Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Stroke, Perlukah Pertolongan Pertama?  

Editor

Susandijani

image-gnews
Ilustrasi kesehatan/Berobat/Dokter/Perawat. triarc.co.za
Ilustrasi kesehatan/Berobat/Dokter/Perawat. triarc.co.za
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Saat seseorang terserang stroke, biasanya ada seseorang lainnya yang berinisiatif memberikan pertolongan pertama. Misalnya, dengan menusuk ujung-ujung jemari penderita dengan jarum untuk mengecek apa ia sudah mati rasa atau belum.

Inisiatif tersebut ternyata tidak penting! Hal tersebut diungkapkan oleh Prof. Dr. Mohammad Hasan Machfoed, Sp.S(K), MS di Jakarta, Sabtu, 4 Februari 2017 kemarin.

Baca juga:Kenali Jenis Makanan Ini Agar Ginjal Anda Aman

Menurut Mohammad Hasan, seseorang yang terkena stroke harus segera dibawa ke dokter spesialis. Jangan kebanyakan berpikir. Itu malah memperburuk keadaan.

“Begini, ketika seseorang kena stroke, otak tiba-tiba kekurangan oksigen dan dalam waktu 10 menit dapat merusak seluruh otak. Setelah 10 menit itu, ia mengalami area panombra, yakni antara hidup dan mati. Saat itulah kita harus memberi pertolongan secara tepat dan hanya dokter spesialis yang bisa melakukannya. Salah memberi pertolongan bisa mengakibatkan nekrosis atau kematian sel pada seluruh jaringan tubuh,” ujar Mohammad Hassan.

Stroke menyerang pada waktu yang tidak terduga dan membawa perubahan yang sifatnya progresif. Cepat sekali. Perubahan yang sangat cepat itu, kata Mohammad Hassan, disebabkan oleh otak yang tiba-tiba kekurangan oksigen. Karena kekurangan oksigen, otak membengkak. Jika tidak cepat ditangani pembengkakan itu menyebabkan penderita meninggal dunia.

“Proses menuju kematian akan menjadi sangat cepat jika ia jatuh atau mengalami sumbatan di saluran napas. Yang penting, anggota keluarga mesti cermat mendeteksi gejala-gejala yang ganjil sejak dini. Misalnya, bangun tidur bicaranya 'pelo'. Atau tiba-tiba mengalami lumpuh sebelah. Atau kondisi kejiwaanya berubah, mudah lupa,” ujar Mohammad Hassan.(Baca :Obat Herbal Selalu Aman? Ini Penelitiannya)

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Hal lain yang patut diperhatikan adalah pada pukul berapa si penderita kena stroke. Misalnya, jam 6 pagi. Anda harus gerak cepat (membawanya ke dokter) dalam waktu kurang dari empat jam setelah jam 6 pagi. Mohammad Hassan menegaskan, empat jam setelah serangan stroke terjadi adalah waktu yang paling krusial.

“Ia harus mendapat pertolongan yang tepat dan cepat. Jika Anda di Jakarta, Anda bisa membawa pasien ke Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo, misalnya. Di sana, memungkinkan pasien menjalani trombolisis (proses penghancuran gumpalan darah-red) yang memungkinkan penderita stroke pulih. Syaratnya, harus mendapat pertolongan kurang dari empat jam,” tuturnya.

Mohammad Hassan menilai kesadaran masyarakat Indonesia terhadap bahaya stroke sudah membaik. Namun, harus terus ditingkatkan mengingat stroke masih menjadi penyakit paling mematikan di Indonesia. 

TABLOIDBINTANG

Baca juga:
Bagaimana Agar Gigi Sehat dan Indah?Ini Kata Ahlinya
Makanan Aditif Berbahaya Ini Harus Dihindari

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Konimex dan Indordesa Luncurkan Produk Baru Makanan Nutrisi FontLife One, Bidik Pasar Dewasa Muda

1 hari lalu

Jajaran direksi PT Konimex dan PT Indordesa, serta dari Laboratoires Grand Fontaine menggelar konferensi pers peluncuran produk baru FontLife One di Hotel Alila Solo, Jawa Tengah, Jumat, 26 April 2024. TEMPO/SEPTHIA RYANTHIE
Konimex dan Indordesa Luncurkan Produk Baru Makanan Nutrisi FontLife One, Bidik Pasar Dewasa Muda

PT Indordesa-- anak perusahaan PT Konimex, meluncurkan produk makanan nutrisi dan perawatan kesehatan, FontLife One, di Kota Solo, Jawa Tengah.


Aliansi Kecam Kehadiran Industri Plastik dan Kimia dalam Delegasi Indonesia untuk Negosiasi Perjanjian Plastik

2 hari lalu

Aeshnina Azzahra Aqilani co Captain River Warrior Indonesia (Riverin) Bergabung dalam Pawai untuk mengakhiri Era Plastik, Ottawa, Kanada 21 April 2024. Foto dok: ECOTON
Aliansi Kecam Kehadiran Industri Plastik dan Kimia dalam Delegasi Indonesia untuk Negosiasi Perjanjian Plastik

Kehadiran itu membahayakan tujuan perjanjian, yaitu mengatur keseluruhan daur hidup plastik untuk melindungi kesehatan manusia dan lingkungan.


Sejak 2021, Jokowi 6 Kali Sampaikan Keresahan WNI Pilih Berobat ke Luar Negeri

2 hari lalu

Presiden Joko Widodo melakukan peninjauan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Toto Kabila, Kabupaten Bone Bolango, Provinsi Gorontalo, pada Senin, 22 April 2024. Dalam kunjungannya, Presiden Jokowi meninjau langsung fasilitas dan alat-alat kesehatan yang ada di RSUD tersebut. Foto: Rusman - Biro Pers Sekretariat Presiden
Sejak 2021, Jokowi 6 Kali Sampaikan Keresahan WNI Pilih Berobat ke Luar Negeri

Presiden Joko Widodo atau Jokowi acap menyampaikan keresahannya soal warga negara Indonesia yang berbondong-bondong berobat ke negara lain, alih-alih dalam negeri.


5 Penyebab Sulit Tidur pada Penderita Diabetes

3 hari lalu

Ilustrasi wanita alami kepala pusing saat bangun tidur. Foto: Freepik.com/Jcomp
5 Penyebab Sulit Tidur pada Penderita Diabetes

Ternyata lima masalah ini menjadi penyebab penderita diabetes sulit tidur.


Penelitian Ungkap Pelet Plastik Daur Ulang dari Indonesia Mengandung 30 Bahan Kimia Beracun dengan Konsentrasi Tinggi

3 hari lalu

Konferensi pers kandungan racun dalam pelet plastik daur ulang yang dilakukan Ecoton di Gresik, Jawa Timur, Selasa, 23 April 2024. TEMPO/Nur Hadi
Penelitian Ungkap Pelet Plastik Daur Ulang dari Indonesia Mengandung 30 Bahan Kimia Beracun dengan Konsentrasi Tinggi

Proyek penelitian di 13 negara ini bertujuan meningkatkan kesadaran global tentang bahan kimia berbahaya dalam plastik daur ulang


Jokowi Ungkap PR Besar di Bidang Kesehatan: Pintar kalau Sakit Mau Apa?

3 hari lalu

Presiden Joko Widodo melakukan kunjungan kerja di Provinsi Sulawesi Barat pada Selasa, 23 April 2024. Mengawali kegiatannya, Presiden Jokowi meninjau Kantor Gubernur Sulawesi Barat yang sempat hancur saat terjadi gempa pada tahun 2021 lalu. Foto: Rusman - Biro Pers Sekretariat Presiden
Jokowi Ungkap PR Besar di Bidang Kesehatan: Pintar kalau Sakit Mau Apa?

Presiden Jokowi mengungkapkan PR besar Indonesia di bidang kesehatan. Apa saja?


Pakta Konsumen Nasional Minta Pemerintah Penuhi Hak Konsumen Tembakau

7 hari lalu

Petugas Bea dan Cukai tengah melakukan pengecekan pita cukai rokok di Kantor Bea dan Cukai, Jakarta, Selasa 19 Desember 2023. Direktorat Jenderal Bea dan Cukai (DJBC) Kementerian Keuangan (Kemenkeu) menyiapkan 17 juta pita cukai baru untuk memenuhi kebutuhan pada awal tahun 2024. Hal ini juga sejalan dengan penyesuaian tarif cukai hasil tembakau (CHT) pada tahun depan. Tempo/Tony Hartawan
Pakta Konsumen Nasional Minta Pemerintah Penuhi Hak Konsumen Tembakau

Pakta Konsumen Nasional meminta pemerintah untuk memenuhi hak konsumen tembakau di Indonesia.


Definisi Kesehatan Mental Menurut Psikolog, Perlu Dimiliki Setiap Orang

10 hari lalu

Ilustrasi wanita bahagia. Unsplash.com
Definisi Kesehatan Mental Menurut Psikolog, Perlu Dimiliki Setiap Orang

Kesehatan mental lebih dari sekadar gangguan atau kecacatan mental yang diderita seseorang. Psikolog beri penjelasan.


7 Tanda-tanda Kucing Mengalami Dehidrasi

11 hari lalu

Ilustrasi kucing (Pixabay)
7 Tanda-tanda Kucing Mengalami Dehidrasi

Dehidrasi terjadi ketika kucing kehilangan lebih banyak cairan dari yang mereka konsumsi.


Jadi Makanan Khas Lebaran, Ketahui Kandungan Nutrisi dan Manfaat Hati Ayam dalam Sambal Goreng Kentang Ati

18 hari lalu

Menu sambal goreng hati sapi. shutterstock.com
Jadi Makanan Khas Lebaran, Ketahui Kandungan Nutrisi dan Manfaat Hati Ayam dalam Sambal Goreng Kentang Ati

Hati ayam dalam sambal goreng kentang ati, makan khas ketika lebaran, ternyata memiliki manfaat kesehatan. Apa saja?