Kisruh APPMI, Perancang Ini Sebut Ada Intervensi Negatif  

Reporter

Jumat, 4 Desember 2015 05:54 WIB

TEMPO/Amston Probel

TEMPO.CO, Jakarta - Kisruh Asosiasi Pengusaha dan Perancang Mode (APPMI), yang diikuti dengan hengkangnya beberapa pengurus dan perancang ternama yang bernaung di sini, masih berlanjut. Setelah Anne Avantie, Ali Charisma, Sofie, Taruna Kusmayadi, Sofie, Deden siswanto dan Dina Midiani, perancang Lenny Agustin juga ikut mundur.

Lenny, yang di APPMI dan Indonesia Fashion Week--pekan mode yang didirikan asosiasi ini dan sudah berjalan di tahun kelima--bertugas sebagai humas, mengaku sudah tidak satu visi dan misi.

"Saya terus terang bingung. Kami dibilang melanggar aturan dan tiba-tiba para pendiri intervensi negatif dan langsung bikin yayasan yang bertujuan seperti mengawasi kerja kami para pengurus," kata perancang bertubuh mungil ini pada Kamis, 3 Desember 2015.

Pemilik label Lennor dan Lenny Agustin ini mengatakan para pengurus seperti sudah tidak dipercaya dan dianggap.


"Mereka membuat yayasan dan merumuskan lagi tentang anggaran dasar dan anggaran rumah tangga yang baru. Buat apa? Kan kami pengurus sudah punya. Ya, ibarat sudah enggak lagi sejalan, ya kami mundur," ujar perancang berambut cepak ini.

Lenny mengatakan ia bersama teman-temannya selama bekerja keras demi memajukan dunia mode di Tanah Air dan berkiprah ke global. "Kami meraih prestasi internasional dan berhasil bekerja sama dengan banyak pihak, termasuk pemerintah, juga membina dengan perancang dan usaha kecil menengah di daerah. Kami bingung bila tiba-tiba ada aturan soal profitable," tuturnya.

Wanita bertubuh mungil ini menceritakan, bersama teman-temannya, selama ini tidak pernah dibahas soal meraih keuntungan, termasuk di perhelatan Indonesia Fashion Week.

"Saya, Mbak Dina, Mas Nuna, Ali, Sofie, Deden, dan Mbak Anne membuat event ini untuk memajukan dunia mode yang merambah dari lokal hingga menembus pasar global. Kami punya data lengkap dan tidak ada yang disembunyikan. Kami siap diaudit. Bingung juga kami dibilang menyembunyikan sesuatu itu apa?" ucap Lenny.

Namun tak mau panjang masalah, Lenny dan teman-teman memutuskan mundur. "Kami adalah pekerja kreatif yang menjunjung tinggi soal profesionalisme. Tapi karena sudah tak lagi sevisi dan semisi, ya sudah cukup sampai di sini."

Dia berharap masalah ini menjadi pelajaran berharga.
"Ibarat menjalin cinta, perasaan kita sudah enggak sama. Daripada dipaksakan bahaya, ya sudah sampai di sini saja," ujarnya.




HADRIANI P.

Berita terkait

15 Kamar Kos di Pejaten Kebakaran, Diduga Korsleting Listrik

14 Oktober 2018

15 Kamar Kos di Pejaten Kebakaran, Diduga Korsleting Listrik

Sebanyak 15 kamar indekos di Jalan Lebak RT8 RW8 Kelurahan Pejaten Timur, Kecamatan Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Minggu pagi ludes akibat kebakaran.

Baca Selengkapnya

Cerita 3 Panti Pijat di Tebet Masih Beroperasi Setelah Digerebek

12 Agustus 2018

Cerita 3 Panti Pijat di Tebet Masih Beroperasi Setelah Digerebek

Tiga panti pijat yang telah digerebek pemerintah DKI ternyata masih beroperasi, yakni griya-griya pijat di kawasan Tebet, Jakarta Selatan.

Baca Selengkapnya

Golf Indonesia Open: Ranking 12, Rory Hie Pegolf Nasional Terbaik

29 Oktober 2017

Golf Indonesia Open: Ranking 12, Rory Hie Pegolf Nasional Terbaik

Rory Hie menjadi pegolf nasional terbaik dalam Turnamen Golf Indonesia Open 2017, yang berakhir Minggu 29 Oktober di Pondok Indah Golf, Jakarta.

Baca Selengkapnya

Juarai Golf Indonesia Open 2017, Pittayarat Raih Rp 734 Juta

29 Oktober 2017

Juarai Golf Indonesia Open 2017, Pittayarat Raih Rp 734 Juta

Pegolf Thailand, Panuphol Pittayarat, menjuarai Turnamen Golf Indonesia Open 2017 di Pondok Indah Golf, Jakarta Selatan dan meraih uang Rp 734 juta.

Baca Selengkapnya

Golf Indonesia Open 2017: Pittayarat Memimpin di Hari Kedua

27 Oktober 2017

Golf Indonesia Open 2017: Pittayarat Memimpin di Hari Kedua

Pegolf Thailand, Panuphol Pittayarat, memimpin di hari kedua Turnamen Golf Indonesia Open 2017 di Pondok Indah Golf Course, Jumat 27 Oktober.

Baca Selengkapnya

Golf Indonesia Open 2017: Danny Mampu Imbangi Gaganjeet

27 Oktober 2017

Golf Indonesia Open 2017: Danny Mampu Imbangi Gaganjeet

Pegolf Indonesia, Danny Masrin, mampu mengimbangi pegolf-pegolf asing dalam Turnamen Golf Indonesia Open 2017 yang sedang digelar di Jakarta.

Baca Selengkapnya

Ini Alasan Adidas Sponsori Sutan Zico Timnas Indonesia U-16

22 September 2017

Ini Alasan Adidas Sponsori Sutan Zico Timnas Indonesia U-16

Adidas mulai melirik Sutan Zico saat penyerang Timnas Indonesia U-16 itu bermain untuk Chelsea Soccer School Singapura.

Baca Selengkapnya

Profil Kepulauan Mariana Utara, Lawan Timnas Indonesia U-16 Besok

15 September 2017

Profil Kepulauan Mariana Utara, Lawan Timnas Indonesia U-16 Besok

Timnas Indonesia U-16 akan menghadapi Kepulauan Mariana Utara pada laga kualifikasi Piala AFC U-16 di Bangkok, Thailand, Sabtu besok.

Baca Selengkapnya

Pembeli Banjiri Matahari Blok M yang Gelar Aneka Diskon Besar

15 September 2017

Pembeli Banjiri Matahari Blok M yang Gelar Aneka Diskon Besar

Jumlah pembeli membludak dalam program diskon besar-besaran di gerai ritel Matahari Pasaraya Blok M, Jakarta Selatan.

Baca Selengkapnya

Cerita di Balik 5 Julukan Pemain Timnas Indonesia U 19

15 September 2017

Cerita di Balik 5 Julukan Pemain Timnas Indonesia U 19

Pemberian julukan kepada punggawa Timnas Indonesia U-19 di Piala AFF U-18 oleh Valentino Simanjuntak ternyata tak sembarangan. Ada makna di baliknya.

Baca Selengkapnya