Barbie Berhijab Jadi Bintang di Instagram  

Reporter

Editor

Grace gandhi

Rabu, 10 Februari 2016 04:19 WIB

Boneka Barbie berhijab. Instagram.com/@Hijarbie

TEMPO.CO, Jakarta - Barbie yang biasanya bercelana hotpants denim berubah penampilan di akun Instagram Hijarbie. Di akun ini, Barbie mengenakan jilbab.

Adalah Haneefa Adam, mahasiswa Fakultas Kedokteran berusia 24 tahun, yang membuat Hijab Barbie alias Hijarbie. Akunnya diikuti sampai ribuan pengguna Instagram. Boneka Barbie dengan gaya berhijab ini mulanya difoto dengan gaun panjang, kerudung, dan abaya. Kini ada 45 unggahan foto di akun Hijarbie.

"Saya pikir saya tidak melihat Barbie mengenakan jilbab sebelumnya, jadi saya memutuskan untuk membuka Instagram dan memakaikan Barbie pakaian yang saya buat,” kata Haneefa kepada CNN.

Menurut Haneefa, cara ini bagus untuk memperbaiki kesalahpahaman orang bahwa wanita muslim dipaksa berhijab untuk mengekspresikan agama mereka.

Perempuan asal Nigeria ini membuat sendiri bajunya dan memesan Barbie dari luar negeri. Sebab, Barbie tidak tersedia di Nigeria. Saat ini, Hijarbie memiliki lebih dari 22 ribu pengikut dan sudah menerima permintaan pembelian boneka tersebut dari seluruh dunia.

Haneefa ingin menggambarkan Barbie sebagai "boneka sederhana”. "Saya juga akan senang mendandani boneka hitam. Saya telah memesan dan mereka akan segera berada di sini, " katanya.




INDEPENDENT | REZKI ALVIONITASARI


Berita terkait

Gojek Beri Pelatihan UMKM Untuk Pahami Tren Bisnis Selama Ramadan 2021

22 April 2021

Gojek Beri Pelatihan UMKM Untuk Pahami Tren Bisnis Selama Ramadan 2021

Gojek menghadirkan Akademi Mitra Usaha (KAMUS) dan tren bisnis menarik selama Ramadhan yang ditujukan untuk pelaku UMKM

Baca Selengkapnya

Tren Co-Living Space, Tempat Hunian Sekaligus Area Kerja Anda

6 April 2018

Tren Co-Living Space, Tempat Hunian Sekaligus Area Kerja Anda

Menjamurnya co-working space saat ini menjadi sebuah tren tempat para pengusaha berkumpul. Namun sekarang sudah ada tempat tinggal dengan rekan kerja.

Baca Selengkapnya

Ruben Onsu Buka Restoran Geprek Bensu Kedua di Bali

22 Januari 2018

Ruben Onsu Buka Restoran Geprek Bensu Kedua di Bali

Restoran Geprek Bensu kedua di Bali menjadi cabang yang ke-60 di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Mau Bisnis Tambah Lancar? Kampus Shopee Kembali Digelar

16 Januari 2018

Mau Bisnis Tambah Lancar? Kampus Shopee Kembali Digelar

Mahir dalam bisnis kini tak perlu sulit lagi. Ada Roadshow Kampus Shopee. Tahun ini akan menjangkau lebih dari 30 kota di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Icing ala Korea, Rahasia Legit Bisnis Bolu

8 November 2017

Icing ala Korea, Rahasia Legit Bisnis Bolu

Cake dengan dekorasi icing yang artistik jauh lebih menggugah selera, meskipun pada kenyataannyaicing seringkali disisihkan atau tidak dikonsumsi.

Baca Selengkapnya

Muhammadiyah Jajaki Pendirian Holding Company Bisnis Usaha

13 September 2017

Muhammadiyah Jajaki Pendirian Holding Company Bisnis Usaha

Muhammadiyah tengah menjajaki pendirian holding yang akan memayungi semua unit bisnis usaha yang sudah berjalan.

Baca Selengkapnya

Mau Buka Bisnis Baru? Contoh Baim Wong yang Belajar dari Medsos  

2 September 2017

Mau Buka Bisnis Baru? Contoh Baim Wong yang Belajar dari Medsos  

Baim Wong (35) tak mau hanyut dalam tren seleb yang berbisnis oleh-oleh
kekinian di sejumlah kota. Baim belajar bikin siomay

Baca Selengkapnya

Dimas Seto Terjun ke Bisnis Kuliner, Begini Siasat Suksesnya

3 Agustus 2017

Dimas Seto Terjun ke Bisnis Kuliner, Begini Siasat Suksesnya

Bisnis kuliner oleh-oleh kekinian milik artis kian menjamur. Dimas Seto mengaku tidak takut dengan persaingan bisnis.

Baca Selengkapnya

Bisnis Menjanjikan, Martha Tilaar Wadahi Penata Rias Artis

21 Juli 2017

Bisnis Menjanjikan, Martha Tilaar Wadahi Penata Rias Artis

PAC MUAster menjadi satu society khusus bagi para profesional penata rias artis

Baca Selengkapnya

Mau Bisnis Sosial? Intip Trik Nila Tanzil Bikin Travel Sparks

17 Juli 2017

Mau Bisnis Sosial? Intip Trik Nila Tanzil Bikin Travel Sparks

Keinginan Nila Tanzil menyediakan akses buku bagi anak Indonesia Timur melahirnya bisnis sosial Travel Sparks tahun 2014. Apa kuncinya biar happy?

Baca Selengkapnya