TEMPO.CO, Jakarta - Untuk melawan mulut kering Anda harus memastikan mengkonsumsi air dengan cukup karena mulut kering adalah gejala umum dehidrasi. Penyebabnya bisa macam-macam dan cara mengatasinya tak bisa sembarangan.
Menurut asisten profesor kedokteran dari Sekolah Kedokteran Universitran New York Roshini Rajapaksa, selain kurang cairan, sejumlah obat seperti penghilang rasa sakit, obat diabetes dan dekongestan, antidepresan dan relaksan otot juga menjadi penyebab mulut kering.
Keluhan yang menganggu itu juga bisa menjadi tanda Anda mengalami sindrom Sjogren--penyakit autoimun yang menyerang kelenjar kelembaban tubuh), gula darah tinggi, atau diabetes. Dalam beberapa kasus yang jarang terjadi, mulut kering mungkin menandakan kerusakan saraf pada kepala atau leher.
Bila mengalami mulut kering, sangat penting untuk berkonsultasi dengan dokter anda untuk menghindari masalah-masalah kesehatan yang lebih serius. Mulut kering diketahui bisa mengakibatkan luka, infeksi jamur pada mulut, penyakit gusi atau kerusakan gigi.
Laman Health.com melaporkan, konsultasikan pada dokter atau dokter gigi tentang pasta gigi, obat kumur, atau gel yang dirancang khusus untuk mengurangi gejala mulut kering, selain obat oral resep yang merangsang produksi air liur.
Bayi penting untuk melakukan imunisasi secara rutin agar terhindar dari bahaya kesehatan mendatang. Lantas, apa saja bahaya bagi bayi yang tidak melakukan imunisasi?
Sejak 2021, Jokowi 6 Kali Sampaikan Keresahan WNI Pilih Berobat ke Luar Negeri
9 hari lalu
Sejak 2021, Jokowi 6 Kali Sampaikan Keresahan WNI Pilih Berobat ke Luar Negeri
Presiden Joko Widodo atau Jokowi acap menyampaikan keresahannya soal warga negara Indonesia yang berbondong-bondong berobat ke negara lain, alih-alih dalam negeri.