Jika Anak Telanjur Nonton 'Deadpool', Anda Harus Lakukan Ini  

Reporter

Jumat, 12 Februari 2016 16:30 WIB

Deadpool. foxfilm.com

TEMPO.CO, Jakarta - Film Deadpool saat ini membuat ramai jagat media sosial. Banyak yang mengingatkan, bahwa film yang menampilkan aktor tampan Ryan Reynolds berbahaya untuk anak-anak. Banyak konten dewasa--kalau tidak mau dikatakan terlalu vulgar--dalam film keluaran Marvel ini.

Munculnya banyak peringatan tentang Deadpool ini tidak lain disebabkan oleh kebiasaan kebanyakan orang tua di Indonesia yang kerap menjadikan film superhero sebagai ajang rekreasi bareng keluarga.

Apalagi penampakan karakter Deadpool, sepintas, sungguh mirip superhero. Maka terjadilah. Banyak orang tua dan anak-anaknya menonton Deadpool. "Padahal jelas, lho, rating (klasifikasi batas usia penonton) Deadpool di poster atau sinopsisnya," kata Anna Surti Ariani, psikolog anak dan keluarga. "Lain kali orang tua harus lebih teliti," imbuh Nina, sapaan akrabnya.

Namun jika situasinya sudah terlanjur, orang tua dan anak-anaknya sudah duduk manis di depan layar yang memutar Deadpool, maka pada adegan-adegan yang mengandung pornografi dan agresivitas, mata anak-anak bisa langsung ditutup. "Tutup saja mata anak kita. Bilang kalau bagian itu tidak boleh ditonton," ujar Nina.

Jika adegan terlarang berjalan beberapa kali, maka tidak ada toleransi lagi. Segera ajak anak keluar dan jelaskan bahwa ternyata film tersebut bukan buat anak-anak. Sehingga mereka tidak boleh menonton.

Kalau anak protes dan memaksa tetap tinggal, teruskan untuk menutup mata mereka setiap kali muncul adegan yang tidak berkenan. "Toh, akhirnya mereka akan tidak betah. Keluar dari bioskop, alihkan dengan mengajak anak ke tempat makan atau main," Nina menyarankan.

Setelah anak-anak lebih tenang dan bisa duduk manis, pada anak yang besar, tanyakan apa saja yang mereka lihat tadi dan tanyakan pendapat mereka.

"Anda bisa mengajukan pertanyaan seperti, 'menurut kamu baik, enggak film tadi? Layak tidak?' Diskusikan secara terbuka. Sekalian ambil kesempatan ini untuk mengedukasi mereka," pungkas Nina.


TABLOIDBINTANG.COM



Advertising
Advertising

Berita terkait

Rating Film Thor: Love and Thunder Mandek di 76%, Chris Hemsworth Salahkan Dirinya

2 hari lalu

Rating Film Thor: Love and Thunder Mandek di 76%, Chris Hemsworth Salahkan Dirinya

Penyesalan Chris Hemsworth akan perannya sebagai Thor dalam film Thor: Love and Thunder dan projek mendatang yang akan ia bintangi.

Baca Selengkapnya

Tanggapan Korban atas Vonis 15 Tahun Kiai Gadungan Pemerkosa Santri

15 hari lalu

Tanggapan Korban atas Vonis 15 Tahun Kiai Gadungan Pemerkosa Santri

Terdakwa melalui kuasa hukumnya telah memutuskan untuk mengajukan banding atas vonis hakim. Akui pemerkosaan terhadap tiga santri dan jamaah.

Baca Selengkapnya

Menteri PPPA Apresiasi Program Binaan Pertamina di Sulsel

37 hari lalu

Menteri PPPA Apresiasi Program Binaan Pertamina di Sulsel

Kunjungan kerja Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) Republik Indonesia ke Provinsi Sulawesi Selatan menjadi momentum penting dalam mengapresiasi peran Pertamina dalam mendukung pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak.

Baca Selengkapnya

Marak Kekerasan Anak di Sekolah, KPAI Dorong Percepatan Pembentukan Satgas Daerah dan Tim PPKSP

53 hari lalu

Marak Kekerasan Anak di Sekolah, KPAI Dorong Percepatan Pembentukan Satgas Daerah dan Tim PPKSP

KPAI meminta segera dibentuk Satgas Daerah dan Tim Penanganan Kekerasan di Lingkungan Satuan Pendidikan (PPKSP).

Baca Selengkapnya

Viral Video Bullying di Balikpapan: Pelajar SMP Dijambak dan Ditinju, Kasus Ditangani Polisi

3 Maret 2024

Viral Video Bullying di Balikpapan: Pelajar SMP Dijambak dan Ditinju, Kasus Ditangani Polisi

Dunia pendidikan Indonesia kembali tercoreng dengan kasus perundungan (bullying) siswa oleh rekan-rekannya

Baca Selengkapnya

Sudah Tetapkan Tersangka, Polisi Ungkap Motif Bullying di Binus School Serpong

1 Maret 2024

Sudah Tetapkan Tersangka, Polisi Ungkap Motif Bullying di Binus School Serpong

Polres Tangerang Selatan mengungkap motif di balik bullying atau perundungan di Binus School Serpong.

Baca Selengkapnya

Satu Tersangka Bullying di Binus School Serpong sudah Bukan Pelajar

1 Maret 2024

Satu Tersangka Bullying di Binus School Serpong sudah Bukan Pelajar

Polisi menetapkan 4 tersangka dan 8 Anak Berhadapan Hukum dalam kasus bullying di Binus School Serpong

Baca Selengkapnya

KPAI Minta Kasus Perundungan di Binus School Harus Dilakukan Secara Cepat

21 Februari 2024

KPAI Minta Kasus Perundungan di Binus School Harus Dilakukan Secara Cepat

Komisioner KPAI Diyah Puspitarini menyatakan akan mengawal secara transparan kasus perundungan geng Binus School ini.

Baca Selengkapnya

FSGI Imbau Masyarakat Jangan Sebar Video Perundungan Siswa Binus Serpong

20 Februari 2024

FSGI Imbau Masyarakat Jangan Sebar Video Perundungan Siswa Binus Serpong

FSGI mengimbau agar video perundungan itu tidak lagi disebarluaskan karena berpotensi ditiru oleh peserta didik lain.

Baca Selengkapnya

Korban Perundungan SMA Binus Serpong Bertemu KPAI dan PPA Tangsel, Menghindari Awak Media

20 Februari 2024

Korban Perundungan SMA Binus Serpong Bertemu KPAI dan PPA Tangsel, Menghindari Awak Media

Dalam pertemuan itu, KPAI memastikan korban bullying geng Binus School Serpong sudah mendapatkan pendampingan psikologis.

Baca Selengkapnya