Minyak Oregano Antibiotik Alami, Ini Dua Khasiat Utamanya  

Reporter

Sabtu, 11 Februari 2017 09:00 WIB

Minyak oregano by Boldsky

TEMPO.CO, Jakarta -Anda bermasalah dengan antibiotik yang diresepkan dokter? Antibiotik yang diresepkan oleh sebagian besar dokter saat ini memiliki beberapa efek samping, yakni menyebabkan resistensi antibiotik, menghancurkan bakteri baik (probiotik), mengurangi penyerapan vitamin dan merusak lapisan pencernaan yang menyebabkan usus bocor.

Namun, sekarang Anda tak perlu khawatir. Ada alternatif alami yang luar biasa untuk resep antibiotik, yakni minyak oregano.

Manfaat minyak oregano ternyata terbukti lebih unggul dari beberapa antibiotik dan tanpa efek samping yang berbahaya. Minyak oregano mengandung dua senyawa yang kuat dari carvacrol dan thymol yang memiliki sifat anti-bakteri dan anti-jamur.

Carvacrol telah terbukti untuk mengurangi: infeksi bakteri, infeksi jamur, parasit, virus, peradangan, candida, alergi, dan tumor.

Akhir Desember 2016, Journal of Medicinal Food menerbitkan sebuah studi yang mengevaluasi aktivitas antibakteri minyak oregano terhadap 5 jenis bakteri jahat. Setelah mengevaluasi karakteristik anti-bakteri, minyak oregano itu menunjukkan sifat anti-bakteri yang signifikan terhadap semua 5 spesies bakteri berbahaya.

Menariknya, aktivitas tertinggi yang diamati terhadap E. Coli, yang menunjukkan bahwa minyak oregano harus secara rutin digunakan untuk meningkatkan kesehatan pencernaan dan mencegah keracunan makanan yang mematikan.

Dua tahun sebelumnya, para peneliti dari Pakistan menerbitkan hasil yang sama di jurnal Revista Brasileira de Farmacognosia, bahwa minyak oregano terbukti dapat membunuh sel-sel kanker dari berbagai jenis.

AFRILIA SURYANIS | DRAXE.COM

Berita terkait

Kemenkes: Waspada Email Phishing Mengatasnamakan SATUSEHAT

1 hari lalu

Kemenkes: Waspada Email Phishing Mengatasnamakan SATUSEHAT

Tautan phishing itu berisi permintaan verifikasi data kesehatan pada SATUSEHAT.

Baca Selengkapnya

Netizen Serbu Akun Instagram Bea Cukai: Tukang Palak Berseragam

4 hari lalu

Netizen Serbu Akun Instagram Bea Cukai: Tukang Palak Berseragam

Direktorat Jenderal Bea dan Cuka (Bea Cukai) mendapat kritik dari masyarakat perihal sejumlah kasus viral.

Baca Selengkapnya

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

6 hari lalu

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

KPK masih terus menyelidiki kasus korupsi pada proyek pengadaan APD saat pandemi Covid-19 lalu yang merugikan negara sampai Rp 625 miliar.

Baca Selengkapnya

Konimex dan Indordesa Luncurkan Produk Baru Makanan Nutrisi FontLife One, Bidik Pasar Dewasa Muda

6 hari lalu

Konimex dan Indordesa Luncurkan Produk Baru Makanan Nutrisi FontLife One, Bidik Pasar Dewasa Muda

PT Indordesa-- anak perusahaan PT Konimex, meluncurkan produk makanan nutrisi dan perawatan kesehatan, FontLife One, di Kota Solo, Jawa Tengah.

Baca Selengkapnya

Aliansi Kecam Kehadiran Industri Plastik dan Kimia dalam Delegasi Indonesia untuk Negosiasi Perjanjian Plastik

8 hari lalu

Aliansi Kecam Kehadiran Industri Plastik dan Kimia dalam Delegasi Indonesia untuk Negosiasi Perjanjian Plastik

Kehadiran itu membahayakan tujuan perjanjian, yaitu mengatur keseluruhan daur hidup plastik untuk melindungi kesehatan manusia dan lingkungan.

Baca Selengkapnya

Sejak 2021, Jokowi 6 Kali Sampaikan Keresahan WNI Pilih Berobat ke Luar Negeri

8 hari lalu

Sejak 2021, Jokowi 6 Kali Sampaikan Keresahan WNI Pilih Berobat ke Luar Negeri

Presiden Joko Widodo atau Jokowi acap menyampaikan keresahannya soal warga negara Indonesia yang berbondong-bondong berobat ke negara lain, alih-alih dalam negeri.

Baca Selengkapnya

5 Penyebab Sulit Tidur pada Penderita Diabetes

8 hari lalu

5 Penyebab Sulit Tidur pada Penderita Diabetes

Ternyata lima masalah ini menjadi penyebab penderita diabetes sulit tidur.

Baca Selengkapnya

Penelitian Ungkap Pelet Plastik Daur Ulang dari Indonesia Mengandung 30 Bahan Kimia Beracun dengan Konsentrasi Tinggi

9 hari lalu

Penelitian Ungkap Pelet Plastik Daur Ulang dari Indonesia Mengandung 30 Bahan Kimia Beracun dengan Konsentrasi Tinggi

Proyek penelitian di 13 negara ini bertujuan meningkatkan kesadaran global tentang bahan kimia berbahaya dalam plastik daur ulang

Baca Selengkapnya

Jokowi Ungkap PR Besar di Bidang Kesehatan: Pintar kalau Sakit Mau Apa?

9 hari lalu

Jokowi Ungkap PR Besar di Bidang Kesehatan: Pintar kalau Sakit Mau Apa?

Presiden Jokowi mengungkapkan PR besar Indonesia di bidang kesehatan. Apa saja?

Baca Selengkapnya

Bantu Warga Terdampak Gunung Ruang, Kementerian Kesehatan Salurkan 13 Ribu Masker

10 hari lalu

Bantu Warga Terdampak Gunung Ruang, Kementerian Kesehatan Salurkan 13 Ribu Masker

Kementerian Kesehatan membantu warga terdampak Gunung Ruang di Kabupaten Sitaro, Sulawesi Utara dengan penyediaan masker.

Baca Selengkapnya