BPOM Perketat Pengawasan Produsen Obat

Reporter

Editor

Saroh mutaya

Selasa, 12 Januari 2016 23:00 WIB

Berbagai obat-obatan tradisional berbahaya mengandung bahan kimia temuan BPOM yang beredar di Indonesia, 30 November 2015. TEMPO/Arief Hidayat

TEMPO.CO, Jakarta - Badan Pengawas Obat dan Makanan akan memperketat pengawasan terhadap produsen obat dalam program Jaminan Kesehatan Nasional untuk memastikan kualitas obat yang dipasarkan.


Kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) Roy Alexander Sparringa menjelaskan bahwa keterjangkauan harga obat yang ditawarkan produsen harus diimbangi dengan kualitas produk yang konsisten.


“Kita tahu bahwa implikasi JKN, industri mengejar harga yang lebih terjangkau sehingga akhirnya meningkatkan kapasitas produksi supaya harga lebih murah. Dengan produksi yang meningkat, tentunya pengawasan juga harus ditingkatkan,” ujarnya, Selasa (12 Januari 2016).


Dia mengatakan bahwa hal yang akan diawasi di antaranya produk berisiko, pelabelan, hingga bahan baku yang digunakan. Produk berisiko ialah produk yang rentan berubah jika tidak ditangani sebagaimana mestinya, misalnya vaksin yang harus ditempatkan di suhu tertentu.


“Selama ini sudah diawasi semua, kami punya catatannya. Jadi kalau produknya membahayakan akan di-recall . Tapi kalau kerusakan di label, recall tapi tidak usah sampai public warning. Selama ini ada beberapa yang melewati ketentuan ya kita tarik. Biasanya itu hanya badge tertentu,” paparnya.


Advertising
Advertising

Untuk bahan baku, dia mengatakan pihaknya akan lebih teliti terhadap bahan baku yang digunakan oleh produsen obat-obat yang banyak dikonsumsi dalam program JKN. Menurutnya, murahnya harga jual obat tetap harus diikuti dengan pemenuhan standar yang ada.


“Bisa saja bahan bakunya diimpor dari industri kimia, bukan industri bahan baku farmasi. Meskipun sama bahannya. Itu nanti akan kelihatan di mutunya, apakah ada impurities atau tidak. Konsisten atau tidak,” ujarnya.



BISNIS

Berita terkait

108 Daftar Obat Penurun Demam yang Aman Versi BPOM

18 Februari 2024

108 Daftar Obat Penurun Demam yang Aman Versi BPOM

Demam biasanya menjadi pertanda atas respons tubuh dalam menghadapi suatu penyakit. Berikut daftar obat demam yang aman versi BPOM.

Baca Selengkapnya

Loka POM Solo Sita 20.041 Obat Tradisional Mengandung Bahan Kimia Berbahaya

31 Agustus 2023

Loka POM Solo Sita 20.041 Obat Tradisional Mengandung Bahan Kimia Berbahaya

Loka Pengawas Obat dan Makanan (POM) di Kota Solo telah menyita berbagai jenis obat tradisional yang mengandung bahan kimia berbahaya.

Baca Selengkapnya

3 Cara Cek Nomor Registrasi Keamanan Produk di BPOM, Mudah!

6 Juli 2023

3 Cara Cek Nomor Registrasi Keamanan Produk di BPOM, Mudah!

Terdapat tiga cara untuk mengecek BPOM suatu produk apakah termasuk asli atau palsu. Mulai dari pengecekan manual, melalui situs resmi, ataupun aplikasi

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Istana Ralat Pidato Jokowi di Jerman, Sri Mulyani Yakin Prospek Ekonomi Indonesia Kuat

18 April 2023

Terpopuler: Istana Ralat Pidato Jokowi di Jerman, Sri Mulyani Yakin Prospek Ekonomi Indonesia Kuat

Berita terpopuler: Istana meralat pidato Presiden Jokowi di Jerman. Sri Mulyani yakin prospek ekonomi domestik Indonesia masih kuat.

Baca Selengkapnya

BPOM Temukan Produk Ikan Makarel Kaleng Palsu

17 April 2023

BPOM Temukan Produk Ikan Makarel Kaleng Palsu

BPOM menemukan produk ikan makarel dalam kaleng yang dipalsukan. Produk bermasalah marak dijual online.

Baca Selengkapnya

Popcorn Microwave dari AS Mengandung PFAS, Begini Tanggapan BPOM

25 Maret 2023

Popcorn Microwave dari AS Mengandung PFAS, Begini Tanggapan BPOM

Laporan Nexus3 Foundation dan IPEN menemukan popcorn microwave dari Amerika Serikat (AS) mengandung PFAS. Bagaimana tanggapan BPOM?

Baca Selengkapnya

BPOM Temukan 2.477 Tautan di Olshop Jual Olahan Pangan Tanpa Izin Edar

26 Desember 2022

BPOM Temukan 2.477 Tautan di Olshop Jual Olahan Pangan Tanpa Izin Edar

BPOM mengklaim melakukan pengawasan intens dan patroli siber terhadap seluruh komoditas pangan.

Baca Selengkapnya

BPOM Temukan 66.113 Produk Tak Penuhi Standar, Mulai Mi Instan hingga Kopi

26 Desember 2022

BPOM Temukan 66.113 Produk Tak Penuhi Standar, Mulai Mi Instan hingga Kopi

BPOM melakukan pemeriksaan serentak di 34 balai besar POM dan 39 kantor BPOM di kabupaten dan kota.

Baca Selengkapnya

Komunitas Konsumen Indonesia Gugat BPOM ke PTUN dan Tuntut Permintaan Maaf

11 November 2022

Komunitas Konsumen Indonesia Gugat BPOM ke PTUN dan Tuntut Permintaan Maaf

Komunitas Konsumen Indonesia menggugat BPOM ke PTUN Jakarta dan meminta lembaga tersebut meminta maaf kepada masyarakat.

Baca Selengkapnya

Kepala BPOM: Produk Paracetamol Afi Pharma Tercemar Senyawa Perusak Ginjal

31 Oktober 2022

Kepala BPOM: Produk Paracetamol Afi Pharma Tercemar Senyawa Perusak Ginjal

Bahan cemaran perusak ginjal yang dimaksud BPOM adalah Propilen Glikol melebihi ambang batas keamanan sehingga memicu pencemaran Etilen Glikol

Baca Selengkapnya