Tidak Diasuh Baik, Anak Cenderung Mudah Bersosialisasi

Reporter

Kamis, 6 Oktober 2016 23:01 WIB

Sejumlah warga memberikan tanda tangan dukungan kampanye Keluarga Indonesia Menolak Narkoba, Pornografi, dan Kekerasan Terhadap Perempuan dan Anak saat Car Free Day di Bundaran Hotel Indonesia, Jakarta, 4 September 2016. TEMPO/Eko Siswono Toyudho

TEMPO.CO, Jakarta - Doktor kriminologi Anggi Aulina mengatakan anak-anak yang tak diasuh oleh keluarga dengan baik cenderung mudah bersosialisasi. Sebabnya, secara naluri anak akan mencari jaringan sebagai pengganti keluarga.

Menurut Anggi, hal ini bisa menjadi pintu masuk kejahatan pada anak. Misalnya, anak terjebak jaringan perdagangan seks. Pada usia belia, pada dasarnya anak-anak masih menurut. "Diberi iming-iming uang sedikit biasanya anak mau menurut," kata dia dalam Seminar Fenomena Kejahatan Seksual Terhadap Anak di Sekolah Tinggi Ilmu Kepolisian, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Kamis, 6 Oktober 2016.

Kepala Badan Pendidikan, Penelitian, dan Penyuluhan Sosial Kementerian Sosial Edi Suharto mengatakan tumbuh kembang anak paling baik jika berada di lingkungan keluarga. Keluarga yang dimaksud Edi adalah keluarga inti, keluarga besar, kerabat, atau keluarga yang mengadopsi. Sayangnya masih banyak anak-anak yang ditelantarkan oleh keluarganya.

"Paling bagus diasuh keluarga inti," kata dia.

Edi berujar, 87 persen anak-anak yang tinggal di panti asuhan sebenarnya masih memiliki orang tua. Sementara data anak terlantar di tahun 2016 mencapai 4,1 juta anak. Dari jumlah tersebut, jumlah anak terlantar yang ditangani program kesejahteraan sosial anak baru mencapai 787.401 anak.

Edi menuturkan, pada penelitian kelompok binatang, tikus-tikus yang dijauhkan dari keluarganya bertingkah lebih agresif dan rentan terhadap penyakit. Sementara tikus-tikus yang berkumpul dengan keluarganya jauh lebih sehat.

Dikatakan Edi, peran keluarga penting dalam mencegah kekerasan pada anak. Anak-anak yang rapuh dan terlantar, kata dia, mudah dibujuk dan dirayu untuk melakukan hal-hal yang menyimpang.

MAYA AYU PUSPITASARI

Berita terkait

Bantu Desain Ulang Kemasan, Upaya Kemensos Keluarkan Pelaku UMKM dari Kemiskinan

8 hari lalu

Bantu Desain Ulang Kemasan, Upaya Kemensos Keluarkan Pelaku UMKM dari Kemiskinan

Sebanyak 11 ribu orang telah keluar dari kemiskinan. Di bulan ini, ada sekitar 4.000 orang keluar dari kemiskinan

Baca Selengkapnya

Butuh Banyak Sumber Daya di Bidang Teknis, Kemensos Buka 40.839 Formasi ASN

14 hari lalu

Butuh Banyak Sumber Daya di Bidang Teknis, Kemensos Buka 40.839 Formasi ASN

Usulan Kemensos itu disetujui oleh Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PAN RB), Abdullah Azwar Anas.

Baca Selengkapnya

Tanggapan Korban atas Vonis 15 Tahun Kiai Gadungan Pemerkosa Santri

16 hari lalu

Tanggapan Korban atas Vonis 15 Tahun Kiai Gadungan Pemerkosa Santri

Terdakwa melalui kuasa hukumnya telah memutuskan untuk mengajukan banding atas vonis hakim. Akui pemerkosaan terhadap tiga santri dan jamaah.

Baca Selengkapnya

Menteri PPPA Apresiasi Program Binaan Pertamina di Sulsel

38 hari lalu

Menteri PPPA Apresiasi Program Binaan Pertamina di Sulsel

Kunjungan kerja Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) Republik Indonesia ke Provinsi Sulawesi Selatan menjadi momentum penting dalam mengapresiasi peran Pertamina dalam mendukung pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak.

Baca Selengkapnya

Rumah Layak Huni dari Kemensos di Aceh Timur Bisa Ditempati, Warga: Alhamdulillah

52 hari lalu

Rumah Layak Huni dari Kemensos di Aceh Timur Bisa Ditempati, Warga: Alhamdulillah

Pembangunan rumahi berdasarkan hasil scanning media yang dilakukan Kementerian Sosial.

Baca Selengkapnya

Marak Kekerasan Anak di Sekolah, KPAI Dorong Percepatan Pembentukan Satgas Daerah dan Tim PPKSP

54 hari lalu

Marak Kekerasan Anak di Sekolah, KPAI Dorong Percepatan Pembentukan Satgas Daerah dan Tim PPKSP

KPAI meminta segera dibentuk Satgas Daerah dan Tim Penanganan Kekerasan di Lingkungan Satuan Pendidikan (PPKSP).

Baca Selengkapnya

Viral Video Bullying di Balikpapan: Pelajar SMP Dijambak dan Ditinju, Kasus Ditangani Polisi

3 Maret 2024

Viral Video Bullying di Balikpapan: Pelajar SMP Dijambak dan Ditinju, Kasus Ditangani Polisi

Dunia pendidikan Indonesia kembali tercoreng dengan kasus perundungan (bullying) siswa oleh rekan-rekannya

Baca Selengkapnya

Sudah Tetapkan Tersangka, Polisi Ungkap Motif Bullying di Binus School Serpong

1 Maret 2024

Sudah Tetapkan Tersangka, Polisi Ungkap Motif Bullying di Binus School Serpong

Polres Tangerang Selatan mengungkap motif di balik bullying atau perundungan di Binus School Serpong.

Baca Selengkapnya

Satu Tersangka Bullying di Binus School Serpong sudah Bukan Pelajar

1 Maret 2024

Satu Tersangka Bullying di Binus School Serpong sudah Bukan Pelajar

Polisi menetapkan 4 tersangka dan 8 Anak Berhadapan Hukum dalam kasus bullying di Binus School Serpong

Baca Selengkapnya

Pemberdayaan Disabilitas dan Kelompok Rentan Manfaatkan Bahan Lokal

28 Februari 2024

Pemberdayaan Disabilitas dan Kelompok Rentan Manfaatkan Bahan Lokal

Kelas pengolahan makanan di Sentra Efata selama sepekan fokus mengajarkan pengolahan makanan menggunakan bahan yang mudah ditemui di NTT.

Baca Selengkapnya