Belajar dari Kasus Kematian Kim Jong-nam, Ini Kisah Racunnya

Reporter

Editor

Susandijani

Senin, 20 Februari 2017 15:50 WIB

Racun RICIN. wikipedia.or.og
<!--more-->

Racun pembunuh lainnya adalah tetrodoksin, yakni racun saraf yang dapat diperoleh dari hewan laut seperti ikan buntal, gurita cincin biru, dan cacing bulan. Meski terdapat di dalam tubuh hewan, senyawa beracun ini diproduksi oleh bakteri-bakteri yang menginfeksi mereka.

Dibanding ricin, efek tetrodoksin lebih cepat. Tetrodoksin bisa masuk ke dalam tubuh lewat suntikan, oral, inhalasi, atau kulit yang terluka. Racun ini bekerja dengan menghambat kerja sinyal saraf antara tubuh dan otak. Korban bisa mengalami kelumpuhan, kebas, hingga berhenti bernapas.

Baca juga: Di Balik Capeknya Naik Bus, Manfaatnya sampai ke Tulang

Senyawa lain yang memiliki efek mematikan—dan sering ditemukan dalam sejumlah kasus pembunuhan—adalah arsenik. Unsur logam alam yang kerap dipakai dalam produksi semikonduktor aki kendaraan dan peluru ini juga digunakan dalam pembuatan insektisida serta pengawet produk kayu.

Efek racun arsenik biasanya berlangsung lambat. Tubuh korban yang terpapar arsenik bisa mengalami kejang sementara sistem pernapasannya berhenti. Senyawa arsenik ditemukan dalam tubuh aktivis hak asasi manusia Munir Said Thalib, yang tewas dalam perjalanan menuju Belanda pada 2004.

Alexander Litvinenko, mantan mata-mata Rusia, tewas setelah dirawat selama tiga pekan di London pada 2006. Dia dinyatakan keracunan Polonium-210, salah satu isotop unsur radioaktif langka Polonium. Kasus ini diduga melibatkan para pelaku dari dinas rahasia Rusia.

Selanjutnya : Racun yang ini ada di dalam kacang almon dan jeruk
<!--more-->

Senyawa sianida juga dikenal sebagai racun yang efektif dan mematikan. Senyawa yang biasanya dipakai sebagai campuran pestisida ini menjadi racun yang bekerja dan menyebar dengan cepat di tubuh manusia.

Sianida, dalam jumlah kecil, terdapat secara alami di dalam kacang almond, biji aprikot, dan jeruk. Senyawa ini dikenal memiliki aroma khas seperti kacang almond pahit. Namun, dalam bentuk gas, seperti sianida sodium dan hidrogen sianida, senyawa ini tidak memiliki aroma dan warna. (Baca :Polusi Penyebab Utama Kematian di Dunia! Ini Penelitiannya)

Sianida menghambat sel tubuh menggunakan oksigen dan akhirnya mati. Otak dan jantung adalah organ yang mengalami kerusakan terparah jika seseorang keracunan sianida. Kematian I Wayan Mirna Salihin, yang menjadi kasus besar sepanjang tahun lalu, diduga dipicu racun sianida yang dimasukkan ke dalam kopi yang diminumnya.

THE GUARDIAN | THE STRAIT TIMES | REUTERS | SCIENCE NEWS | POPULAR SCIENCE l GABRIEL WAHYU TITIYOGA

Berita terkait

Deretan Manfaat Minyak Atsiri, Bisa Meningkatkan Kualitas Tidur hingga Mengurangi Stres

51 hari lalu

Deretan Manfaat Minyak Atsiri, Bisa Meningkatkan Kualitas Tidur hingga Mengurangi Stres

Minyak atsiri atau minyak esensial merupakan senyawa yang diekstrak dari bagian tumbuhan dan diperoleh melalui proses penyulingan.

Baca Selengkapnya

Ibu dan 2 Anak di Saparua Maluku Tewas Usai Konsumsi Ikan Buntal, Kenali Bahaya Racun Ikan Fugu Ini

8 Maret 2024

Ibu dan 2 Anak di Saparua Maluku Tewas Usai Konsumsi Ikan Buntal, Kenali Bahaya Racun Ikan Fugu Ini

Racun yang terdapat dalam ikan buntal bernama racun tetrodotoxin, yang dinilai ribuan kali lebih berbahaya dibandingkan sianida.

Baca Selengkapnya

Makan Ikan Buntal 3 Orang Meninggal di Maluku, Mengenali Bahaya Racun Hewan Air Ini

7 Maret 2024

Makan Ikan Buntal 3 Orang Meninggal di Maluku, Mengenali Bahaya Racun Hewan Air Ini

Tiga orang warga Desa Haria, Saparua, Maluku Tengah meninggal akibat keracunan setelah mengonsumsi ikan buntal

Baca Selengkapnya

Gejala Keracunan Vitamin D dan Penanganan agar Tak Sampai Berujung Kematian

6 Maret 2024

Gejala Keracunan Vitamin D dan Penanganan agar Tak Sampai Berujung Kematian

Kenali tanda dan gejala orang keracunan vitamin D agar tak sampai membahayakan kesehatan, bahkan menyebabkan kematian.

Baca Selengkapnya

Lansia Meninggal karena Kelebihan Vitamin D, Cermati Dosis yang Dianjurkan

6 Maret 2024

Lansia Meninggal karena Kelebihan Vitamin D, Cermati Dosis yang Dianjurkan

Keracunan vitamin D disebut sebagai salah satu faktor penyebab kematian seorang lansia di Inggris. Pahami dosis yang dianjurkan agar tak berlebihan.

Baca Selengkapnya

Penyebab Keracunan Makanan Terbesar yang Sering Diabaikan

26 Januari 2024

Penyebab Keracunan Makanan Terbesar yang Sering Diabaikan

Pakar menyebut sebanyak 42 persen penyebab keracunan makanan di Indonesia pada 2019 adalah akibat cemaran bakteri. Ini yang perlu diperhatikan.

Baca Selengkapnya

Fitur SOS Apple Watch Selamatkan Nyawa Pelajar yang Keracunan Karbon Monoksida

9 Januari 2024

Fitur SOS Apple Watch Selamatkan Nyawa Pelajar yang Keracunan Karbon Monoksida

Produk jam tangan pintar milik Apple menyelamatkan nyawa seorang siswa di Amerika Serikat yang keracunan karbon monoksida.

Baca Selengkapnya

4 Perempuan Keracunan Karbon Monoksida di Rumah, Cek Pencegahannya

8 Desember 2023

4 Perempuan Keracunan Karbon Monoksida di Rumah, Cek Pencegahannya

Banyak pemicu keracunan karbon monoksida di rumah sehingga Anda perlu waspada. Contoh asap dari kompor gas, generator portabel, kayu bakar atau arang.

Baca Selengkapnya

Penyebab Kucing Muntah dan Kapan Harus Dibawa ke Dokter Hewan

1 November 2023

Penyebab Kucing Muntah dan Kapan Harus Dibawa ke Dokter Hewan

Ada beberapa penyebab kucing muntah, mulai dari makanan, barang, mainan, sampai tanaman. Apa yang perlu diperhatikan?

Baca Selengkapnya

Dituntut Hukuman Mati, 3 Terdakwa Kasus Wowon Serial Killer Minta Dihukum Seringan-ringannya

17 Oktober 2023

Dituntut Hukuman Mati, 3 Terdakwa Kasus Wowon Serial Killer Minta Dihukum Seringan-ringannya

Jumlah korban pembunuhan berencana yang diduga dilakukan oleh kelompok Wowon Serial Killer ini berjumlah sembilan orang.

Baca Selengkapnya