TEMPO.CO, Jakarta - Garam tidak hanya bermanfaat sebagai bumbu dapur. Tapi juga bisa dimanfaatkan sebagai pembersih multifungsi.
Selain menghemat biaya, menggunakan garam sebagai pembersih juga cenderung lebih aman karena tidak mengandung zat-zat kimia. Mari disimak beberapa fungsi garam sebagai pembersih berikut:
1. Wajan besi Gunakan garam dan handuk kertas untuk membersihkan karat dan kotoran pada wajan. Semakin kasar butiran garam, semakin maksimal pembersihan yang dilakukan. Cukup taburkan pada wajan kering, gosok dengan spons atau handuk kertas. Diamkan selama 10 menit, lalu bersihkan seperti biasa seperti dilansir laman Kitchn.
2. Noda pada permukaan kaca Contohnya, noda bekas air pada vas bunga. Untuk mengatasinya, isi vas dengan air hangat dan tambahkan 100 gram garam. Diamkan selama 5 menit. Kocok dan bilas.
3. Noda kopi Hilangkan noda kopi pada mug kesayangan dengan mencampurkan sabun dan garam hingga berbentuk pasta.
4. Talenan kayu Rendam setengah buah lemon dengan garam dan gosokkan pada seluruh permukaan talenan. Hasilnya, talenan akan kembali bersih dan harum. Terakhir, lap dengan kain atau handuk kertas.
5. Noda keringat Garam bisa jadi solusi bagi noda menguning pada pakaian akibat keringat. Campurkan 4 sendok makan garam ke dalam 1 liter air panas. Rendam spons ke dalam larutan ini dan bersihkan noda tersebut.
6. Wastafel yang tersumbat Setiap bulannya, tuang 300 gram garam, 120 gram cuka putih dan 200 gram baking soda ke dalam lubang wastafel dan diamkan selama 10 menit. Setelahnya, tuang air panas ke dalamnya. Dijamin, tidak ada lagi masalah wastafel yang tersumbat.
Bayi penting untuk melakukan imunisasi secara rutin agar terhindar dari bahaya kesehatan mendatang. Lantas, apa saja bahaya bagi bayi yang tidak melakukan imunisasi?
Sejak 2021, Jokowi 6 Kali Sampaikan Keresahan WNI Pilih Berobat ke Luar Negeri
9 hari lalu
Sejak 2021, Jokowi 6 Kali Sampaikan Keresahan WNI Pilih Berobat ke Luar Negeri
Presiden Joko Widodo atau Jokowi acap menyampaikan keresahannya soal warga negara Indonesia yang berbondong-bondong berobat ke negara lain, alih-alih dalam negeri.