Ilustrasi wanita ke kafe usai bekerja. shutterstock.com
TEMPO.CO, Jakarta - Generasi milenial rupanya lebih banyak menghabiskan uang untuk menyesap kopi ketimbang menabung demi masa depan.
Berdasarkan survei dari Acorns MoneyMatters, 41 persen dari 2.000 milenial --mereka yang lahir pada awal 1980-an hingga pertenghaan 2000-an-- mengaku habiskan uang lebih banyak untuk minum kopi pada pagi hari ketimbang menyisihkan uang untuk dana pensiun.
"Kami mungkin lebih menikmati hidup, jadi konsep berpikir tentang masa depan atau pensiun tidak sepenting orang-orang pada masa lalu," kata Mina Hirsch, seorang milenial di warung kopi Phoenix seperti dilansir Foxnews.
Bukan hanya itu, survei menunjukkan bahwa hanya lima persen kaum muda milenial (usia 18-23 tahun) berinvenstasi, sementara 17 persen mengatakan tidak akan makan malam selama enam bulan untuk membayar hutang 10.000 dolar AS.
Di sisi lain, 39 persen merasa cemas atas masa depan finansial mereka.
Kinerja Keuangan Dinilai Baik, Bank DBS Raih 2 Peringkat dari Fitch Ratings Indonesia
6 hari lalu
Kinerja Keuangan Dinilai Baik, Bank DBS Raih 2 Peringkat dari Fitch Ratings Indonesia
Bank DBS Indonesia meraih peringkat AAA National Long-Term Rating dan National Short-Term Rating of F1+ dari Fitch Ratings Indonesia atas kinerja keuangan yang baik.