Penelitian Baru:Salmonela Atasi Tumor Otak Tanpa Operasi

Reporter

Editor

Susandijani

Kamis, 19 Januari 2017 17:50 WIB

Ilustrasi dokter. fozto.com

TEMPO.CO, Jakarta -Mereka yang pernah terserang tifus pasti pernah pula mendengar soal salmonela. Orang yang terinfeksi bakteri ini akan mengalami panas tinggi.

Para peneliti dari Department of Biomedical Engineering Duke University, Amerika Serikat, bisa menyulap bakteri yang kerap menyebabkan keracunan makanan ini menjadi penghancur tumor otak.

Dalam jurnal Molecular Therapy Oncolytics edisi 15 Desember 2016, Johnathan Lyon, Nalini Mehta, dan empat peneliti lainnya menerbitkan sebuah artikel ilmiah berjudul “Bacterial Carriers for Glioblastoma Therapy”.

Glioblastoma adalah kanker otak yang dikenal ganas. Tingkat kelangsungan hidup pasien glioblastoma sangat suram. Sekitar 30 persen pasien hanya mampu bertahan hidup selama dua tahun setelah terdiagnosis. Karena itu, keberhasilan 20 persen saja dalam pengujian merupakan indikasi yang menggembirakan.

BACA JUGA :Olahraga Anda Sudah Ideal? Baca Dulu ini

Faktor yang menyebabkan tumor ini sulit disembuhkan adalah posisinya yang bersembunyi di balik lapisan membran darah-otak. Bagian ini memisahkan peredaran darah dari cairan otak itu sendiri.

Kesulitan itulah yang mereka coba urai. Dalam jurnal itu, mereka menyatakan telah berhasil mengubah Salmonella typhimurium melalui proses rekayasa genetika.

“Bakteri dimodifikasi, yang sebelumnya mengincar usus manusia, kami ubah agar bisa menargetkan tumor di otak,” demikian yang tertulis dalam jurnal.

Para peneliti menguji salmonela rekayasa ini terhadap sekelompok tikus yang sudah disuntikkan sel tumor glioblastoma dalam 100 hari—setara dengan 10 tahun dalam umur manusia.

Cara itu, menurut anggota tim peneliti Johnathan Lyon, seperti dikutip dari Science Alert, Jumat pekan lalu, bisa mengatasi keterbatasan obat konvensional yang tidak mudah menembus membran tersebut.

“Dengan demikian, metode penyembuhan baru harus ditargetkan langsung ke glioblastoma,” ujar Lyon, yang juga peneliti di Department of Biomedical Engineering Georgia Institute of Technology and Emory School of Medicine.

Agar cara tersebut berhasil, diperlukan sel genetika yang dapat menembus langsung ke tumor. Bentuk Salmonella typhimurim itu kemudian dimodifikasi menjadi purine—yang juga dibutuhkan oleh sel tumor glioblastoma.

Namun sebenarnya itu hanyalah perangkap. Ketika terjadi interaksi, dua senyawa yang disebut sebagai azurin dan p53 beraksi untuk melumpuhkan sel tumor tersebut. “Cara kerjanya seperti rudal genetika. Mengunci target, lalu menghancurkannya,” kata Lyon.

Dalam jurnal, para peneliti mengklaim cara ini jauh lebih akurat ketimbang operasi. Efek samping pun tak akan muncul karena sifat penyembuhannya adalah detoksifikasi.

Harapan baru tentu saja. Namun masih dibutuhkan waktu dan riset lebih banyak lagi. Maklum, pengujian terhadap tikus berbeda dengan terhadap manusia, khususnya dalam hal dosis.

“Kami harus menerjemahkannya kembali ke dalam ukuran manusia,” ujar Lyon. “Yang jelas, metode ini sudah terbukti efektif dan bisa disempurnakan untuk pengobatan tumor pada masa depan.”

MOLECULAR THERAPY ONCOLYTICS | SCIENCE ALERT | AMRI M

BACA JUGA
Kopi Membahayakan Jantung? Mitos atau Fakta?
Jus Jeruk Lebih Baik dari Buah Jeruk?



Berita terkait

Konimex dan Indordesa Luncurkan Produk Baru Makanan Nutrisi FontLife One, Bidik Pasar Dewasa Muda

6 hari lalu

Konimex dan Indordesa Luncurkan Produk Baru Makanan Nutrisi FontLife One, Bidik Pasar Dewasa Muda

PT Indordesa-- anak perusahaan PT Konimex, meluncurkan produk makanan nutrisi dan perawatan kesehatan, FontLife One, di Kota Solo, Jawa Tengah.

Baca Selengkapnya

Aliansi Kecam Kehadiran Industri Plastik dan Kimia dalam Delegasi Indonesia untuk Negosiasi Perjanjian Plastik

7 hari lalu

Aliansi Kecam Kehadiran Industri Plastik dan Kimia dalam Delegasi Indonesia untuk Negosiasi Perjanjian Plastik

Kehadiran itu membahayakan tujuan perjanjian, yaitu mengatur keseluruhan daur hidup plastik untuk melindungi kesehatan manusia dan lingkungan.

Baca Selengkapnya

Sejak 2021, Jokowi 6 Kali Sampaikan Keresahan WNI Pilih Berobat ke Luar Negeri

7 hari lalu

Sejak 2021, Jokowi 6 Kali Sampaikan Keresahan WNI Pilih Berobat ke Luar Negeri

Presiden Joko Widodo atau Jokowi acap menyampaikan keresahannya soal warga negara Indonesia yang berbondong-bondong berobat ke negara lain, alih-alih dalam negeri.

Baca Selengkapnya

5 Penyebab Sulit Tidur pada Penderita Diabetes

8 hari lalu

5 Penyebab Sulit Tidur pada Penderita Diabetes

Ternyata lima masalah ini menjadi penyebab penderita diabetes sulit tidur.

Baca Selengkapnya

Penelitian Ungkap Pelet Plastik Daur Ulang dari Indonesia Mengandung 30 Bahan Kimia Beracun dengan Konsentrasi Tinggi

8 hari lalu

Penelitian Ungkap Pelet Plastik Daur Ulang dari Indonesia Mengandung 30 Bahan Kimia Beracun dengan Konsentrasi Tinggi

Proyek penelitian di 13 negara ini bertujuan meningkatkan kesadaran global tentang bahan kimia berbahaya dalam plastik daur ulang

Baca Selengkapnya

Jokowi Ungkap PR Besar di Bidang Kesehatan: Pintar kalau Sakit Mau Apa?

8 hari lalu

Jokowi Ungkap PR Besar di Bidang Kesehatan: Pintar kalau Sakit Mau Apa?

Presiden Jokowi mengungkapkan PR besar Indonesia di bidang kesehatan. Apa saja?

Baca Selengkapnya

Pakta Konsumen Nasional Minta Pemerintah Penuhi Hak Konsumen Tembakau

12 hari lalu

Pakta Konsumen Nasional Minta Pemerintah Penuhi Hak Konsumen Tembakau

Pakta Konsumen Nasional meminta pemerintah untuk memenuhi hak konsumen tembakau di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Definisi Kesehatan Mental Menurut Psikolog, Perlu Dimiliki Setiap Orang

15 hari lalu

Definisi Kesehatan Mental Menurut Psikolog, Perlu Dimiliki Setiap Orang

Kesehatan mental lebih dari sekadar gangguan atau kecacatan mental yang diderita seseorang. Psikolog beri penjelasan.

Baca Selengkapnya

7 Tanda-tanda Kucing Mengalami Dehidrasi

16 hari lalu

7 Tanda-tanda Kucing Mengalami Dehidrasi

Dehidrasi terjadi ketika kucing kehilangan lebih banyak cairan dari yang mereka konsumsi.

Baca Selengkapnya

Jadi Makanan Khas Lebaran, Ketahui Kandungan Nutrisi dan Manfaat Hati Ayam dalam Sambal Goreng Kentang Ati

23 hari lalu

Jadi Makanan Khas Lebaran, Ketahui Kandungan Nutrisi dan Manfaat Hati Ayam dalam Sambal Goreng Kentang Ati

Hati ayam dalam sambal goreng kentang ati, makan khas ketika lebaran, ternyata memiliki manfaat kesehatan. Apa saja?

Baca Selengkapnya