Oscar Lawalata Serukan Gerakan I am Indonesian, seperti Apa?

Reporter

Selasa, 11 Oktober 2016 23:01 WIB

Oscar Lawalata. TEMPO/ Tony Hartawan

TEMPO.CO, Jakarta - Ada banyak hal yang dilakukan pekerja seni dalam mengekspresikan rasa cintanya terhadap Indonesia. Oscar Lawalata, misalnya, ia menunjukkan rasa cintanya dengan membuat sebuah gerakan “I am Indonesian” dan mengkampanyekannya.

"Buat saya, fesyen itu bukan hanya soal pakaian, tapi juga bagaimana para pelaku seni, tak hanya seniman yang mengenakan baju tersebut, juga menunjukkan rasa cintanya kepada karya tersebut," ujar Oscar saat ditemui seusai jumpa pers Potret 100 Pekerja Seni dalam Bingkai “I am Indonesian” di Grand Indonesia, Jakarta Pusat, Senin, 10 Oktober 2016.

Pria kelahiran Pekanbaru, 1 September 1977, ini juga menjelaskan, gerakan “I am Indonesian” yang ia dirikan tak hanya berhasil dalam karya-karya yang ia tuangkan. "Sebagai pekerja seni, saya juga sering berinteraksi dengan seniman (perajin kain). Saya tahu dan lihat, di hati kecil mereka, mereka bangga," kata Oscar.

Ia menyadari ada banyak filosofi, kasih, dan kehangatan dalam selembar kain yang mereka hasilkan. Inilah yang membuatnya semakin mencintai Indonesia. "Dari pengalaman tersebut, saya sadar bahwa Indonesia memiliki keindahan budaya Nusantara yang tidak dimiliki bangsa lain dan seharusnya menjadi kebanggaan bagi kita," ujar pemilik nama lengkap Oscar Septianus Lawalata ini.

Hal inilah yang mendorong ia mencetuskan sebuah gerakan yang mampu meningkatkan kebanggaan sehingga setiap orang akan berkata “I am Indonesian”. "Ini adalah satu statement bahwa kita benar-benar bangga dengan keindonesiaan kita," kata kakak kandung aktor Mario Lawalata ini.

Ia mengatakan, dengan adanya arus globalisasi, budaya luar bisa masuk dengan mudah ke Nusantara. Menurut dia, sah saja jika budaya tersebut kemudian bisa diterima, "Tapi jangan lupa untuk bangga menjadi orang Indonesia," katanya.

Melalui kampanye ini, ia bersama Galeri Indonesia Kaya serta fotografer Glenn Prasetya menggelar pameran fotografi 100 pekerja seni di Grand Indonesia. Unsur Indonesia ia tampilkan dalam kain tenun dan linen berwarna putih yang ia sulap menjadi 100 pakaian bernuansa Indonesia yang dikenakan 100 pekerja seni.

DINI TEJA

Berita terkait

Citilink Luncurkan Seragam Baru Awak Kabin di Hari Pelanggan Nasional

4 September 2021

Citilink Luncurkan Seragam Baru Awak Kabin di Hari Pelanggan Nasional

Maskapai penerbangan Citilink meluncurkan seragam baru awak kabin di Hari Pelanggan Nasional.

Baca Selengkapnya

Oscar Lawalata Sampaikan Pesan Cinta dalam Kain Nusantara

23 Oktober 2019

Oscar Lawalata Sampaikan Pesan Cinta dalam Kain Nusantara

Oscar Lawalata menemukan momen yang tepat untuk mengajak generasi muda mencintai kain Nusantara lebih dalam lagi.

Baca Selengkapnya

Aku dan Kain, Hasil Blusukan Oscar Lawalata Selama 20 Tahun

3 Oktober 2019

Aku dan Kain, Hasil Blusukan Oscar Lawalata Selama 20 Tahun

Perancang Oscar Lawalata memamerkan kain-kain hasil pencariannya selama dua dekade.

Baca Selengkapnya

Cerita Oscar Lawalata Kumpulkan Wastra Nusantara selama 20 Tahun

2 Oktober 2019

Cerita Oscar Lawalata Kumpulkan Wastra Nusantara selama 20 Tahun

Pameran Aku dan Kain menampilkan hasil pencarian wastra Nusantara oleh Oscar Lawalata selama 20 tahun.

Baca Selengkapnya

Oscar Lawalata Prihatin Batik Printing Semakin Marak

25 Oktober 2018

Oscar Lawalata Prihatin Batik Printing Semakin Marak

Maraknya produksi busana batik printing membuat desainer Oscar Lawalata prihatin. Ia takut batik printing bisa membunuh usaha perajin batik.

Baca Selengkapnya

Cara Oscar Lawalata Melestarikan Batik Indonesia

25 Oktober 2018

Cara Oscar Lawalata Melestarikan Batik Indonesia

Oscar Lawalata mengingatkan pentingnya pula pembenahan museum batik yang berfungsi untuk dokumenatsi

Baca Selengkapnya

15 Kamar Kos di Pejaten Kebakaran, Diduga Korsleting Listrik

14 Oktober 2018

15 Kamar Kos di Pejaten Kebakaran, Diduga Korsleting Listrik

Sebanyak 15 kamar indekos di Jalan Lebak RT8 RW8 Kelurahan Pejaten Timur, Kecamatan Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Minggu pagi ludes akibat kebakaran.

Baca Selengkapnya

Cerita 3 Panti Pijat di Tebet Masih Beroperasi Setelah Digerebek

12 Agustus 2018

Cerita 3 Panti Pijat di Tebet Masih Beroperasi Setelah Digerebek

Tiga panti pijat yang telah digerebek pemerintah DKI ternyata masih beroperasi, yakni griya-griya pijat di kawasan Tebet, Jakarta Selatan.

Baca Selengkapnya

Mengintip Batik yang Akan DIboyong Oscar Lawalata ke Paris

5 November 2017

Mengintip Batik yang Akan DIboyong Oscar Lawalata ke Paris

Oscar Lawalata akan memamerkan batik dari berbagai daerah di Indonesia dalam pameran bertajuk Batik For The World di Paris.

Baca Selengkapnya

Golf Indonesia Open: Ranking 12, Rory Hie Pegolf Nasional Terbaik

29 Oktober 2017

Golf Indonesia Open: Ranking 12, Rory Hie Pegolf Nasional Terbaik

Rory Hie menjadi pegolf nasional terbaik dalam Turnamen Golf Indonesia Open 2017, yang berakhir Minggu 29 Oktober di Pondok Indah Golf, Jakarta.

Baca Selengkapnya