Ilustrasi wanita sedang menelepon. shutterstock.com
TEMPO.CO, Jakarta - Menurut data dari Studies in Family Planning yang ditulis G. Sedgh, terdapat 85 juta kehamilan yang tidak direncanakan. Dalam situasi ini, banyak perempuan yang memutuskan untuk aborsi. Padahal hal ini bisa dihindari apabila perempuan mau mengkonsumsi pil kontrasepsi oral kombinasi (KOK).
KOK adalah pil kontrasepsi yang mengandung dua jenis hormon, yaitu estrogen dan prostetogen. Sayangnya, masih banyak wanita yang enggan mengkonsumsi pil kontrasepsi karena khawatir akan risiko atau efek sampingnya.
"Memang ada beberapa efek samping yang biasanya terjadi pada orang tertentu, seperti mual. Namun hal ini bisa diatasi dengan minum pil sesudah makan," kata Boy Abidin, dokter spesialis obstetri dan ginekologi, di Hotel Hilton Double Tree, Jakarta, Selasa, 24 Mei 2016.
Menurut Boy, selain mencegah kehamilan, ada beberapa manfaat yang dirasakan seorang wanita jika mengkonsumsi pil kontrasepsi oral kombinasi.
1. Melancarkan menstruasi Pil kontrasepsi oral kombinasi memberikan berbagai manfaat yang berhubungan dengan menstruasi, seperti perdarahan lebih ringan, siklus lebih teratur dan stabil, serta mengurangi sakit saat menstruasi. Menurut Jeffrey T. Jensen dalam penelitiannya pada 2001, pil kontrasepsi oral kombinasi tertentu terbukti membantu wanita yang mengalami perdarahan menstruasi berlebih.
2. Mengurangi jerawat Beberapa wanita tak memilih pil kontrasepsi oral kombinasi karena takut kulitnya berjerawat. Padahal beberapa pil kontrasepsi oral kombinasi terbukti mampu memperbaiki gejala klinis jerawat pada perempuan jika komposisinya diberikan dengan benar.
3. Mengurangi risiko kanker ovarium dan Endometrium Pada 2007, Philip C. Hannaford dalam jurnal penelitiannya mengatakan pil kontrasepsi oral kombinasi dapat mengurangi risiko kanker ovarium dan lapisan rahim. Bahkan data menunjukkan bahwa perempuan yang mengkonsumsi pil kontrasepsi pada kurun waktu tertentu memiliki risiko kanker 12 persen lebih rendah dibandingkan dengan wanita yang tidak pernah menggunakan pil kontrasepsi oral.
4. Berat badan tetap normal Pil kontrasepsi oral kombinasi tidak memiliki efek jangka panjang pada berat badan.
5. Tak mengganggu kesuburan wanita Penggunaan pil kontrasepsi oral tidak berdampak negatif pada kesuburan, baik jangka pendek maupun panjang. Namun, Boy mengingatkan, wanita usia 35 tahun ke atas sebaiknya tidak mengkonsumsi pil kontrasepsi oral kombinasi karena tingkat kesuburan sudah berkurang.
DINI TEJA
Berita terkait
Timnas U-23 Indonesia Kalah 1-2 dari Irak, Menpora Dito Ariotedjo Apresiasi Semangat Pemain
1 menit lalu
Timnas U-23 Indonesia Kalah 1-2 dari Irak, Menpora Dito Ariotedjo Apresiasi Semangat Pemain
Menpora Dito Ariotedjo mengapresiasi semangat pemain Timnas U-23 Indonesia saat melawan Irak pada memperebutkan posisi ketiga Piala Asia U-23 2024.