Aktivitas penelitian di Laboratorium Avian Influenza research Centre, BSL-3, Kampus C Universitas Airlangga, Surabaya. TEMPO/Fully Syafi
TEMPO.CO, Jakarta -Penyakit influenza yang ditularkan melalui unggas alias flu burung menjadi salah satu penyakit yang menjadi perhatian di 2017. Begitu disebutkan Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kementerian Kesehatan M. Subuh.
“Tahun 2016 kita memang tidak menemukan kasus flu burung, tetapi di Cina sudah mulai merebak sehingga kita perlu waspada,” ujarnya di penghujung tahun 2016. Ditambahkannya bahwa guna mengantisipasi penyakit tersebut, pihaknya berupaya melakukan pencegahan sejak dini.
Kementerian Kesehatan juga sudah menyiapkan beberapa jenis obat seperti Tamiflu dan antibiotik untuk mengobati penyakit tersebut.
Selain flu burung, beberapa penyakit lain yang juga patut di waspadai adalah demam berdarah dan HIV/AIDS.
Menurut Subuh keduanya merupakan penyakit yang masih terus mengintai setiap tahunnya. Guna memaksimalkan pemantauan potensi penyakit, Subuh menjelaskan pihak kementerian akan memanfaatkan fasilitas emergency operations center (EOC).
Ini merupakan pusat pemantauan yang melibatkan berbagai teknologi guna mendeteksi keberadaan penyakit di masyarakat. EOC bekerja selama 24 jam agar lebih optimal.
Temuan Virus Flu Burung di Produk Susu, AS Cek Sapi Perah Hingga Bentuk Tim Tanggap Darurat
1 hari lalu
Temuan Virus Flu Burung di Produk Susu, AS Cek Sapi Perah Hingga Bentuk Tim Tanggap Darurat
Peternakan sapi perah di 9 negara bagian di Amerika Serikat diserang virus Flu Burung. Colorado menjadi negara kesembilan yang mengonfirmasi temuan tersebut.
