TEMPO.CO, Jakarta - Banyak konsultan kesehatan menyarankan agar orang mengkonsumsi jeruk dan air putih dibandingkan jus jeruk yang mengandung gula.
Namun, dalam Journal of Agricultural and Food Chemistry dari American Chemical Society (ACS), peneliti mengungkapkan hal ini belum pasti benar.
Menurut mereka, sekalipun jus seringkali mengandung kadar gula, nutrisi di dalam jus justru lebih mudah diserap tubuh dibandingkan jeruk yang belum diproses.
Ralf Schweiggert, Julian Aschoff dan koleganya mencatat, jeruk mengandung sejumlah nutrisi di antaranya karotein dan flavanoid yang berpotensi menurunkan risiko kanker dan penyakit kardiovaskular.
Namun, mereka belum bisa memastikan jika gula dalam jus jeruk juga bisa bermanfaat serupa bagi tubuh.
Peneliti menemukan, jus jeruk yang telah mengalami proses pasteurisasi berkurang kandungan karotein dan vitamin C-nya.
Namun, dalam waktu bersamaan proses ini justru bisa membantu tubuh menyerap dan menggunakan kedua zat itu lebih cepat.
Demikian seperti dilansir laman resmi American Chemical Society (acs.org).
Bayi penting untuk melakukan imunisasi secara rutin agar terhindar dari bahaya kesehatan mendatang. Lantas, apa saja bahaya bagi bayi yang tidak melakukan imunisasi?
Sejak 2021, Jokowi 6 Kali Sampaikan Keresahan WNI Pilih Berobat ke Luar Negeri
9 hari lalu
Sejak 2021, Jokowi 6 Kali Sampaikan Keresahan WNI Pilih Berobat ke Luar Negeri
Presiden Joko Widodo atau Jokowi acap menyampaikan keresahannya soal warga negara Indonesia yang berbondong-bondong berobat ke negara lain, alih-alih dalam negeri.