TEMPO.CO, Jakarta - Akhir pekan lalu, Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyempatkan diri berlatih memanah sebelum mengikuti Kejuaraan Panahan Bogor Terbuka 2017. Dengan ditemani putranya, Kaesang Pangarep, presiden menggelar latihan di Pusat Pendidikan Zeni TNI AD (Pusdikzeni) Bogor, Sabtu 14 Januari 2017.

BACA JUGA : Ikut Kejuaraan Panahan, Jokowi Dilatih Rizal Barnardi

Olahraga panahan ini memang semakin populer terutama saat seorang Legolas beraksi di film The Lord of The Rings. Atau atniss Everdeen, Brave, di film The Hunger Games . Kini kabar Presiden Jokowi akan mengikuti kejuaraan olahraga tersebut, sepertinya membuat olahraga panahan semakin naik daun.

Dan ternyata, olahraga ini pun punya banyak manfaatnya. Tak sekadar fisik, tapi juga efeknya secara psikis.

Dokter Spesialis Kedokteran Olahraga, Michael Triangto mengatakan olahraga panahan adalah salah satu jenis olahraga yang tujuannya kompetitif. "Olahraga panahan menguji kekuatan otot, ketepatan atau akurasi dan keseimbangan," kata Michael kepada Tempo, Rabu, 18 Januari 2017.

Karena itu, Michael melanjutkan sebelum melakukan olahraga panahan biasanya perlu melatih kekuatan, ketepatan, dan keseimbangan. "Panahan ini olahraga yang berat, harus latihan otot dan kekuatan, karena melepas busurnya saja kan tidak sekali atau dua kali," ujarnya.

Panahan juga harus mengatur daya tahan dan daya letak. "Untuk kekuatan dan keseimbangan," kata Michael.

Dengan olahraga panahan, seseorang dapat bertahan di tengah terik matahari, ketepatan, dan memiliki keseimbangan. "Dampak secara langsungnya memang tidak ada, tapi secara tidak langsung dapat lebih tahan terjadinya panas, berkeringat, dan dehidrasi karena dilatih," ujarnya.

Menurut Michael, denyut nadi yang cepat dapat menganggu konsentrasi dalam mengenai sasaran panahan. Denyut nadi tinggi bisa akibat dari dehidrasi, meminum kopi, atau hipertensi.

"Banyak orang sebelum panahan menggunakan dopping atau obat yang dapat menekan denyut jantung. Sebenarnya ini tidak dianjurkan," kata Michael.

Sebab, olahraga panahan tidak seperti jogging yang dapat menekan denyut jantung. "Panahan olahraga kompetitif yang dapat membuat orang yang melakukannya lebih tahan, seimbang, konsentrasi, dan mempengaruhi psikologis misalnya dapat mengatur emosional," ujarnya.

AFRILIA SURYANIS

BACA JUGA
Produk Lokal Ini Membuat Rambut Jokowi Rapi dan Licin
Jokowi Cukur Rambut, Konsultan Gaya: Menuruti Maunya Kaesang
Kopi dan Alkohol Biang Keladi Osteoporosis?