TEMPO.CO, Jakarta - Dokter spesialis anak konsultan endokrin metabolik Aman Bhakti Pulungan mengatakan salah satu kunci agar anak tumbuh dan berkembang secara optimal adalah mempunyai waktu tidur yang cukup. Tak jarang orang tua juga bersikeras membiasakan anak-anak untuk tidur siang. Namun, pentingkah itu?
"Untuk anak usia 4 tahun ke atas, yang penting itu hanya tidur malam," ujar Aman saat ditemui di RSPI Pondok Indah, Sabtu, 4 Juni 2016.
Menurut Aman, anak-anak yang berusia di atas 4 tahun memiliki kebutuhan dasar lain yang harus dipenuhi yaitu bermain ataupun berinteraksi dengan lingkungan.
Aman melanjutkan bahwa hal yang perlu diperhatikan adalah waktu tidur sang anak apakah sudah cukup atau belum. Ia menunjukkan tabel data bahwa anak-anak berusia 4-8 tahun harus tidur malam selama 10-11 jam, anak usia 9-15 harus tidur malam selama 9-10 jam dan anak usia 16-18 harus tidur malam selama 8 jam.
Sementara itu, anak-anak di bawah usia 4 tahun masih membutuhkan waktu tidur siang. Anak anak usia 3 tahun membutuhkan waktu tidur malam 11 jam dan tidur siang 1 jam. Usia 6 bulan sampai 2 tahun membutuhkan waktu tidur siang 2-4 jam sementara tidur malam selama 11 jam.
Balita usia 3 bulan butuh tidur siang selama 5 jam dan tidur malam selama 10 jam. Bayi berusia 1 bulan membutuhkan waktu tidur siang selama 7 jam dan malam selama 9 jam dan saat bayi lahir hingga usia 1 minggu mereka ankan membutihkan waktu tidur siang selama 8-9 jam dan tidur malam sekitar 8-9 jam.
Aman mengingatkan, kuantitas waktu tidur penting dipenuhi oleh anak-anak. "Anak jangan dipaksa untuk masuk sekolah unggulan karena keinginan orang tua atau kakek nenek yang menyebabkan mereka harus bangun jam 5 pagi lalu pulang jam 8-9 malam karena harus memebuhi kegiatan akademik," kata Aman. "Anak itu juga harus bermain di siang hari."
DINI TEJA
Berita terkait
Cegah Penularan Flu Singapura, Hindari Cium dan Pegang Balita Saat Silaturahmi Keluarga
22 hari lalu
Orang dewasa harus menghindari mencium balita ketika berkumpul bersama keluarga di momen Lebaran demi mencegah anak tertular flu singapura.
Baca SelengkapnyaBawa Balita saat Mudik? Perhatian Tips Ini Demi Kesehatannya
22 hari lalu
Pakar kesehatan mengingatkan orang tua untuk memperhatikan daya tahan tubuh balita saat mudik mengingat kondisi cuaca yang sedang tak baik.
Baca SelengkapnyaPemprov Sumut Anggarkan Rp 370 Miliar untuk Turunkan Stunting
39 hari lalu
Pemerintah Provinsi Sumatera Utara (Sumut) anggarkan Rp 370 miliar untuk turunkan stunting.
Baca SelengkapnyaBalita di Tangerang Diduga Jadi Korban Kekerasan, Ada Luka di Mata dan Gigitan di Sekujur Tubuh
28 Februari 2024
Polresta Tangerang tengah menyelidiki dugaan kekerasan yang dialami balita berusia 4 tahun itu.
Baca SelengkapnyaMPASI: Finger Food Penting untuk Pemenuhan Gizi Seimbang
26 Februari 2024
Pemberian Makanan Pendamping ASI (MPASI) yang optimal merupakan salah satu upaya penting dalam pemenuhan gizi seimbang dan pencegahan stunting.
Baca SelengkapnyaLebih dari 7,5 Juta Balita Terima Vaksin Polio di Afghanistan
1 Februari 2024
Lebih dari 7,5 juta anak balita akan menerima vaksin polio di 21 dari 34 provinsi di Afghanistan
Baca SelengkapnyaBalita di India Diserang Anjing Galak
24 Januari 2024
Sudah tiga kali kejadian di Delhi India sepanjang Januari 2024, anak-anak diserang anjing galak.
Baca SelengkapnyaBalita di Tangerang Tewas Digigit King Kobra saat Bermain di Rumah
24 Januari 2024
Balita MN melihat ada lubang kemudian memasukkan tangannya ke dalam lubang yang diduga merupakan sarang ular itu.
Baca SelengkapnyaKisah Berliku Evakuasi Warga Terkena Dampak Letusan Gunung Lewotobi NTT
9 Januari 2024
Pos SAR Bencana Erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki di Kecamatan Wulanggitang, Flores Timur, NTT mengevakuasi warga terdampak.
Baca SelengkapnyaBalita Korban Penganiayaan Pacar Tantenya Meninggal, Polisi Timbang Pasal Tambahan
16 Desember 2023
Tersangka pelaku penganiayaan terhadap balita di Kramat Jati, Jakarta Timur, terancam mendapat pasal tambahan tentang pembunuhan.
Baca Selengkapnya