Sutradara musikal Laskar Pelangi Riri Riza bersama penulis musik dan lirik Mira Lesmana (kanan) saat menghadiri konfrensi pers Musikal Laskar Pelangi Goes To Yogya di Pisa Mahakam, blok M, Jakarta, Kamis (22/3). ANTARA/Teresia May
TEMPO.CO, Jakarta - Kehidupan Ucu—panggilan Jusuf Kalla saat kecil—nyaris sempurna. Ia lahir dan besar di keluarga yang mapan. Ayahnya pengusaha dan namanya dikenal banyak orang. Ibunya, Athirah, yang kerap ia panggil Emma, adalah perempuan paling lembut, menurut dia, saking tak pernah menampakkan emosi, terutama kemarahan. Semua kebahagiaan dalam keluarga lantas goyah saat sang ayah memilih berpoligami. Athirah bergulat mempertahankan keutuhan keluarga saat ada wanita lain masuk kehidupan suaminya.
Kisah ini diangkat dari kisah nyata kehidupan Jusuf Kalla yang dikemas dalam sebuah novel berjudul Athirah, yang ditulis Alberthiene Endah atau AE. Saat dijumpai dalam acara konferensi pers film Athirah, AE bercerita buku ini merupakan perkembangan dari wawancara saat dia merancang buku biografi Jusuf Kalla. “Saat akan menyusun biografi Jusuf Kalla, saya berada di titik jenuh. Tak disangka saat bertemu JK, dia bisa bercerita dari hati ke hati,” tutur AE di Senopati 79, Jakarta Selatan, Senin, 22 Agustus 2016.
Saat Alberthiene menyampaikan kebosanannya menulis soal kehidupan politikus, JK bercerita banyak kepada dia soal kehidupannya, terutama kala 40 tahun hidup di Makassar. Satu pertanyaan diajukan AE kala itu. Pertanyaan yang mengantarkannya pada sebuah cerita yang selama ini bisa saja dianggap tabu karena begitu personal soal kehidupan sebuah keluarga. “Saya bertanya, hal apa yang membuat JK emosional sepanjang hidup di Makassar selama 40 tahun?” ucap Alberthiene.
Mengalirlah cerita JK soal kehidupan sang ibu yang drop secara mental dan fisik ketika suaminya memilih berpoligami. Saat itu usia JK 15 tahun. Sebagai anak lelaki tertua, JK masih belum bisa memahami kondisi ibunya dengan cepat. Dihadapkan pada kondisi suami seperti itu, sang ibu masih mencoba mempertahankan keadaan keluarga agar tetap stabil seperti sebelumnya. “Buku ini lebih menekankan dua orang yang rentan dan lemah, tapi bersinergi untuk memperbaiki keadaan dan bisa menghasilkan kekuatan,” tutur AE.
Satu hal yang membuat AE bersemangat menuliskan cerita kehidupan JK saat remaja dan menjadi penopang sang ibu, yakni dia JK tak berkeberatan kisah tersebut diangkat ke publik. “Pak JK bilang ini bisa jadi pembelajaran buat banyak orang.”
Novel Athirah sebenarnya sudah rilis tahun lalu. Namun tahun ini akan kembali diluncurkan dalam tampilan berbeda. Sampul buku tersebut bergambar poster film Athirah yang akan tayang akhir September 2016. Film ini disutradarai Riri Riza. Riri mengatakan terinspirasi novel yang ditulis AE.
Usai Salat Id di Masjid Al Azhar, JK Terima Kunjungan Tokoh di Rumahnya Besok
24 hari lalu
Usai Salat Id di Masjid Al Azhar, JK Terima Kunjungan Tokoh di Rumahnya Besok
Wakil Presiden RI ke-10 dan ke-12 Jusuf Kalla (JK) akan merayakan hari raya Idul Fitri 1445 H atau 2024 M di Jakarta. Rencananya, JK juga akan menerima kunjungan para kolega di kediaman pribadinya di Jalan Brawijaya, Jakarta Selatan.
Lebaran, Anies Baswedan Gelar Open House di Rumahnya hingga Sowan ke JK
24 hari lalu
Lebaran, Anies Baswedan Gelar Open House di Rumahnya hingga Sowan ke JK
Calon presiden nomor urut satu, Anies Baswedan, bakal merayakan lebaran tahun ini di Jakarta. Rencananya, Anies akan salat id di masjid dekat rumahnya di Lebak Bulus, Jakarta Selatan. Setelah itu, mantan Gubernur DKI Jakarta tersebut akan bersilaturahmi dengan tokoh-tokoh partai politik pengusungnya dan para politikus senior.