Diet Ingin Sukses? Tambahkan Ini pada Menu Anda  

Reporter

Editor

Susandijani

Jumat, 3 Februari 2017 12:27 WIB

Ilustrasi kacang-kacangan. Pixabay.com

TEMPO.CO, Jakarta - Anda tentu pernah mengalami rasa lapar saat sedang melakukan diet. Rasa lapar ini membuat banyak orang mengurungkan niatnya untuk diet.

Namun, kini, Anda tak perlu khawatir lagi dengan rasa lapar tersebut. Kuncinya ada dalam jumlah serat yang dimakan dalam menu diet Anda. Sebab, serat dapat membantu Anda merasa kenyang lebih lama, menurunkan gula darah, dan bebas kalori.

Dietary Guidelines for Americans merekomendasikan minimal 25 gram serat untuk wanita dan 38 gram untuk pria. Sayangnya, kebanyakan orang dewasa hanya mengkonsumsi 15 gram serat setiap hari dalam diet mereka.

Baca juga: Penelitian: Sarapan Perlu, Tapi Menunya Lebih Penting

Padahal, menurut penelitian terbaru yang dilaporkan dalam Annals of Internal Medicine itu, asupan serat harian memiliki manfaat besar. Studi ini menemukan bahwa peserta yang menaikkan serat dalam diet setidaknya 30 gram sehari, tanpa mengubah apa pun dalam diet, dapat mengurangi sekitar 5 pon atau 2,5 kilogram.

Lalu bagaimana meningkatkan serat saat Anda sedang berdiet? Sereal dan kacang-kacangan mungkin bisa menjadi alternatif dalam menu diet karena mengandung serat yang besar. Buah-buahan, sayuran, juga suplemen serat bisa menjadi pilihan.

Berikut ini beberapa jenis makanan tinggi serat.

-Plum
Satu porsi (sekitar 4 plum) memiliki 3 gram serat dan 290 miligram kalium serta kurang dari 100 kalori. Sebuah studi menunjukkan, dibandingkan dengan makanan ringan lainnya, plum dapat membantu kadar glukosa darah, meningkatkan rasa kenyang, dan menekan rasa lapar.

-Pasta
Sebagian besar varietas pasta memiliki sekitar 3 gram serat dimasak per cangkir. Beberapa merek lain memiliki hingga 6 gram serat untuk menjaga Anda berenergi dan kenyang lebih lama.

-Pistachio
Satu porsi atau satu ons (sekitar 49 biji) memiliki 3 gram serat dan 6 gram protein, ditambah 30 vitamin yang berbeda, mineral, dan fitonutrien. Kalori yang dihasilkan pun hanya 160 kalori dan 13 gram lemak serta 90 persen dari lemak dalam pistachio merupakan tak jenuh, yaitu "lemak baik".

-Apel
Sebuah apel berukuran kecil mengandung 75 kalori dan 3,5 gram serat. Penelitian yang dilaporkan dalam jurnal Appetite menunjukkan wanita yang menambahkan tiga apel kecil untuk diet mereka setiap hari akan kehilangan berat badan sekitar dua pon atau 1 kilogram dalam 10 minggu. Apel mengandung asam ursolic, senyawa alami yang dipercaya dapat meningkatkan pembakaran lemak dan dapat mempromosikan massa otot.

AFRILIA SURYANIS | WEBMD.COM

Baca juga:
Manfaat Sarapan Tak Hanya Bikin Kuat, Cek Kabar Terbarunya
Pola Makan Salah Bisa Merusak Rambut, Loh!

Berita terkait

Penelitian Sebut Diet Ini Bisa Turunkan Risiko Gagal Jantung

17 hari lalu

Penelitian Sebut Diet Ini Bisa Turunkan Risiko Gagal Jantung

Diet sayur dan rendah gula, yang dikenal sebagai diet EAT-Lancet, membantu mengurangi risiko gagal jantung. Bagaimana hubungannya?

Baca Selengkapnya

Tips Aman Konsumsi Makanan buat Penderita Diabetes saat Lebaran

34 hari lalu

Tips Aman Konsumsi Makanan buat Penderita Diabetes saat Lebaran

Ahli gizi dari RSUPN Dr. Cipto Mangunkusumo membagikan kiat konsumsi makanan yang aman bagi pengidap diabetes saat hari raya lebaran.

Baca Selengkapnya

Bagus untuk Kesehatan Jantung, Apa Saja Manfaat Alpukat

38 hari lalu

Bagus untuk Kesehatan Jantung, Apa Saja Manfaat Alpukat

Alpukat dikenal karena sifat anti-inflamasi dan baik untuk kesehatan jantung. Apa lagi manfaat alpukat yang perlu Anda ketahui?

Baca Selengkapnya

6 Fakta Puasa Ramadan Bisa Sekaligus Diet

53 hari lalu

6 Fakta Puasa Ramadan Bisa Sekaligus Diet

Selain manfaat rohani, puasa Ramadan yang juga dapat mendukung upaya diet dan kesehatan seseorang.

Baca Selengkapnya

Beda Diet Atlantik dan Mediterania, Cek Juga Kemiripannya

59 hari lalu

Beda Diet Atlantik dan Mediterania, Cek Juga Kemiripannya

Diet Atlantik dan Mediterania sebenarnya punya banyak kemiripan tapi ada juga bedanya. Berikut penjelasannya.

Baca Selengkapnya

Apa Itu Diet Flexitarian?

29 Februari 2024

Apa Itu Diet Flexitarian?

Diet flexitarian dikaitkan dengan risiko kardiovaskular yang lebih rendah dibandingkan pola makan omnivora.

Baca Selengkapnya

Tips Bersantap di Restoran saat Sedang Diet

23 Februari 2024

Tips Bersantap di Restoran saat Sedang Diet

Berikut tips dan teknik memesan makanan di restoran saat Anda tengah diet dan berpegang teguh pada rencana makan sehat.

Baca Selengkapnya

Hasil Riset: Diet Atlantik Bisa Kurangi Risiko Sindrom Metabolik

11 Februari 2024

Hasil Riset: Diet Atlantik Bisa Kurangi Risiko Sindrom Metabolik

Para peneliti menemukan bahwa Diet Atlantik yang menjadi pola diet tradisional di Portugal dan Galisia dapat mengurangi risiko sindrom metabolik.

Baca Selengkapnya

5 Makanan Terbaik untuk Diet Golongan Darah O

8 Februari 2024

5 Makanan Terbaik untuk Diet Golongan Darah O

Diet golongan darah O D'Adamo fokus pada daging organik tanpa lemak, buah-buahan, dan sayuran, serta menghindari produk susu, gandum, alkohol, dan kafein.

Baca Selengkapnya

Rahasia Tubuh Sehat dan Diet ala Song Joong Ki

3 Februari 2024

Rahasia Tubuh Sehat dan Diet ala Song Joong Ki

Bagaimana cara Song Joong Ki tetap bugar dan sehat di tengah aktivitas yang padat?

Baca Selengkapnya