Kecantikan Dalam Diri Jadi Obat Penderita Kanker Payudara

Reporter

Selasa, 10 November 2015 20:51 WIB

Ilustrasi. Dailymail.co.uk

TEMPO.CO, Jakarta -Mendengar nama kanker payudara membuat sebagian orang bergidik. Mereka merasa lumpuh dan dunia runtuh. Namun pada dasarnya kanker payudara bukan momok menakutkan yang dapat diatasi secara optimal.

Fakta lain dari penderita kanker payudara ini adalah tidak sedikit pasien yang berhasil melewati tahap keterpurukan mental . Ajakan untuk tetap kuat dan tabah menghadapi keterpurukan mental akibat menderita kanker payudara kini difasilitasi oleh beberapa rumah sakit yang menyediakan pelayanan penanganan pasien kanker. Kemudian dilengkapi dengan sejumlah jaminan sosial memberikan kemudahan perawatan.

Demikian point yang disampiakan dalam diskusi internal berjudul " Pancarkan Inner Beauty-mu Sekarang" yang berlangsung pada pekan lalu di Rumah sakit Siloam Semanggi, Sudirman, Jakarta Pusat.

Diskusi ini membahas tentang perawatan komperhensif untuk mengubah cara pandang penderita kanker payudara, terutama mereka yang sudah menjalani proses operasi.

Menurut, pembicara seminar ini, dokter Samuel J Haryono SpB (K) Onk menerangkan penanganan pasien kanker payudara selalu ada temuan baru yang mengikuti aspek biologis maupun varian alami yang memicu munculnya masalah kesehatan wanita.

"Kalau diartikan banyak wanita yang tak siap saat divonis menderita kanker payudara. Harus menjalani kemoterapi hingga operasi belum lagi keterpurukan mental dan juga masalah medis. Saya mengajak untuk penderita kanker payudara menerapkan konsep inner beauty," ungkap panjang Samuel.

Dokter berkacamata ini lalu menuturkan kisah ibunya yang sempat divonis kanker lambung dan memiliki kekuatan energi positif menghadapi penyakit ini.

"Padahal ibu saya sudah divonis mengerikan, tetapi kemudian karena kami menyukai keindahan dan hal itu memotivasi untuk selalu melihat segala sesuatunya dari untur kecantikan atau beauty, terutama dari dalam diri."

Samuel mencontohkan banyak pasien kanker payudara yang hidupnya bisa lebih bersemangat dengan bersentuhan keindahan. Misalnya mereka melihat keindahan kain-kain batik, kreasi kerajinan tangan dan perhiasan, "Bahkan ketika seseorang yang tervonis kanker dan harus operasi tak sedikit justru mereka pasca operasi berdandan atau berhias diri secantik mungkin dan menyajikan energi kecantikan dari dalam diri. Ini jadi obat," kata Samuel.

Dengan upaya seperti ini banyak para penderita yang lebih bersemangat dan move on. "Dasarnya karena kecantikan dalam diri, meski ada sesuatu bagian tubuh yang hilang akibat menjalani kemoterapi atau operasi. Healling positif dalam pancaran kencantikan dalam diri yang membuat si penderita bersemangat menjalani kehidupan selanjutnya meski ia divonis kanker."

Dan terbukti kata Samuel, banyak pasien yang justru bisa bangkit dan menjalani hidup dengan lebih baik meski divonis menderita kanker payudara.

HADRIANI P.

Berita terkait

Konimex dan Indordesa Luncurkan Produk Baru Makanan Nutrisi FontLife One, Bidik Pasar Dewasa Muda

5 hari lalu

Konimex dan Indordesa Luncurkan Produk Baru Makanan Nutrisi FontLife One, Bidik Pasar Dewasa Muda

PT Indordesa-- anak perusahaan PT Konimex, meluncurkan produk makanan nutrisi dan perawatan kesehatan, FontLife One, di Kota Solo, Jawa Tengah.

Baca Selengkapnya

Aliansi Kecam Kehadiran Industri Plastik dan Kimia dalam Delegasi Indonesia untuk Negosiasi Perjanjian Plastik

6 hari lalu

Aliansi Kecam Kehadiran Industri Plastik dan Kimia dalam Delegasi Indonesia untuk Negosiasi Perjanjian Plastik

Kehadiran itu membahayakan tujuan perjanjian, yaitu mengatur keseluruhan daur hidup plastik untuk melindungi kesehatan manusia dan lingkungan.

Baca Selengkapnya

Sejak 2021, Jokowi 6 Kali Sampaikan Keresahan WNI Pilih Berobat ke Luar Negeri

6 hari lalu

Sejak 2021, Jokowi 6 Kali Sampaikan Keresahan WNI Pilih Berobat ke Luar Negeri

Presiden Joko Widodo atau Jokowi acap menyampaikan keresahannya soal warga negara Indonesia yang berbondong-bondong berobat ke negara lain, alih-alih dalam negeri.

Baca Selengkapnya

5 Penyebab Sulit Tidur pada Penderita Diabetes

7 hari lalu

5 Penyebab Sulit Tidur pada Penderita Diabetes

Ternyata lima masalah ini menjadi penyebab penderita diabetes sulit tidur.

Baca Selengkapnya

Penelitian Ungkap Pelet Plastik Daur Ulang dari Indonesia Mengandung 30 Bahan Kimia Beracun dengan Konsentrasi Tinggi

7 hari lalu

Penelitian Ungkap Pelet Plastik Daur Ulang dari Indonesia Mengandung 30 Bahan Kimia Beracun dengan Konsentrasi Tinggi

Proyek penelitian di 13 negara ini bertujuan meningkatkan kesadaran global tentang bahan kimia berbahaya dalam plastik daur ulang

Baca Selengkapnya

Jokowi Ungkap PR Besar di Bidang Kesehatan: Pintar kalau Sakit Mau Apa?

7 hari lalu

Jokowi Ungkap PR Besar di Bidang Kesehatan: Pintar kalau Sakit Mau Apa?

Presiden Jokowi mengungkapkan PR besar Indonesia di bidang kesehatan. Apa saja?

Baca Selengkapnya

Pakta Konsumen Nasional Minta Pemerintah Penuhi Hak Konsumen Tembakau

11 hari lalu

Pakta Konsumen Nasional Minta Pemerintah Penuhi Hak Konsumen Tembakau

Pakta Konsumen Nasional meminta pemerintah untuk memenuhi hak konsumen tembakau di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Definisi Kesehatan Mental Menurut Psikolog, Perlu Dimiliki Setiap Orang

14 hari lalu

Definisi Kesehatan Mental Menurut Psikolog, Perlu Dimiliki Setiap Orang

Kesehatan mental lebih dari sekadar gangguan atau kecacatan mental yang diderita seseorang. Psikolog beri penjelasan.

Baca Selengkapnya

7 Tanda-tanda Kucing Mengalami Dehidrasi

15 hari lalu

7 Tanda-tanda Kucing Mengalami Dehidrasi

Dehidrasi terjadi ketika kucing kehilangan lebih banyak cairan dari yang mereka konsumsi.

Baca Selengkapnya

Jadi Makanan Khas Lebaran, Ketahui Kandungan Nutrisi dan Manfaat Hati Ayam dalam Sambal Goreng Kentang Ati

22 hari lalu

Jadi Makanan Khas Lebaran, Ketahui Kandungan Nutrisi dan Manfaat Hati Ayam dalam Sambal Goreng Kentang Ati

Hati ayam dalam sambal goreng kentang ati, makan khas ketika lebaran, ternyata memiliki manfaat kesehatan. Apa saja?

Baca Selengkapnya