Pesona Eksotis Kalimantan dalam Rancangan Itang Yunasz

Reporter

Editor

Saroh mutaya

Sabtu, 31 Oktober 2015 11:41 WIB

Sejumlah model memperagakan busana dari Desainer Itang Yunasz dalam pagelaran busana Jakarta Islamic Fashion Week 2013 di JCC, Jakarta (28/6). Itang Yunasz mengusung label barunya Kamilaa yang identik dengan unsur etnik Indonesia. TEMPO/Nurdiansah

TEMPO.CO, Jakarta - Siapa tidak mengenal Itang Yunasz? Perancang 56 tahun tersebut merupakan salah satu nama besar di dunia fashion Tanah Air yang telah menancapkan karakter campuran tradisional dan modern.


Desainer pemilik label Itang Yunasz (SZ) itu kembali muncul dengan eksplorasi gaya terbarunya untuk koleksi musim semi/panas 2016, yang diluncurkan pada pergelaran tunggalnya di Jakarta Fashion Week 2016.


Perancang papan atas Indonesia itu memamerkan karya-karyamodest wearteranyar, yang terinspirasi dari eksotika hutan belantara di Kalimantan. Memang, sejak 2000-an, pemenang Lomba Perancang Mode (LPM) 1981 itu mulai fokus menekuni segmen fesyen modest wear.


Dalam koleksi terbarunya, Itang menguji kreativitasnya dengan mengolah banyak warna hangat yang terinspirasi dari Pulau Borneo. Tidak hanya warna hangat, dia juga berani bermain dengan ragam kelir cerah dan motif digital print bertema hutan.


Sebagaimana ciri khas rancangan Itang sebelumnya, koleksi tersebut sangat kaya akan unsur glamor, elegan, dan kesan berkelas. Cita rasa fesyen yang tinggi tercermin dari perpaduan berbagai motif floral yang tidak mencolok dengan sentuhan material brokat yang anggun.


Advertising
Advertising

Kesan eksotis terpancar dari pemilihan warna alami seperti, cokelat tanah, merah matang, hijau daun, putih, serta hitam. Sementara itu, kesan glamor terlihat dari seleksi material seperti brokat,crepe, taffeta, katun, sifon, satin, dan organdi.


Kalimantan


Adapun, unsur belantara Kalimantan yang diusungnya terefleksi dari penggunaan motif-motif anyaman akar rotan, ulap doyo, bunga kecombrang, bunga jahe, dan print burung enggang yang eksotik.


Koleksi musim semi/panas 2016 dari Itang terbagi atas dua segmen, yaitumens wear dan womens wear. Masing-masing didominasi oleh potongan memanjang, longgar dan flowy, serta aksen tabrak motif.


Pada koleksi pakaian untuk kaum Hawa, Itang memperkenalkan banyak desain yang terinspirasi dari model-model jubah panjang, couture dress, celana longgar, serta kaftan. Topi bowler juga dijadikan pemanis tambahan bagi busana-busana tertutup rancangannya.


Desain-desain modest wear Itang banyak dikombinasikan dengan aksesori bergaya edgy, mulai dari berbagai topi kain dan topi dari anyaman pandan, kacamata hitam dengan frame lebar, ankle boots, sandal fringe, hingga loafer dengan sol tebal.


Senada dengan koleksi busana untuk perempuan yang diperkenalkannya, busana pria karya Itang juga mengandung unsur eksotika hutan Borneo. Dengan atasan bergaya tunik, kemeja lengan panjang, blus brokat, dan jaket tenun ikat.


Dia mengombinasikan atasan penuh motif dengan bawahan polos, atau sebaliknya celana polos dengan atas bermotif ramai. Keseluruhan pakaian pria yang diusungnya memiliki kesan modern dan dinamis, serta sesuai bagi penyuka gaya unik dan ingin tampil beda.


Rasanya, karya-karya Itang Yunasz dapat dijadikan contekan bagi Anda yang ingin mencoba penampilan gaya baru pada awal tahun depan.


Tidak ada salahnya sesekali mengeksplorasi keanekaragaman budaya nasional dalam padu padan busana untuk berbagai acara.

BISNIS

Berita terkait

Akan Tampil di Hammersonic 2024, Berikut Profil Band Metal Suicide Silence

2 menit lalu

Akan Tampil di Hammersonic 2024, Berikut Profil Band Metal Suicide Silence

Lewat dedikasi, ketekunan, dan semangat yang menyala, band metal Suicide Silence menginspirasi jutaan penggemarnya. Bakal tampil di Hammersonic 2024.

Baca Selengkapnya

Jokowi Percaya Prabowo akan Perkuat Kerja Sama Indonesia-Singapura

6 menit lalu

Jokowi Percaya Prabowo akan Perkuat Kerja Sama Indonesia-Singapura

Presiden Jokowi menyoroti pergantian posisi Perdana Menteri Singapura, dari Lee Hsien Loong ke Lawrence Wong.

Baca Selengkapnya

UI Cetak Sejarah dalam Kompetisi Pemrograman ICPC 2023, Peringkat Setara Stanford dan KAIST

10 menit lalu

UI Cetak Sejarah dalam Kompetisi Pemrograman ICPC 2023, Peringkat Setara Stanford dan KAIST

Peringkat UI menjadi yang tertinggi di Asia Tenggara bersama Nanyang Technological University (NTU).

Baca Selengkapnya

Gugat Hasil Pemilu ke MK, Caleg PAN Soroti Oligarki Partainya

18 menit lalu

Gugat Hasil Pemilu ke MK, Caleg PAN Soroti Oligarki Partainya

Caleg petahana DPR RI dari PAN, Sungkono, menyoroti oligarki dalam tubuh partainya lewat permohonan sengketa pileg.

Baca Selengkapnya

5 Destinasi Wisata yang Jadi Sarang Copet di Eropa Menurut Survei Baru, Turis Harus Hati-hati

26 menit lalu

5 Destinasi Wisata yang Jadi Sarang Copet di Eropa Menurut Survei Baru, Turis Harus Hati-hati

Atraksi terkenal adalah salah satu tempat beraksi bagi pencopet karena perhatian wisatawan cenderung terganggu.

Baca Selengkapnya

Profil Arkhan Fikri, Pemain Muda Asal Sumatera Utara yang Perkuat Timnas U-23 Indonesia di Piala Asia U-23 2024

27 menit lalu

Profil Arkhan Fikri, Pemain Muda Asal Sumatera Utara yang Perkuat Timnas U-23 Indonesia di Piala Asia U-23 2024

Arkhan Fikri sempat jadi sorotan warganet setelah gagal mencetak gol saat adu penalti timnas U-23 Indonesia vs Korea Selatan di Piala Asia U-23 2024.

Baca Selengkapnya

PM Singapura Sebut Jokowi Berkontribusi bagi Kawasan

34 menit lalu

PM Singapura Sebut Jokowi Berkontribusi bagi Kawasan

Perdana Menteri Singapura Lee Hsien Loong mengakui kontribusi Presiden Jokowi, baik bagi Indonesia maupun kawasan.

Baca Selengkapnya

Pj. Bupati Banyuasin Tinjau Langsung Kondisi Jalan Poros Kecamatan Air Salek

36 menit lalu

Pj. Bupati Banyuasin Tinjau Langsung Kondisi Jalan Poros Kecamatan Air Salek

Penjabat (Pj) Bupati Banyuasin, Hani Syopiar Rustam, meninjau langsung jalan Desa Srikaton menuju ke Jalan Perambahan, pada Minggu, 28 April 2024.

Baca Selengkapnya

Sebut Lobster Komoditas Unggul Indonesia, Trenggono Terimakasih ke Vietnam

37 menit lalu

Sebut Lobster Komoditas Unggul Indonesia, Trenggono Terimakasih ke Vietnam

Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono mengatakan bahwa setidaknya ada lima komoditas di sektor perikanan dan kelautan Tanah Air yang unggul. Ia menyebut lima komoditas itu di antaranya udang, rumput laut, tilapia, lobster, dan kepiting.

Baca Selengkapnya

Bahlil Prioritaskan Investor Lokal untuk Investasi di IKN: Asing Masuk Klaster Dua

40 menit lalu

Bahlil Prioritaskan Investor Lokal untuk Investasi di IKN: Asing Masuk Klaster Dua

Menteri Investasi Bahlil Lahadalia mengatakan pemerintah memprioritaskan pengusaha dalam negeri untuk berinvestasi di Ibu Kota Nusantara (IKN).

Baca Selengkapnya