Kemensos Lipatgandakan Anggaran untuk Keluarga Miskin

Reporter

Editor

Saroh mutaya

Rabu, 18 Mei 2016 19:47 WIB

Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa memberikan keterangan kepada media sebelum meninjau layanan di Panti Sosial Karya Wanita Mulya Jaya, Pasar Rebo, Jakarta, 22 Febuari 2016. TEMPO/Dian Triyuli Handoko

TEMPO.CO, Jakarta - Kementerian Sosial bakal menambah jumlah penerima program keluarga harapan atau PKH yang sasarannya adalah keluarga miskin di Indonesia menjadi 6 juta penerima dari semula 3,5 juta keluarga.

Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa mengatakan pihaknya telah mengalokasikan anggaran dari semula Rp5,2 triliun naik menjadi Rp9,98 triliun. “Berlakunya bulan depan. Jumlah penerima sasaran bertambah, totalnya ada 6 juta keluarga sangat miskin yang bakal menerima ini,” ujarnya, disela-sela acara Pencairan Bantuan Manfaat PKH di Kantor Walikota Palembang, Rabu (18 Mei 2016).

Dia mengatakan adanya kenaikan jumlah anggaran tersebut diharapkan mampu menekan angka kemiskinan di Indonesia. Menurutnya, program PKH mampu menekan angka kemiskinan di Indonesia sekitar 1% per tahun.

Berdasarkan data yang dirilis BPS pada Januari 2016 lalu, gini ratio di Indonesia mengalami penurunan dari dari 0,41 menjadi 0,40 pada awal tahun ini. Sementara targetnya gini ratio diharap bisa turun hingga di angka 0,39.

Adanya langkah Kemensos untuk menambah jumlah penerima PKH itu agar membentuk penerima bantuan menjadi mandiri, yang hasil akhirnya dapat memutus mata rantai kemiskinan di Indonesia.

“Ada empat kali pencairan dalam satu tahun. Syarat dapati PKH ini, harus masuk dalam kategori keluarga sangat miskin dari 7% keluarga dengan ekonomi terendah di Indonesia,” katanya.

Namun pada Juni 2016 mendatang, kata dia, pihaknya telah menyusun agar penerima PKH itu akan naik jumlahnya menjadi 11% dari keluarga dengan ekonomi terendah. Saat ini, kata dia, penyaluran dana PKH sudah mencapai Rp3,01 triliun atau sudah lebih dari 30%. "Dalam pencairan dana PKH ini, tidak ada kendala apapun. So far, semuanya lancar,” ujarnya.

Khofifah mengatakan terdapat 100 daerah yang disiapkan untuk terapkan sistem ini. Palembang adalah salah satunya, juga ada di Medan, dan kota lain di Indonesia.
"Untuk Palembang menjadi daerah pertama yang menggunakan sistem ini,” terang dia.

Khofifah menyebutkan, penentuan 100 daerah itu sesuai dengan keberadaan jumlah keagenan/agen bank yang ada di daerah tersebut. Bukan hanya untuk PKH, untuk rastra (beras untuk keluarga sejahtera) juga akan terapkan sistem ini.


Tak hanya itu, guna mendampingi bansos yang dikucurkan pemerintah pusat melalui PKH itu, maka Kemensos menambah jumlah pendamping PKH. Jumlah pendamping PKH yang eksisting saat ini ada sebanyak 15.000.


BISNIS

Berita terkait

Bantu Desain Ulang Kemasan, Upaya Kemensos Keluarkan Pelaku UMKM dari Kemiskinan

5 hari lalu

Bantu Desain Ulang Kemasan, Upaya Kemensos Keluarkan Pelaku UMKM dari Kemiskinan

Sebanyak 11 ribu orang telah keluar dari kemiskinan. Di bulan ini, ada sekitar 4.000 orang keluar dari kemiskinan

Baca Selengkapnya

Butuh Banyak Sumber Daya di Bidang Teknis, Kemensos Buka 40.839 Formasi ASN

11 hari lalu

Butuh Banyak Sumber Daya di Bidang Teknis, Kemensos Buka 40.839 Formasi ASN

Usulan Kemensos itu disetujui oleh Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PAN RB), Abdullah Azwar Anas.

Baca Selengkapnya

Rumah Layak Huni dari Kemensos di Aceh Timur Bisa Ditempati, Warga: Alhamdulillah

48 hari lalu

Rumah Layak Huni dari Kemensos di Aceh Timur Bisa Ditempati, Warga: Alhamdulillah

Pembangunan rumahi berdasarkan hasil scanning media yang dilakukan Kementerian Sosial.

Baca Selengkapnya

Pemberdayaan Disabilitas dan Kelompok Rentan Manfaatkan Bahan Lokal

28 Februari 2024

Pemberdayaan Disabilitas dan Kelompok Rentan Manfaatkan Bahan Lokal

Kelas pengolahan makanan di Sentra Efata selama sepekan fokus mengajarkan pengolahan makanan menggunakan bahan yang mudah ditemui di NTT.

Baca Selengkapnya

Cara Cek Penerima Bansos PKH 2024 Secara Online

18 Januari 2024

Cara Cek Penerima Bansos PKH 2024 Secara Online

Pencairan bansos reguler pemerintah ini dipastikan dilakukan di awal Februari 2024.

Baca Selengkapnya

Sekjen KPI Ungkap Bansos Digunakan untuk Tujuan Kampanye

7 Januari 2024

Sekjen KPI Ungkap Bansos Digunakan untuk Tujuan Kampanye

"Justru bansos dibagikan oleh tim-tim pemenangan, bukan tim yang sudah ditunjuk Kementerian Sosial," kata dia.

Baca Selengkapnya

Begini Cara Cek Penerima BLT El Nino November 2023

10 November 2023

Begini Cara Cek Penerima BLT El Nino November 2023

BLT El Nino bisa dicek melalui aplikasi Cek Bansos atau laman Kemensos.

Baca Selengkapnya

Unik dan Beda, Kumpulan Link Twibbon Hari Pahlawan 2023 Dari Kementerian Sosial

10 November 2023

Unik dan Beda, Kumpulan Link Twibbon Hari Pahlawan 2023 Dari Kementerian Sosial

Ada beragam cara memperingati Hari Pahlawan Nasional, termasuk melalui twibbon.

Baca Selengkapnya

Mensos Tri Rismaharini Tegaskan Pentingnya Data Untuk Ciptakan Program Bagi Penyandang Disablitas

11 Oktober 2023

Mensos Tri Rismaharini Tegaskan Pentingnya Data Untuk Ciptakan Program Bagi Penyandang Disablitas

Menteri Sosial Tri Rismaharini berbagi langkah Indonesia dalam menciptakan program yang tepat bagi penyandang disabilitas kepada negara-negara ASEAN.

Baca Selengkapnya

Kuncoro Wibowo Tersangka KPK Korupsi Bansos Beras Kemensos, di Mana Saja Pernah Bekerja?

19 September 2023

Kuncoro Wibowo Tersangka KPK Korupsi Bansos Beras Kemensos, di Mana Saja Pernah Bekerja?

Eks Dorut PT Transjakarta Kuncoro Wibowo ditetapkan KPK sebagai tersangka korupsi bansos beras Kemensos. Ini profilnya.

Baca Selengkapnya