Penderita Skizofrenia Butuh Sistem Rehabilitasi Komprehensif

Reporter

Editor

Saroh mutaya

Kamis, 28 Juli 2016 09:01 WIB

Pendiri Komunitas Peduli Skizofrenia Indonesia (KPSI) Bagus Utomo. TEMPO/Dhemas Reviyanto

TEMPO.CO, Jakarta - Sekretaris Eksekutif Pusat Kajian Pembiayaan dan Manajemen Asuransi Kesehatan (KPMAK) Fakultas Kedokteran Universitas Gadjah Mada Diah Ayu Puspandari mengatakan, penderita skizofrenia membutuhkan sistem rehabilitasi komprehensif yang didukung semua pihak terkait.


"Berdasarkan kajian kami, penanggulangan masalah kesehatan jiwa itu tidak hanya pengobatan dari sisi fisik atau medis, tetapi juga memerlukan rehabilitasi psikiatrik, psikososial, dan sosial agar penderita skizoprenia dapat kembali produktif dan berguna bagi masyarakat setelah dinyatakan sembuh," katanya di Yogyakarta, Rabu, 27 Juli 2016.

Pada "Inisiasi Sistem Rehabilitasi Pasien Skizofrenia Terintegrasi", Diah mengatakan bahwa menurut Data Riset Kesehatan Dasar (Riskesda) Tahun 2013, prevalensi jumlah penduduk Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) yang menderita gangguan jiwa berat sebesar 27 persen.

Prevalensi tertinggi di Kabupaten Kulon Progo sebesar 4,67 persen diikuti Kabupaten Bantul 4 persen, Kota Yogyakarta 2,14 persen, Kabupaten Gunung Kidul 2,05 persen, dan Kabupaten Sleman 1,52 persen.

Berdasarkan fakta tersebut dan melihat banyaknya penyandang masalah kesehatan jiwa masih mendapat perlakuan tidak semestinya saat menjalani perawatan dan pengobatan, Pusat KPMAK FK UGM menginisiasi rancangan sistem rehabilitasi terintegrasi.

"Sistem itu merupakan hasil rumusan Pusat KPMAK FK UGM bekerja sama dengan para pemangku kepentingan dan instansi terkait di DIY serta akan diterapkan di wilayah tersebut sebagai pionir dalam tata laksana skizofrenia yang komprehensif," kata Diah.

Ketua Seksi Skizofrenia Perhimpunan Dokter Spesialis Kedokteran Jiwa Indonesia (PDSKJI) Kusumawardhani mengatakan bahwa skizofrenia adalah suatu kondisi di mana penderitanya mengalami delusi, halusinasi, pikiran kacau, dan perubahan perilaku.

Dalam upaya pengobatan gangguan kesehatan jiwa itu, menurut dia, diperlukan sebuah sistem yang komprehensif dan berkesinambungan hingga akhirnya penderita dapat dinyatakan sembuh dan kembali produktif.

"Sistem tersebut harus terintegrasi dan terkoordinasi dengan baik sehingga para penderita dan keluarganya dapat dengan mudah mencari informasi dan perawatan yang tepat bagi orang dengan skizofrenia (ODS)," katanya.

ANTARA

Berita terkait

Konimex dan Indordesa Luncurkan Produk Baru Makanan Nutrisi FontLife One, Bidik Pasar Dewasa Muda

1 hari lalu

Konimex dan Indordesa Luncurkan Produk Baru Makanan Nutrisi FontLife One, Bidik Pasar Dewasa Muda

PT Indordesa-- anak perusahaan PT Konimex, meluncurkan produk makanan nutrisi dan perawatan kesehatan, FontLife One, di Kota Solo, Jawa Tengah.

Baca Selengkapnya

Aliansi Kecam Kehadiran Industri Plastik dan Kimia dalam Delegasi Indonesia untuk Negosiasi Perjanjian Plastik

2 hari lalu

Aliansi Kecam Kehadiran Industri Plastik dan Kimia dalam Delegasi Indonesia untuk Negosiasi Perjanjian Plastik

Kehadiran itu membahayakan tujuan perjanjian, yaitu mengatur keseluruhan daur hidup plastik untuk melindungi kesehatan manusia dan lingkungan.

Baca Selengkapnya

Sejak 2021, Jokowi 6 Kali Sampaikan Keresahan WNI Pilih Berobat ke Luar Negeri

2 hari lalu

Sejak 2021, Jokowi 6 Kali Sampaikan Keresahan WNI Pilih Berobat ke Luar Negeri

Presiden Joko Widodo atau Jokowi acap menyampaikan keresahannya soal warga negara Indonesia yang berbondong-bondong berobat ke negara lain, alih-alih dalam negeri.

Baca Selengkapnya

5 Penyebab Sulit Tidur pada Penderita Diabetes

3 hari lalu

5 Penyebab Sulit Tidur pada Penderita Diabetes

Ternyata lima masalah ini menjadi penyebab penderita diabetes sulit tidur.

Baca Selengkapnya

Penelitian Ungkap Pelet Plastik Daur Ulang dari Indonesia Mengandung 30 Bahan Kimia Beracun dengan Konsentrasi Tinggi

3 hari lalu

Penelitian Ungkap Pelet Plastik Daur Ulang dari Indonesia Mengandung 30 Bahan Kimia Beracun dengan Konsentrasi Tinggi

Proyek penelitian di 13 negara ini bertujuan meningkatkan kesadaran global tentang bahan kimia berbahaya dalam plastik daur ulang

Baca Selengkapnya

Jokowi Ungkap PR Besar di Bidang Kesehatan: Pintar kalau Sakit Mau Apa?

3 hari lalu

Jokowi Ungkap PR Besar di Bidang Kesehatan: Pintar kalau Sakit Mau Apa?

Presiden Jokowi mengungkapkan PR besar Indonesia di bidang kesehatan. Apa saja?

Baca Selengkapnya

Pakta Konsumen Nasional Minta Pemerintah Penuhi Hak Konsumen Tembakau

7 hari lalu

Pakta Konsumen Nasional Minta Pemerintah Penuhi Hak Konsumen Tembakau

Pakta Konsumen Nasional meminta pemerintah untuk memenuhi hak konsumen tembakau di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Definisi Kesehatan Mental Menurut Psikolog, Perlu Dimiliki Setiap Orang

10 hari lalu

Definisi Kesehatan Mental Menurut Psikolog, Perlu Dimiliki Setiap Orang

Kesehatan mental lebih dari sekadar gangguan atau kecacatan mental yang diderita seseorang. Psikolog beri penjelasan.

Baca Selengkapnya

7 Tanda-tanda Kucing Mengalami Dehidrasi

11 hari lalu

7 Tanda-tanda Kucing Mengalami Dehidrasi

Dehidrasi terjadi ketika kucing kehilangan lebih banyak cairan dari yang mereka konsumsi.

Baca Selengkapnya

Jadi Makanan Khas Lebaran, Ketahui Kandungan Nutrisi dan Manfaat Hati Ayam dalam Sambal Goreng Kentang Ati

18 hari lalu

Jadi Makanan Khas Lebaran, Ketahui Kandungan Nutrisi dan Manfaat Hati Ayam dalam Sambal Goreng Kentang Ati

Hati ayam dalam sambal goreng kentang ati, makan khas ketika lebaran, ternyata memiliki manfaat kesehatan. Apa saja?

Baca Selengkapnya