Investasi Sejak Dini, Rahasia Hidup Lebih Sukses

Reporter

Selasa, 17 Januari 2017 11:00 WIB

AP/Richard Drew

TEMPO.CO, Jakarta -Kini banyak orang muda, terutama kaum pria yang mulai bekerja dan menjajaki posisi mapan mulai berpikir tetang investasi. Hal ini sangat pentng dan harus dilakukan dengan perencanaan yang matang.

Adrian Maulana yang aktif di dunia bisnis sejak 2002 ini menyampaikan hal tersebut sehubungan dengan banyaknya orang muda yang mulai menapaki dunia kerja dan meniti ke tahap berikutnya. Yaitu mencapai, kesuksesan dan kemapanan. Dalam perbincangannya pada pekan lalu, mantan Abang Jakarta itu juga menyarankan usia muda sebaiknya dipergunakan semaksimal mungkin supaya mendapat hasil gemilang, Adrian belajar dari pengalaman hidupnya, yang ia akui meski baru menyadari pentingnya soal investasi pada sepuluh tahun terakhir. Padahal, ia meniti karir sudah hampr dua puluh tahun.

Adrian mengatakan, "Supaya tidak besar pasak dari tiang, sebaiknya pada usia muda mulai memikirkan investasi yang bakal bermanfaat untuk masa depan nanti," ungkap dia sambil menambahkan supaya jangan terbuai gaya hidup yang berlebihan.

Berikut ini tips dari Adrian bagi para pria muda yang sedang menapaki karir gemilang untuk berinvestasi:

1. Harus disiplin membuat perencanaan dan menyadari pentingnya berinvetasi sejak dni. Ketika mulai bekerja, harus berani merencanakan keuangan yang digunakan dengan baik. Sering di usia ini terbius dengan lebih mementingkan gaya hidup yang sedang tren. Seperti pakaian, sepatu, tas dengan merek ternama yang menguras kantong tanpa berpikir fungsional.

2. Bersikap bijak untuk penggunaan kartu kredit. Boleh-boleh saja memiliki kartu kredit, hanya Adrian menyarankan supaya penggunaannya terencana dengan baik, untuk membayar kebutuhan yang sangat penting seperti biaya rumah sakit, urusan pekerjaan saat bertugas ke luar kota atau ke luar negeri yang tak membawa uang tunai. Ingat meski tidak kelhatan sesungguhnya dengan memakai kartu kredit kita berhutang dan ada konsekwensi bunga. Sebaiknya bila menggunakan kartu kredit tertib untuk membayar kemudian.

3. Priortaskan pembayaran pada kebutuhan yang utama. Bila masih posisi lajang atau single dan harus membayar kebutuhan untuk rumah, mobil, asurani atau biaya lain direbcanakan dengan sebaik mungkin.

4. Menjaga pemasukan lebih besar dari pengeluaran dan tekatkan untuk menabung dan berinvetasi. Kalau pekerjaan sekarang memiliki gaji besar diusahakan tidak lebih besar pengeluarannya dibanding gaji yang didapat.

5. Mempunyai dana darurat atau simpanan dana minimal tiga kali dari gaji yang dudapat hal ini untuk mengatisipasi bila ada musibah atau keperluan mendadak yang tak disangka-sangka dan harus memerlukan dana yang cukup besar. Adrian mengingatkan sebaiknya jangan bertumpu pada kartu kredit, banyak oran menganggap dalam kondisi seperti ini memilih gunakan kartu kredit yang ianggap sebagai dewa penoong ternyata justru mencekik dan mebuat kita terlbat hutang atau pinjaman yang besar dan berbunga-bunga.

6. Menyiapkan asuransi, bila di kantor sudah memiliki asuransi pastikan untuk melengkapi dengan asuransi lain yang bermanfaat memproteksi atau melindungi diri berupa asuransi kesehatan, pendidikan (bila sudah berkeluarga), hari depan, dan sebagainya.

7. Memperbaiki investasi yang dijalankan, Adrian menyarankan dengan mengelola risiko dalam hidup selalu ada, maka untuk memanagenya adalah merencanakan dan memersiapkan investasi sedini mungkin. Pilihannya terserah sesuai selera dan kebutuhan, hanya saja Adrian menyarnakan berinvetasi yang bijak yang hasilnya bisa meningkatkan aset kita di kemudian hari.

HADRIANI P.

Berita terkait

Ini 7 Manfaat Utama Investasi

1 hari lalu

Ini 7 Manfaat Utama Investasi

Investasi menjadi salah satu langkah keuangan yang wajib dilakukan oleh semua orang.

Baca Selengkapnya

Zulkifli Hasan Ungkap 40 Pabrik Asal Tiongkok Produksi Baja Ilegal di Tanah Air

1 hari lalu

Zulkifli Hasan Ungkap 40 Pabrik Asal Tiongkok Produksi Baja Ilegal di Tanah Air

Zulhas menyayangkan baja tak sesuai standar mutu masih diproduksi di Indonesia dengan alasan investasi.

Baca Selengkapnya

Kejagung Tegaskan Penyitaan dalam Kasus Korupsi Timah Bukan untuk Hentikan Eksplorasi yang Merugikan Masyarakat

4 hari lalu

Kejagung Tegaskan Penyitaan dalam Kasus Korupsi Timah Bukan untuk Hentikan Eksplorasi yang Merugikan Masyarakat

Kejagung menjelaskan kerugian kasus korupsi timah yang mencapai Rp 271 Triliun.

Baca Selengkapnya

Nilai Rupiah Ditutup Menguat pada Perdagangan Akhir Pekan

4 hari lalu

Nilai Rupiah Ditutup Menguat pada Perdagangan Akhir Pekan

PT Laba Forexinfo Berjangka Ibrahim Assuaibi mencatat, mata uang rupiah ditutup menguat dalam perdagangan akhir pekan.

Baca Selengkapnya

Apindo Sebut Keputusan MK dalam Sengketa Pilpres Berdampak Positif bagi Investasi dan Dunia Usaha

4 hari lalu

Apindo Sebut Keputusan MK dalam Sengketa Pilpres Berdampak Positif bagi Investasi dan Dunia Usaha

Asosiasi Pangusaha Indonesia atau Apindo merespons soal keputusan Mahkamah Konstitusi (MK) menolak seluruh gugatan dalam sengketa Pilpres.

Baca Selengkapnya

Australia-Indonesia Kerja Sama Bidang Iklim, Energi Terbarukan dan Infrastruktur

5 hari lalu

Australia-Indonesia Kerja Sama Bidang Iklim, Energi Terbarukan dan Infrastruktur

Australia lewat pendanaan campuran mengucurkan investasi transisi net zero di Indonesia melalui program KINETIK

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani Bicara Transisi Energi: Butuh Investasi Sangat Besar

6 hari lalu

Sri Mulyani Bicara Transisi Energi: Butuh Investasi Sangat Besar

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menyebut, investasi untuk mewujudkan transisi energi sangatlah besar.

Baca Selengkapnya

Kominfo Ungkap Kisaran Rencana Investasi Microsoft di Indonesia, Lebih dari Rp 14 Triliun?

6 hari lalu

Kominfo Ungkap Kisaran Rencana Investasi Microsoft di Indonesia, Lebih dari Rp 14 Triliun?

Menkominfo Budi Arie mengungkap Microsoft akan menggelontorkan investasi dengan nilai yang cukup besar di Tanah Air. Berapa nilainya?

Baca Selengkapnya

Jokowi Sudah Temui CEO Apple Tim Cook, Menlu Cina Wang Yi, dan Eks PM Inggris Tony Blair, Fokus Bahas Soal IKN

7 hari lalu

Jokowi Sudah Temui CEO Apple Tim Cook, Menlu Cina Wang Yi, dan Eks PM Inggris Tony Blair, Fokus Bahas Soal IKN

Pekan ini menjadi hari sibuk Jokowi menemui CEO Apple Tim Cook, Menlu Cina Wang Yi, dan Eks PM Inggris Tony Blair. Apa hasil pertemuan bahas IKN itu

Baca Selengkapnya

Luhut Beberkan Rencana Investasi Besar Apple di RI: Minat di IKN, Bali hingga Solo

8 hari lalu

Luhut Beberkan Rencana Investasi Besar Apple di RI: Minat di IKN, Bali hingga Solo

Luhut Binsar Pandjaitan mengungkapkan rencana investasi perusahaan raksasa Apple di Indonesia dalam jumlah besar.

Baca Selengkapnya