UGM Mulai Pasarkan Alat untuk Penderita Hidrosefalus

Reporter

Editor

Zed abidien

Rabu, 10 Agustus 2016 16:58 WIB

Suster Maricor, dari Misionaris Cinta Kasih memeriksa John, yang memiliki hidrosefalus, di panti asuhan di Old Dhaka (11/5). REUTERS/Andrew Biraj

TEMPO.CO, Surakarta - Universitas Gadjah Mada Yogyakarta mulai memasarkan alat kesehatan hasil riset salah satu guru besar di kampus tersebut. Alat itu berupa pompa dan selang buatan untuk menyedot cairan otak pada penderita hidrosefalus atau pembesaran kepala.

Alat kesehatan itu berasal dari riset yang dilakukan oleh Paulus Sudiharto. "Saya mulai riset untuk membuat alat ini sejak 1980," kata ahli bedah syaraf itu di Solo, Rabu 10 Agustus 2016.

Sudiharto memulai riset tersebut lantaran semakin tingginya jumlah bayi yang menderita penyakit pembesaran kepala itu. Ironisnya, mereka kebanyakan berasal dari keluarga tidak mampu. "Saat itu dokter mengandalkan alat-alat impor yang harganya cukup mahal," katanya.

Kondisi itu membuatnya kemudian melakukan riset untuk untuk membuat sendiri pompa dan selang untuk menyalurkan cairan otak menuju lambung. Dia juga membuat inovasi di bagian katup sehingga semakin aman dan nyaman digunakan.

Paulus membuat sebuah katup di ujung selang dengan bentuk setengah lingkaran atau semilunar. Bentuk tersebut berbeda dengan alat yang selama ini beredar. "Biasanya katupnya berbentuk bola atau persegi," katanya.

Katup tersebut dibuat dari bahan silikon yang relatif lebih bisa diterima oleh tubuh. "Biasanya katup dibuat dari logam," katanya. Selain lebih aman, katup berbahan silikon ini lebih sensitif sehingga risiko saluran tersumbat jauh lebih kecil.

Menurutnya, alat tersebut sudah banyak digunakan oleh pasiennya. "Sudah ribuan orang yang menggunakan," katanya. Sejauh ini belum ada keluhan mengenai penggunaan saluran yang ditanamkan di bawah kulit itu.

Selanjutnya, Universitas Gadjah Mada dengan diwakili oleh PT Swayasa Prakarsa bekerja sama dengan PT Phapros Tbk mulai memasarkan alat yang dinamakan INA Shunt tersebut. "Kerjasama sudah dimulai bulan kemarin," katanya.

Direktur Utama PT Phapros, Barokah Sri Utami menyebut bahwa kerjasama itu merupakan bentuk sinergi antara perguruan tinggi dengan industri. "Kami ingin mendorong agar inovasi ini bisa digunakan oleh masyarakat secara luas," katanya.

Menariknya, penggunaan alat tersebut juga bisa terkover melalui layanan BPJS-Kesehatan. "Kami sudah mengikutkannya di program e-katalog BPJS," katanya. Hal tersebut menjadikan alat seharga sekitar Rp 3 juta itu bisa digunakan oleh semua lapisan masyarakat.

Ketua Perhimpunan Bedah Syaraf Endro Basuki mengatakan bahwa penderita hidrosepalus bisa tumbuh seperti anak normal lain dengan menggunakan alat tersebut. "Sudah banyak penggunanya yang kini telah dewasa," katanya.

Hanya saja, penanganan terhadap penyakit tersebut harus dilakukan sedini mungkin. Biasanya, bayi yang terlahir hidrosepalus harus mendapat penanganan sebelum berusia satu bulan. "Sebelum cairan otak menekan otaknya," kata dia.
AHMAD RAFIQ

Berita terkait

Aktivis Laporkan Pj Wali Kota Yogyakarta ke Gubernur DIY hingga Ombudsman, Ini Alasannya

4 hari lalu

Aktivis Laporkan Pj Wali Kota Yogyakarta ke Gubernur DIY hingga Ombudsman, Ini Alasannya

Koalisi Pegiat HAM dan Anti Korupsi melaporkan Pj Wali Kota Yogyakarta Singgih Rahardjo ke Gubernur DIY, Mendagri, KPK dan Ombudsman

Baca Selengkapnya

Hari Kartini, Yogyakarta Diramaikan dengan Mbok Mlayu dan Pameran Lukisan Karya Perempuan

11 hari lalu

Hari Kartini, Yogyakarta Diramaikan dengan Mbok Mlayu dan Pameran Lukisan Karya Perempuan

Para perempuan di Yogyakarta memperingati Hari Kartini dengan lomba lari dan jalan kaki, serta membuat pameran lukisan.

Baca Selengkapnya

Tak Hanya Malioboro, Tiga Kampung Wisata di Yogyakarta Ini juga Dilirik Wisatawan saat Libur Lebaran

15 hari lalu

Tak Hanya Malioboro, Tiga Kampung Wisata di Yogyakarta Ini juga Dilirik Wisatawan saat Libur Lebaran

Tiga kampung wisata di Kota Yogyakarta ini paling banyak didatangi karena namanya sudah populer dan mendapat sederet penghargaan.

Baca Selengkapnya

Mengintip Wahana Baru di Taman Pintar Yogyakarta saat Libur Lebaran

26 hari lalu

Mengintip Wahana Baru di Taman Pintar Yogyakarta saat Libur Lebaran

Dua alat peraga baru di Taman Pintar Yogyakarta di antaranya multimedia berupa Videobooth 360 derajat dan Peraga Manual Pump.

Baca Selengkapnya

Viral Karcis Parkir Resmi Ditempeli Tambahan Biaya Titip Helm, Dishub Kota Yogyakarta Bakal Bertindak

30 hari lalu

Viral Karcis Parkir Resmi Ditempeli Tambahan Biaya Titip Helm, Dishub Kota Yogyakarta Bakal Bertindak

Dalam foto yang beredar, terdapat tambahan karcis tidak resmi untuk penitipan helm yang membuat tarif parkir di Yogyakarta membengkak.

Baca Selengkapnya

BMKG Yogyakarta Keluarkan Peringatan Cuaca Ekstrem, Wisatawan Perlu Waspada saat ke Pantai

50 hari lalu

BMKG Yogyakarta Keluarkan Peringatan Cuaca Ekstrem, Wisatawan Perlu Waspada saat ke Pantai

Seorang wisatawan asing asal Hungaria juga dilaporkan sempat terseret ombak tinggi saat sedang melancong di Pantai Ngandong, Gunungkidul, Yogyakarta.

Baca Selengkapnya

KKP dan UGM Sepakati Kerja Sama Bidang Kelautan

55 hari lalu

KKP dan UGM Sepakati Kerja Sama Bidang Kelautan

Kerja sama melibatkan sejumlah fakultas di UGM.

Baca Selengkapnya

Yogyakarta Tutup TPA Piyungan, Bagaimana Pengelolaan Sampah Destinasi Wisata Itu di Masa Depan?

56 hari lalu

Yogyakarta Tutup TPA Piyungan, Bagaimana Pengelolaan Sampah Destinasi Wisata Itu di Masa Depan?

Penutupan TPA Piyungan diharapkan bakal menjadi tonggak perubahan dalam pengelolaan sampah di Yogyakarta.

Baca Selengkapnya

Sokong Wisata Berkualitas, Yogyakarta Bentuk Ekosistem Kota Kreatif

58 hari lalu

Sokong Wisata Berkualitas, Yogyakarta Bentuk Ekosistem Kota Kreatif

Yogyakarta memiliki unsur 5K yaitu Kota, Korporasi, Komunitas, Kampung dan Kampus, yang jadi modal mewujudkan Yogyakarta sebagai Kota Kreatif.

Baca Selengkapnya

Bersama Baznas, Berkolaborasi Menghimpun Potensi Zakat

1 Maret 2024

Bersama Baznas, Berkolaborasi Menghimpun Potensi Zakat

Baznas hingga saat ini telah melakukan kolaborasi penuh dengan Lembaga Amil Zakat

Baca Selengkapnya