam Pemkot Tangerang Selatan

Seorang pria berusia 32 tahun R diamankan petugas keamanan Pemerintah Kota Tangerang Selatan. Mengakui pedofil.

Baca Selengkapnya

Lansia Bergelar Magister Manajemen Ditangkap karena Pencabulan Anak, Alasan karena Sayang

31 Januari 2024

Lansia Bergelar Magister Manajemen Ditangkap karena Pencabulan Anak, Alasan karena Sayang

Tersangka pencabulan anak di Matraman disebut memiliki ketertarikan terhadap anak-anak meski tidak menikah.

Baca Selengkapnya

Pria Lansia Jomlo Ditangkap karena Pencabulan 3 Anak di Matraman

31 Januari 2024

Pria Lansia Jomlo Ditangkap karena Pencabulan 3 Anak di Matraman

Kapolres Metro Jakarta Timur mengatakan tersangka pencabulan anak itu belum pernah menikah dan memiliki ketertarikan terhadap anak-anak.

Baca Selengkapnya

Meta Masih Terseok-seok Atasi Akun Pedofil

2 Desember 2023

Meta Masih Terseok-seok Atasi Akun Pedofil

Meta dinilai terseok-seok mengatasi alogaritma yang membuat pelaku pelecehan anak atau pedofil tetap bertengger di Instagram.

Baca Selengkapnya

Penculik Malika Pelaku Pencabulan Anak, Iwan Sumarno Pelaku Pedofilia?

3 Januari 2023

Penculik Malika Pelaku Pencabulan Anak, Iwan Sumarno Pelaku Pedofilia?

Polisi telah menangkap penculik Malika Anastasya (6 tahun). Bocah perempuan ini diculik seorang bernama Iwan Sumarno di Jalan Gunung Sahari 7A.

Baca Selengkapnya

Sekolah Islam Sosialisasi Bahaya Pedofilia Saat Masa Pengenalan Sekolah

19 Juli 2022

Sekolah Islam Sosialisasi Bahaya Pedofilia Saat Masa Pengenalan Sekolah

Sekolah Islam Shafta Surabaya menggelar sosialisasi bahaya pedofilia atau kelainan seksual yang menjadikan anak-anak sebagai objek seksual.

Baca Selengkapnya

Awasi Penggunaan Internet Anak agar Terhindar dari Kekerasan Seksual

13 Juli 2022

Awasi Penggunaan Internet Anak agar Terhindar dari Kekerasan Seksual

Banyak anak sekarang belum memahami batasan dalam mengakses informasi yang tersebar di dunia internet sehingga rentan jadi korban kekerasan seksual.

Baca Selengkapnya

Kejahatan Pedofil dari Jakarta Utara

24 Januari 2022

Kejahatan Pedofil dari Jakarta Utara

Kepolisian Resor Kota Jambi menangkap seorang pedofil yang memperkosa puluhan remaja perempuan berusia 13-16 tahun.

Baca Selengkapnya

Ghislaine Maxwell Divonis Bersalah Bantu Jeffrey Epstein, Terancam 65 Tahun Bui

30 Desember 2021

Ghislaine Maxwell Divonis Bersalah Bantu Jeffrey Epstein, Terancam 65 Tahun Bui

Ghislaine Maxwell divonis bersalah atas lima dakwaan karena perannya membantu pedofil Jeffrey Epstein melakukan pelecehan seksual gadis di bawah umur

Baca Selengkapnya

Lita Gading Tak Komentar Soal Laporan Polisi Saipul Jamil

8 November 2021

Lita Gading Tak Komentar Soal Laporan Polisi Saipul Jamil

Psikolog Lita Gading enggan berkomentar soal laporan polisi yang dibuat oleh Saipul Jamil terhadapnya.

Baca Selengkapnya