Pejuang kebebasan Suriah melakukan selfie saat beristirahat dalam pertempuran pengambilalihan kota-kota yang dikuasai ISIS di kota Qabasin, Suriah, 12 Januari 2017. REUTERS/Khalil Ashawi
TEMPO.CO, Jakarta -Banyak alasan yang mendasari seseorang melakukan selfie. Namun, menurut penelitian terbaru dari Brigham Young University, hanya ada tiga alasan seseorang melakukan selfie.
Penelitian ini dilakukan tehadap 46 responden Dan hasilnya, terdapat tiga kategori orang yang melakukan selfie, yaitu komunikator, self-publicists, dan autobiographers seperti dilansir laman Seventeen.
1. Komunikator Biasanya mereka yang masuk kategori ini, melakukan selfie untuk membagikan informasi dengan orang lain. Tujuannya, agar tercipta informasi dua arah dengan teman di media sosial. Contohnya, foto selfie yang memperlihatkan Anda sedang berada di lokasi tertentu atau sedang melakukan suatu kegiatan.
2. Self-publicists Sama halnya dengan komunikator, self-publicists juga melakukan selfie untuk membagikan informasi kepada teman di media sosialnya. Bedanya, mereka yang masuk kategori ini, tidak mengharapkan adanya komunikasi dua arah dan hanya membagikan foto selfie yang bagus (membuat mereka tampak positif) menurut mereka.
3. Autobiographers Foto selfie jadi salah satu cara untuk mendokumentasi hidup bagi mereka yang masuk kategori ini. Ekspresi dan eksplorasi diri adalah kata yang cocok untuk para autobiographers.