TEMPO.CO, Jakarta - Memasuki musim hujan ini, Dinas Kesehatan Kota Depok, Jawa Barat, mengingatkan agar masyarakat mewaspadai penyakit leptospirosis yang bisa menyerang warga.
"Selama musim hujan umumnya memang banyak penyakit menyerang warga, salah satunya adalah leptospirosis atau biasa dikenal dengan penyakit kencing tikus," kata Kepala Seksi Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan Kota Depok Agus Gojali di Balai Kota Depok, Selasa, 11 November 2015.
Ia menjelaskan penyebab leptospirosis umumnya dari kencing tikus. Saat musim hujan akan lebih banyak tikus yang berkeliaran dan dapat meninggalkan air kencingnya di suatu tempat lalu kumannya menempel pada manusia.
"Warga Depok perlu mewaspadai tanda-tanda terkena penyakit leptospirosis ini," katanya.
Dijelaskannya gejala yang harus di perhatikan ialah demam tinggi di atas 38 derajat Celsius, jika dibiarkan bisa kejang dan mengalami kekakuan otot.
Ia menuturkan, warga Depok patut waspada dengan penyakit ini, karena leptospirosis dapat menyebabkan kematian.
Bakteri leptospirosa yang keluar bersama kencing tikus dapat masuk ke tubuh manusia terlebih bila kulit terdapat luka.
"Ini sangat membahayakan manusia yang bisa mengakibatkan hingga kematian," tambah Agus.
Agus juga memberikan contoh nyata pada minuman berkaleng, atau apa pun yang lama disimpan di dalam gudang. Agus mengimbau pada masyarakat agar kaleng tersebut dicuci terlebih dahulu, karena bisa jadi kaleng-kaleng itu sudah terkontaminasi kuman dari tikus yang sudah berpindah tempat.
ANTARA
Berita terkait
Di Daratan Asia Gelombang Panas, BMKG: Indonesia Suhu Panas Biasa
2 hari lalu
Suhu panas muncul belakangan ini di Indonesia, setelah sejumlah besar wilayah daratan benua Asia dilanda gelombang panas (heat wave) ekstrem.
Baca SelengkapnyaWaspada 9 Penyakit ini Sering Muncul Saat Musim Hujan
37 hari lalu
Musim hujan membawa risiko peningkatan penyebaran berbagai penyakit berikut ini.
Baca SelengkapnyaLeptospirosis Penyakit Langganan Musim Hujan, Seberapa Berbahaya?
38 hari lalu
Leptospirosis adalah penyakit yang kerap muncul setiap musim hujan, terutama di daerah yang rawan banjir dan genangan air. Seberapa berbahaya?
Baca SelengkapnyaPengendara Mobil Patut Waspada Aquaplaning Saat Musim Hujan, Apa itu?
41 hari lalu
Pengendara mobil patut mewaspadai bahaya aquaplaning saat musim hujan, Ini penjelasannya.
Baca SelengkapnyaKemarau Mundur, Kapan Musim Hujan di Indonesia Selesai?
46 hari lalu
Musim hujan di Indonesia masih akan terus berlangsung selama Maret 2024
Baca SelengkapnyaHotel di Singapura Ini Janji Bayar Tamu jika Hujan Turun selama Liburan
5 Maret 2024
Hotel ini menjanjikan akan mengganti biaya menginap semalam jika turun hujan yang mengganggu liburan di Singapura.
Baca SelengkapnyaBMKG Sebut Cuaca Ekstrem akan Berlangsung sampai 8 Maret 2024, Ini Indikator Cuaca Ekstrem
3 Maret 2024
BMKG sebut cuaca ekstrem sampai 8 Maret 2024. Ada tiga indikator untuk menentukan cuaca ekstrem, dari tekanan udara, awan, sampai angin.
Baca SelengkapnyaJaga Daya Tahan Tubuh di Musim Hujan, Ahli Gizi Ingatkan Pola Makan Sehat
1 Maret 2024
Pakar menyarankan menerapkan pola makan sehat dengan gizi lengkap untuk menjaga ketahanan tubuh di musim hujan seperti sekarang.
Baca SelengkapnyaTop 3 Tekno: Apple Car Stop, Laptop Layar Transparan, dan Puncak Hujan Terlewati
1 Maret 2024
Top 3 Tekno pada Jumat pagi 1 Maret 2024, diawali dari artikel tentang Apple yang telah membatalkan proyek mobil listrik perdananya, Apple Car.
Baca SelengkapnyaBMKG Sebut Puncak Musim Hujan Sudah Lewat, Cuaca Ekstrem Berpotensi Hingga 8 Maret
29 Februari 2024
BMKG memantau hujan dengan intensitas ringan hingga ekstem masih terjadi di sejumlah wilayah di Indonesia sejak 24 hingga 29 Februari 2024.
Baca Selengkapnya