Begini Cara William Wongso Ajarkan Kuliner Indonesia Cerdas

Reporter

Senin, 17 Oktober 2016 23:04 WIB

William Wongso. Dok.TEMPO/ Santirta M

TEMPO.CO, Jakarta -Dunia perkulineran Indonesia tentu tidak asing dengan sosok William Wongso. Pria kelahiran Malang 12 April 1947 ini menjadi referensi dunia bersatap tak hanya di dalam negeri, tetapi juga di luar negeri. Belakangan, sejak September lalu Om Will begitu sapaannya giat melakukan program Tour Culinary Eat Smart Indonesia. Pria berkacamata ini bekerja sama Joan Peterson, President of Ginkgo Press dan kreator seri buku panduan bagi pelancong dan pecinta buku masak, yang sudah terkenal di seluruh dunia, datang ke Jakarta, Yogyakarta dan Bali untuk mengeksplorasi makanan Nusantara.

“Saya mengajak sebelas orang asing dari Amerika dan Melbourne untuk mengikuti tour guide kuliner Indonesia. Saya ajak mereka blusukan tak hanya mengenalkan sejarah makanan, pasar, tradisi, kebudayaan dan segala pernik kuliner Indonesia,” kata Wiliiam pada pekan lalu di Jakarta.

Para turis manca negara yang rata-rata berusia 52 hingga 76 tahun yang merupakan pensiunan dari berbagai lintas profesi diajak William untuk berselancar cita rasa kuiner Indonesia.

“Kalau soal taste atau cita rasa itu mesti pengalaman langsung, tidak bisa melihat cerita atau sejarah. Intinya mereka excite,” kata William yang membawa rombongannya menginap di Jakarta selama dua malam, di Yogyakarta tiga malam dan di Bali lima malam.

Melalui program ini William menjelaskan dengan detail kepada para wisatawan. Dia memberikan a to z tak hanya minat tentang kuliner Nusantara, tetapi juga mengetahui bagaimana proses pembuatan, cara memasak seperti apa, komposisi bahan, dan sejarahnya.

Adapun jenis makanan yang diperkenalkan penulis buku Flavors of Indonesia ini mulai kue rangi, soto Ambengan, gudeg Yogya Bu Jum dan Mbah Lindu yang berusia 95 tahun, sayur kampung Yogya, jadah Mbah Carik dan menu Pantura.


“Saya ajak mereka ke Warung Gora untuk menikmati menu Pantura, menunya para supir. Penyajiannya tentu dengan citarasa yang bisa diterima lidah mereka melalui menu ikan asap pari, sup patin, pesmol dan sebagainya,” ujar William.

Di Bali, pemilik Vineth Bakery ini mengajak ke d’Oemah Ubud, bar Arcana dan restoran La Sal di Seminyak untuk mencicipi makan lawar Bali, ke Warung Santet untuk mencicipi menu iga babi panggang. William juga mengajak rombongannya mencicipi Steak Hollycow dan jus aneka buah-buahan tradisional Indonesia di MM Juice. Kemudian ada juga program kelas memasak dengan para koki seperti Ronny Gerungan, seorang koki asal Indonesia yang udah lama berkarir dan beken di Jakarta, setelah pensiun pindah ke Bali, lalu koki asing yang mengajarkan makanan modern molekuler gastronomi dan men vegetaria.

“Ini seperti diplomasi kuliner, mereka pulang menceritakan pengalaman berkuliner tradisional Nusantara Indonesia yang tujuannya makin menglobalkan kuliner Indonesia,” kata William yang akan rutin untuk membidik Medan, Aceh, Palembang, Padang dan Manado untuk daerah berikutnya pada program ini.

HADRIANI P.

Berita terkait

Ikan Arsik dan Mie Gomak Khas Danau Toba Jadi Incaran Wisatawan

2 hari lalu

Ikan Arsik dan Mie Gomak Khas Danau Toba Jadi Incaran Wisatawan

Ada dua masakan khas masyarakat sekitar Danau Toba yang menjadi incaran pelancong dari berbagai penjuru

Baca Selengkapnya

Solo Indonesia Culinary Festival 2024 Bakal Digelar di Stadion Manahan Solo, Catat Tanggalnya!

5 hari lalu

Solo Indonesia Culinary Festival 2024 Bakal Digelar di Stadion Manahan Solo, Catat Tanggalnya!

Bagi penggemar kuliner masakan khas Indonesia jangan sampai melewatkan acara Solo Indonesia Culinary Festival atau SICF 2024

Baca Selengkapnya

Datang ke Semarang Jangan Lupa Beli 10 Oleh-oleh Khas Ini

14 hari lalu

Datang ke Semarang Jangan Lupa Beli 10 Oleh-oleh Khas Ini

Selain terkenal destinasi wisatanya, Semarang memiliki ikon oleh-oleh khas seperti wingko dan lumpia. Apa lagi?

Baca Selengkapnya

10 Makanan Paling Aneh di Dunia, Ada Keju Busuk hingga Sup Kura-kura

16 hari lalu

10 Makanan Paling Aneh di Dunia, Ada Keju Busuk hingga Sup Kura-kura

Berikut ini deretan makanan paling aneh di dunia, di antaranya keju busuk asal Italia, Casu Marzu, dan fermentasi daging hiu.

Baca Selengkapnya

Jadi Nasabah KUR BRI Sejak Tahun 2000, Sate Klathak Pak Pong Ramai Diminati

17 hari lalu

Jadi Nasabah KUR BRI Sejak Tahun 2000, Sate Klathak Pak Pong Ramai Diminati

Di akhir pekan dan di hari libur panjang dapat menyembelih 40-50 ekor kambing sehari dengan omzet sekitar Rp35-50 juta per bulan.

Baca Selengkapnya

Singgah ke Cirebon saat Libur Lebaran, Jangan Lupa Cicip Tiga Kuliner Lezat dan Bersejarah Ini

18 hari lalu

Singgah ke Cirebon saat Libur Lebaran, Jangan Lupa Cicip Tiga Kuliner Lezat dan Bersejarah Ini

Cirebon memiliki sejumlah kuliner yang bersejarah dan memiliki cita rasa yang lezat.

Baca Selengkapnya

Resep Gurame Nyat Nyat Kuliner Primadona Khas Bangli

20 hari lalu

Resep Gurame Nyat Nyat Kuliner Primadona Khas Bangli

Gurame nyat nyat adalah kuliner primadona yang banyak diminati wisatawan domestik dan manca negara saat berkunjung ke Bangli, Bali. Ini resepnya.

Baca Selengkapnya

5 Destinasi yang Menyajikan Makanan Khas Idul Fitri di India

22 hari lalu

5 Destinasi yang Menyajikan Makanan Khas Idul Fitri di India

Kota-kota di India ini bisa menjadi inspirasi destinasi para pecinta kuliner mencicipi hidangan khas Idul Fitri

Baca Selengkapnya

Tren Wisata Kuliner Jadi Momentum Gerakkan Penggunaan Bahan Pangan Lokal

30 hari lalu

Tren Wisata Kuliner Jadi Momentum Gerakkan Penggunaan Bahan Pangan Lokal

Banyak bahan baku pangan lokal yang bisa digunakan sebagai subtitusi bahan impor untuk membuat produk kuliner sejenis, seperti mi.

Baca Selengkapnya

Konten Kuliner Bermunculan saat Ramadan, Ini Komentar MUI

32 hari lalu

Konten Kuliner Bermunculan saat Ramadan, Ini Komentar MUI

Bolehkah mengunggah konten atau foto-foto makananan dan kuliner saat orang tengah berpuasa Ramadan? SImak penjelasan berikut.

Baca Selengkapnya