Ponsel di Saku Celana Bisa Melemahkan Sperma

Reporter

Editor

Saroh mutaya

Rabu, 8 Februari 2017 13:57 WIB

Ilustrasi telepon seluler di kantong celana pria. shutterstock.com

TEMPO.CO, Jakarta - Banyak penyebab ketidaksuburan yang tidak bisa dikontrol sepenuhnya, seperti genetik dan kondisi medis hingga usia lanjut.

Namun, ada hal-hal yang bisa diupayakan untuk meningkatkan kemungkinan hamil, atau setidaknya mencegah semakin besarnya masalah fertilitas.

1. Profesi
Berdasarkan studi, perempuan yang mengangkat barang berat di kantor kemungkinan lebih sulit hamil. Ilmuwan dari Harvard T.H. Chan School of Public Health meneliti hampir 500 perempuan yang menjalani perawatan kesuburan. Mereka yang pekerjaannnya menuntut tenaga punya 8,8 persen lebih sedikit sel telur dan 14,1 persen lebih sedikit sel telur matang dibandingkan perempuan yang pekerjaannya tidak menguras tenaga fisik.

Baca juga:Makanan Pedas Bisa Bikin Beser. Apa Penyebab Lainnya?

Bekerja di luar jam normal 9 pagi hingga 5 sore juga mempengaruhi kesuburan. Peneliti menduga ini berhubungan dengan terganggunya ritme sirkadian.

Jika Anda bekerja shift atau menguras tenaga fisik, kini waktunya memprioritaskan tidur, nutrisi dan olahraga, kata obgyn Diana Bitner seperti dilansir Health.

2. Anda dan pasangan obesitas
Riset baru dari National Institues of Health menunjukkan berat badan pria dan wanita berpengaruh pada kehamilan. Pasangan obesitas butuh waktu 59 persen lebih lama untuk hamil ketimbang pasangan dengan berat badan ideal.

“Meski hanya menguruskan 2,5 kg, kemungkinan hamil dalam enam bulan mendatang jadi lebih besar,” kata Bitner.

3. Terlalu stres
Stres tak hanya buruk untuk perempuan hamil, tetapi juga untuk perempuan yang sedang berusaha hamil.

Ilmuwan belum tahu apa sebab persisnya stres menurunkan tingkat kesuburan, tetapi mereka memberi saran untuk melatih yoga, meditas dan ketenangan batin bila mencoba hamil.

Namun, jangan khawatir karena stres itu normal. Semua tergantung pada bagaimana cara mengatasinya.

4. Terlalu keras berolahraga
Olahraga memang baik, tapi intentistasnya jangan terlalu tinggi bila sedang dalam proses mencoba hamil. Studi pada 2012 menemukan perempuan dengan berat badan ideal yang olahraga dengan intensitas tinggi selama lima jam per minggu butuh waktu lebih lama untuk hamil.

Sebaliknya, olahraga dengan intensitas sedang meningkatkan kesuburan.

5. Terlalu sering nonton TV
Bagi para pria, kurang olahraga — yang ditandai dengan duduk di depan televisi sepanjang waktu— bisa memperburuk kualitas air mani. Dalam studi yang diterbitkan di British Journal of Sports Medicine, pria yang menonton TV lebih dari 20 jam setiap pekan punya konsentrasi sperma 44 persen lebih rendah dibanding mereka yang tidak menonton TV.

Ganti kegiatan dengan berolahraga. Pria yang berolahraga lebih dari 15 jam setiap pekan punya 73 persen konsentrasi sperma yang lebih tinggi.

6. Terlalu banyak makan daging olahan
Pria yang makin banyak makan daging merah olahan (burger atau hotdog, misalnya) punya lebih sedikit sperma dan geraknya semakin lambat. Peneliti belum tahu pasti mengapa sperma jadi bergerak lebih lambat, tapi diduga lemak jenuh dalam daging jadi penyebabnya.

Tukar daging olahan dengan ayam panggang. Pria yang makan daging unggas punya sperma yang lebih sukses dalam membuahi sel telur.

7. Menyimpan handphone di saku celana
Kebiasaan ini bisa membuat sperma melemah akibat radiasi. Perangkat elektronik ini juga bisa membuat testis jadi panas sehingga mengganggu produksi sperma.

8. Terlalu sering berhubungan seks
Terlalu sering senggama bisa menurunkan jumlah sperma. Anda bisa menginstal aplikasi untuk mengetahui kapan waktu yang tepat untuk berhubungan di mana masa subur sedang berlangsung.

9. Anda perokok
Rokok adalah 13 persen penyebab ketidaksuburan berdasarkan data American Society of Reproductive Medicine. Merokok membuat ovarium menua dan mengurangi pasokan sel telur pada wanita, juga berhubungan dengan jumlah sperma yang rendah pada pria.

ANTARA

Baca juga:
Stroke, Perlukah Pertolongan Pertama?
Oplosan, Campurannya Bahan Kimia yang Tak Boleh Diminum



Berita terkait

Ibu Hamil Konsumsi Paracetamol, Apa yang Perlu Jadi Perhatian?

4 hari lalu

Ibu Hamil Konsumsi Paracetamol, Apa yang Perlu Jadi Perhatian?

Ibu hamil mengonsumsi paracetamol perlu baca artikel ini. Apa saja yang harus diperhatikan?

Baca Selengkapnya

Pentingnya Suplemen Vitamin D Selama Masa Kehamilan

5 hari lalu

Pentingnya Suplemen Vitamin D Selama Masa Kehamilan

Vitamin D3 berperan penting dalam pembentukan tulang, gigi dan otot janin. Kekurangan vitamin D3 selama masa kehamilan akan menyulut beragam risiko.

Baca Selengkapnya

Cegah Stunting dengan Jaga Nutrisi dan Rutin Periksa Kandungan

8 hari lalu

Cegah Stunting dengan Jaga Nutrisi dan Rutin Periksa Kandungan

Ibu hamil untuk menjaga nutrisi dan rutin memeriksakan kandungan untuk cegah stunting. Berikut saran yang perlu dilakukan.

Baca Selengkapnya

Bagaimana Risiko Kehamilan pada Usia Terlalu Muda dan Terlalu Tua? Ini Penjelasan Wakil Dekan Kedokteran UI

15 hari lalu

Bagaimana Risiko Kehamilan pada Usia Terlalu Muda dan Terlalu Tua? Ini Penjelasan Wakil Dekan Kedokteran UI

Wakil Dekan Fakultas Kedokteran UI memaparkan sejumlah risiko kehamilan di luar usia 20-35 tahun. Kondisi itu memerlukan antisipasi lebih dini.

Baca Selengkapnya

Pemeriksaan Kehamilan Rutin Bantu Cegah Penularan Sifilis dari Ibu ke Janin

16 hari lalu

Pemeriksaan Kehamilan Rutin Bantu Cegah Penularan Sifilis dari Ibu ke Janin

Penyakit sifilis bisa menular dari ibu yang terinfeksi ke janinnya melalui plasenta. Pemeriksaan kehamilan bantu mencegah penularan itu.

Baca Selengkapnya

Risiko Kehamilan setelah Usia 35 Tahun dan Perawatannya

25 hari lalu

Risiko Kehamilan setelah Usia 35 Tahun dan Perawatannya

Seiring bertambahnya usia, risiko komplikasi terkait kehamilan mungkin meningkat, terutama pada yang berumur di atas 35 tahun.

Baca Selengkapnya

Ragam Penyebab Mual dan Kapan Perlu Mendapat Perhatian Serius

27 hari lalu

Ragam Penyebab Mual dan Kapan Perlu Mendapat Perhatian Serius

Semua orang bisa mengalami mual dengan berbagai penyebab. Kapan perlu mendapat perhatian khusus dan periksa ke dokter?

Baca Selengkapnya

4 Pola Tidur Berkaitan Tidur yang Terbawa Sejak Masa Kehamilan

28 hari lalu

4 Pola Tidur Berkaitan Tidur yang Terbawa Sejak Masa Kehamilan

Perilaku dan pola pikir bermasalah mengenai tidur dapat muncul selama kehamilan dan menetap pada masa nifas.

Baca Selengkapnya

Penanganan Tidur yang Buruk Selama Masa Kehamilan dan Pasca Melahirkan

29 hari lalu

Penanganan Tidur yang Buruk Selama Masa Kehamilan dan Pasca Melahirkan

Tiga dari 4 wanita selama periode hamil dan atau pasca melahirkan mengalami masalah tidur seperti insomnia, kualitas tidur buruk, atau gangguan tidur

Baca Selengkapnya

Mudik Lebaran, Ibu Hamil Perlu Periksa USG Dulu dan Bawa Camilan Berprotein

30 hari lalu

Mudik Lebaran, Ibu Hamil Perlu Periksa USG Dulu dan Bawa Camilan Berprotein

Ibu hamil disarankan melakukan pemeriksaan melalui USG hingga membawa camilan berprotein tinggi untuk perjalanan mudik Lebaran.

Baca Selengkapnya