Inspirasi Voyage, Gaya Liburan Pria Masa Kini dengan Batik

Reporter

Kamis, 22 September 2016 22:15 WIB

Koleksi The Voyage by Hadriani P.

TEMPO.CO, Jakarta -Jangan abaikan soal kenyamanan dan gaya dalam hal berbusana event sedang melakukan perjalanan atau bepergian ke tempat umum. Bagi pria, hal ini pun jadi soal penting. Kaum Adam akan berusaha untuk tetap menjadikan momen berlibur mengunjungi tempat umum atau rekreasi tetap seru dan membahagiakan.

Inspirasi inilah yang kemudian jadi tema koleksi The Voyage dari Alleira Batik yang ikut andil di ajang Plaza Indonesia Mens Fashion Week 2016. Ajang rutin tahunan yang berlangsung di Plaza Indonesia pada Rabu, 21 September 2016 menyajikan gaya padu padan yang nyaman dikenakan saat berlibur ke tempat umum manapun.

Siluet beragam mendominasi koleksi ini, melalui tampilan bahan sutra ATBM alias alat tenun bukan mesin hadir melalui sutera super, katun dan katun dril. Koleksi kali ini hadir dengan gaya bomber jaket atau jaket lebar dari motif baru batik ini. Kemudian gaya kemeja lengan lebar, piyama, celana lipit, kemeja luar ala kimono, dan juga mantel panjang.

"Intinya, koleksi kali ini memberikan kenyamanan dan selalu gaya dalam menikmati liburan. Pria juga mulai punya perhatian, enggak asal saja menikmati liburan dengan mengabaikan gaya berbusana," kata Zakaria Hamzah dari Alleira Batik.

Pria yang biasa disapa Zaka ini menjelaskan banyaknya destinasi atau tempat pariwisata menjadi suatu pertimbangan tersendiri untuk pera penikmat traveling atau liburan, terutama para Adam yang mungkin ingin mencari suasana lain, refreshing dari kesibukannya.

Menurut Zaka koleksi Voyage kali ini menyajikan warna putih abu-abu, peach, biru, hijau dan ungu. Ada juga gradasi warna untuk memperkuat kesan ceria dan matang berupa kombinasi motif klasik khas Indonesia seperti parang dan kawung yang diharmonisasikan dengan motif modern kontemporer berupa proses batik cap.

"Dengan demikian, kaum pria yang memakainya jadi lebih percaya diri dan makin enjoy menikmati liburannya penuh nyaman dan gaya," kata Zaka.

HADRIANI P.

Berita terkait

Viral Perumahan Mewah di Atas Mal Thamrin City, Aturannya?

29 Juni 2019

Viral Perumahan Mewah di Atas Mal Thamrin City, Aturannya?

Thamrin City di Jakarta Pusat, rupanya bukan hanya tempat pusat belanja atau mal tapi di atas atapnya terdapat kompleks perumahan mewah dua lantai.

Baca Selengkapnya

Crane Ambruk di Kali Sentiong, Lurah Kebun Kosong: Ada Ganti Rugi

6 Desember 2018

Crane Ambruk di Kali Sentiong, Lurah Kebun Kosong: Ada Ganti Rugi

Lurah Kebon Kosong, Kemayoran, Jakarta Pusat, Samsul Ma'arif, mengatakan korban crane ambruk bakal memperoleh ganti rugi dari kontraktor.

Baca Selengkapnya

Kebakaran di Matraman Tadi Pagi, 28 Rumah Ludes

13 Agustus 2018

Kebakaran di Matraman Tadi Pagi, 28 Rumah Ludes

Petugas hingga saat ini pun belum bisa memperkirakan berapa jumlah kerugian akibat kebakaran tersebut.

Baca Selengkapnya

Kebakaran di Matraman, 21 Mobil Pemadam Dikerahkan

13 Agustus 2018

Kebakaran di Matraman, 21 Mobil Pemadam Dikerahkan

Hingga berita ini diturunkan petugas masih mengatasi kebakaran itu dan belum ada laporan tentang korban jiwa.

Baca Selengkapnya

Menjelang Asian Games, Sandiaga Uno Stop Produksi Tempe Kali Item

26 Juli 2018

Menjelang Asian Games, Sandiaga Uno Stop Produksi Tempe Kali Item

Sandiaga Uno mengatakan menjelang perhelatan Asian Games 2018 pihaknya segera menghentikan proses produksi tempe di sekitar Kali Item.

Baca Selengkapnya

Indonesia Segera Kedatangan Dua Giant Panda dari Cina  

22 September 2017

Indonesia Segera Kedatangan Dua Giant Panda dari Cina  

Indonesia segera kedatangan dua ekor giant panda (Ailuropoda melanoleuca) langsung dari Cina.

Baca Selengkapnya

Ini Tuntutan Massa Pengepung Kantor LBH

18 September 2017

Ini Tuntutan Massa Pengepung Kantor LBH

Massa menuntut masuk ke dalam gedung LBH. Tawaran dari polisi tak dihiraukan.

Baca Selengkapnya

Seminar Sejarah 1965 Dibubarkan, Kantor YLBHI Dikepung Malam Ini

17 September 2017

Seminar Sejarah 1965 Dibubarkan, Kantor YLBHI Dikepung Malam Ini

Kantor YLBHI dikepung massa yang mengancam akan membubarkan acara Asik-Asik yang digagas pasca pembubaran Seminar Sejarah 1965.

Baca Selengkapnya

WALHI: Pembubaran Seminar Sejarah 1965 Mengancam Demokrasi

17 September 2017

WALHI: Pembubaran Seminar Sejarah 1965 Mengancam Demokrasi

WALHI turut bersuara atas tindakan Kepolisian membubarkan seminar Sejarah 1965 yang diselenggarakan oleh Lembaga Bantuan Hukum Jakarta.

Baca Selengkapnya

Pembubaran Seminar Sejarah 1965, Polisi Disebut Pakai Gaya Orba

17 September 2017

Pembubaran Seminar Sejarah 1965, Polisi Disebut Pakai Gaya Orba

olemik pembubaran seminar Sejarah 1965 masih terus berlangsung.

Baca Selengkapnya