Go Internasional SMK Busana Indonesia  

Reporter

Kamis, 1 Desember 2016 23:02 WIB

SMK NU Banat Kudus2 by Istimewa

TEMPO.CO, Jakarta - Udara panas siang hari itu tak menyurutkan semangat empat siswa Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) NU Banat Kudus. Risa Maharani, Nafida Royyana, Rania, dan Nia Faradiska dengan tenang mempersiapkan busana untuk dipamerkan.

"Mereka sudah terlatih serta memiliki semangat dan mental profesional yang siap tempur," kata Taruna Kusmayadi, penasehat Indonesia Fashion Chamber (IFC).

Perancang yang biasa disapa Nuna ini menjadi salah satu narasumber dan mentor dalam acara workshop “Revitalisasi 100 SMK Bidang Tata Busana, Menuju SMK Go Internasional” yang berlangsung tiga hari pada pekan lalu di Kudus, Jawa Tengah.

Nuna menuturkan keempat siswa itu sudah memiliki merek busana sendiri bernama Zelmira dan ikut dalam pagelaran busana Centre Stage Asia's Premiere Fashion. Pergelaran itu berlangsung pertengahan September lalu di Hong Kong.

Di panggung utama Asia’s Fashion Spotlight, Zelmira berhasil mencuri perhatian para pelaku mode dan ikon industri fashion asal Asia, Eropa, dan Amerika Serikat. Ketika itu, Zelmira menampilkan koleksi bertema “REVIVE”.

"Tema ini mengambil inspirasi dari Menara Kudus yang disajikan dalam gaya urban modest wear dipadukan dengan penggunaan kain batik serta bordir yang kental," kata Nuna.

Dia menambahkan, keberhasilan keempat pelajar ini tak lepas dari peran Bakti Pendidikan Djarum Foundation Indonesia, Indonesia Fashion Chamber, dan Ditali Cipta Kreatif yang membina murid-murid SMK NU Banat menampilkan karya-karya nan sarat identitas Nusantara.

"Pengalaman di Hong Kong kemarin adalah kesempatan emas. Hampir tidak percaya kalau akhirnya bisa membawa identitas Indonesia ke panggung utama," kata Risa Maharani.
Risa berujar pengalaman tersebut membuatnya banyak belajar dan menyadari bahwa untuk menjadi desainer tidak bisa hanya mengandalkan kreativitas, melainkan perlu kemampuan mengembangkan bisnis.

"Asia’s Fashion Spotlight Hong Kong 2016 merupakan pertunjukan mode dan penjualan produk mode yang diikuti sekitar 200 merek mode," ujar Risa.

Sehari sebelum pentas digelar, Risa dan ketiga temannya menerima surat resmi untuk melakukan business matching dari calon pembeli asal Jepang dan India. Risa juga menceritakan, seusai pergelaran, mereka mulai melayani permintaan pesanan dari Malaysia.

HADRIANI P.

Berita terkait

Startup Asal Bandung Produksi Material Fashion Berbahan Jamur, Tembus Pasar Singapura dan Jepang

3 hari lalu

Startup Asal Bandung Produksi Material Fashion Berbahan Jamur, Tembus Pasar Singapura dan Jepang

Startup MYCL memproduksi biomaterial berbahan jamur ramah lingkungan yang sudah menembus pasar Singapura dan Jepang.

Baca Selengkapnya

Tampil Menarik Itu Menyakitkan, Ternyata Penyebabnya Pakaian

6 hari lalu

Tampil Menarik Itu Menyakitkan, Ternyata Penyebabnya Pakaian

Dalam beberapa kasus ingin tampil menarik dengan pakaian tertentu tapi justru berdampak pada kesehatan. Berikut penyebabnya.

Baca Selengkapnya

Tampil Kasual dengan Baju Flanel

12 hari lalu

Tampil Kasual dengan Baju Flanel

Baju flanel dapat dibeli baik di toko fisik ataupun toko online seperti Shopee

Baca Selengkapnya

Gaya Fesyen Boho Chic Jika Memenuhi 3 Aspek Ini

20 hari lalu

Gaya Fesyen Boho Chic Jika Memenuhi 3 Aspek Ini

Gaya Boho Chic pada dasarnya adalah gaya santai yang menggabungkan unsur-unsur hippie, nomaden, dan vintage. Begini lebih jelasnya.

Baca Selengkapnya

Kolaborasi Victoria Beckham dan Mango, Apa Koleksi Terbarunya?

25 hari lalu

Kolaborasi Victoria Beckham dan Mango, Apa Koleksi Terbarunya?

Koleksi Victoria Beckham dan Mango yang terbaru dari rangkaian kolaborasi para penggemar street fashion

Baca Selengkapnya

Sejarah Peci Ratusan Tahun Lalu, Disebar Pedagang Hingga Populer Jadi Busana Lebaran

29 hari lalu

Sejarah Peci Ratusan Tahun Lalu, Disebar Pedagang Hingga Populer Jadi Busana Lebaran

Peci yang identik dengan busana lebaran telah dikenal masyarakat sejak ratusan tahun lalu.

Baca Selengkapnya

Ramadan, Komunitas di Yogyakarta Edukasi Pecinta Fashion Rintis Karya Pemikat Wisatawan

40 hari lalu

Ramadan, Komunitas di Yogyakarta Edukasi Pecinta Fashion Rintis Karya Pemikat Wisatawan

Komunitas Indonesia Fashion Chamber (IFC) Yogyakarta meyakini, besarnya pasar wisatawan di Yogyakarta menjadi anugerah tersendiri untuk terus menghidupkan ekonomi kreatif di Kota Gudeg.

Baca Selengkapnya

Tiga Tips Gaya Berpakaian untuk Jurnalis ala Didiet Maulana

58 hari lalu

Tiga Tips Gaya Berpakaian untuk Jurnalis ala Didiet Maulana

Didiet Maulana, Direktur Kreatif Ikat Indonesia memberikan tips padupadankan gaya berpakaian ala jurnalis.

Baca Selengkapnya

IDFES2024: Revolusi Fashion Lokal

6 Februari 2024

IDFES2024: Revolusi Fashion Lokal

IDFES 2024 yang pertama di Indonesia ini bertema "Revolusi Fashion Lokal" yang akan menjadi creative hub untuk mendorong inspirasi.

Baca Selengkapnya

Anies Baswedan Konsisten Tampil dengan Busana Formal di Debat Capres, Pengamat Mode Sebut Kode Ini

5 Februari 2024

Anies Baswedan Konsisten Tampil dengan Busana Formal di Debat Capres, Pengamat Mode Sebut Kode Ini

Anies Baswedan kembali tampil konsisten dengan gaya formal hingga debat capres kelima yang diadakan KPU. Pengamat mode kaitkan dengan kode.

Baca Selengkapnya