TEMPO.CO, Jakarta -Konsultan Gaya Pria Ion Akhmad mengatakan gaya rambut Presiden Joko Widodo masih tak berubah. Sabtu lalu, Presiden Indonesia ke-7 itu ditemani oleh anak bungsunya Kaesang Pangarep mendatangi salah satu barber shop ala anak muda di Jalan Salak, Babakan, Bogor.
Dalam video blog (vlog) yang diunggah Kaesang, Senin, 16 Januari 2017, Jokowi memasuki sebuah barber shop yang bernama Hunky Dory. Di sana, seorang tukang cukur bernama Jumadi, bergegas memotong rambut Jokowi.
“Beliau hanya minta dirapikan saja, dengan model rambutnya yang klasik,” kata Konsultan Gaya Pria Ion Akhmad kepada Tempo, Selasa, 17 Januari 2017.
Ion menjelaskan, gaya rambut klasik tidak mengenal tren. Alasannya, karena bisa dipakai oleh siapa saja dan kapan saja. “Potongan rambut seperti gaya pak Jokowi bisa dikatakan klasik. Setidaknya masih terlihat kuping dan leher serta tidak menutup kening,” ujar Ion.
Menurut Ion, untuk pria seusia Jokowi memang tak memiliki tren gaya rambut. “Mengingat usia, biasanya pria seumuran pak Jokowi sudah nyaman dengan satu model rambut. Jika mereka merasa nyaman, pasti tidak akan berubah lagi,” ujarnya.
Ion pun menyarankan Jokowi tak perlu mengubah model rambutnya, karena sudah sesuai dengan karakternya. “Mungkin kalau memang mau diubah dengan model yang lebih pendek lagi agar terlihat lebih rapi, juga bisa” kata dia.
Dalam video yang diberi judul “Plok#25: Mas Jumadi Nyukur Bapak”, Kaesang tampak usil saat Jumadi mulai mencukur rambut Jokowi. "Hati-hati lho mas motongnya. Nanti tambah jelek," kata Kaesang yang mengundang tawa Jumadi.
Jokowi pun hanya tersenyum. "Kalo orangtua gini modelnya apa mas?" ujar Kaesang. "Itu sebenernya kalo di-undercut bagus lho mas. Coba aja nggak apa-apa”.
