Netizen: Buku Ini Kontroversi, Menyesatkan dan Usut Tuntas!  

Reporter

Rabu, 22 Februari 2017 19:30 WIB

Buku Aku Belajar Tidur Sendiri (Facebook)

TEMPO.CO, Jakarta - Belakangan ini di beberapa grup WhatApss dan media sosial diramaikan dengan postingan sebuah buku anak yang berjudul "Aku Berani Tidur Sendiri". Buku yang ditulis oleh Fita Chakra dan diterbitkan Tiga Ananda, menuai keberatan dan kritik dari masyarakat dan Netizen. Pasalnya mereka menilai buku ini tidak dibenarkan untuk anak-anak lantaran isi dan ceritanya mengandung unsur seksual, pornografi yang tidak pas bagi dunia si kecil.(Baca juga: Bugar Tanpa Olahraga Khusus? Begini Rahasia Happy Salma)

Para Netizen menyebutkan keberatan mereka pada salah satu cerita seperti: Aku menemukan permainan baru yang mengasyikkan. Sesekali, aku memasukkan tanganku ke dalam celana. Aku mengulang. Lagi dan lagi.

Di media sosial Facebook melalui akun @Semiotikaadiluhung45 ketika menulis di statusnya tentang buku ini langsung menjadi diskusi menarik.Memang buku tersebut merupakan pendidikan seks dini kepada anak-anak dan rencananya buku yang kini dalam proses penarikan akan ditempeli cap "Bimbingan Orangtua." Toh, sekarang di media sosial Instagram dan Twitter para Netizennya ramai menyoalkan buku ini.

Pada akun @sekarci menulis, "Oooohhhh, buku edukasi seks... Yayayayyaa.... Paham paham paham... Tapi memang karena bahasanya sangat sederhana jadi seakan buku ini hadir dengan harapan teknisnya anak tidak memerlukan pendamping ketika membaca.. Tapi.. Yah memang agak salah sih kalau sampai begitu... Semoga semakin banyak buku atau artikel sex education yg lebih tepat strateginya."(Baca juga:Nuansa Henry Moore dalam Koleksi Burberry )

Sementara akun @familyhappy berkomentar, "Sedih dan prihatian, dalam situasi begini, anak-anak dijejeli buku seperti ini. Isinya mengajarkan anak untuk mengenal seks dalam tafsir sendiri.Prihatin mendalam."

Kemudian akun @novita_maharani_ mengatakan, "Ini JAHAT !!! klo anak yg ga pnh tau ttg hal tsb trs baca ini halaman per halaman apa bkn nya malah penasaran... #USUTTUNTAS."

Ada juga yang menulis, "Mengapa ketika publik diberikan buku edukasi seks, "malah heboh"? Hm..., ya gitu deh pendidikan seks di Indonesia "masih tabu."

Atau akun @annisaa97 berkomentar, " wkwkwk giliran dikasih buku sex ed buat anak kecil malah heboh, udah tau di indo sex ed buat bocah ampe remaja masih tabu ya begini akibatnya,"

HADRIANI P.

(Baca juga: Anda Sibuk?Jangan Abaikan Minum Air Putih, Ini Manfaatnya!)

Berita terkait

Peluncuran Buku Majukan Perdagangan Bersama Zulhas

5 Februari 2024

Peluncuran Buku Majukan Perdagangan Bersama Zulhas

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan kembali menyoroti pentingnya kolaborasi sebagai kunci keberhasilan dalam memajukan sektor perdagangan Indonesia.

Baca Selengkapnya

IKAPI Kecam dan Batal Hadiri Frankfurt Book Fair 2023, Begini Sejarah Ikatan Penerbit Indonesia

17 Oktober 2023

IKAPI Kecam dan Batal Hadiri Frankfurt Book Fair 2023, Begini Sejarah Ikatan Penerbit Indonesia

Simak sejarah IKAPI yang salah satu pelopornya merupakan sastrawan Sutan Takdir Alisjahbana. IKAPI mengecam dan batal hadiri Frankfurt Book Fair 2023

Baca Selengkapnya

Buku Awan Merah: Cerita Colombus hingga Cyrus Habib dalam Refleksi Rohaniwan

28 September 2023

Buku Awan Merah: Cerita Colombus hingga Cyrus Habib dalam Refleksi Rohaniwan

Rohaniwan yang juga pengajar Universitas Sanata Dharma Yogyakarta Baskara T. Wardaya menulis buku bertajuk Awan Merah: Catatan Sepanjang Jalan.

Baca Selengkapnya

FSGI Catat Setiap Pekan Terjadi 1 Kekerasan Seksual di Sekolah

3 Juni 2023

FSGI Catat Setiap Pekan Terjadi 1 Kekerasan Seksual di Sekolah

Selama awal 2023, telah terjadi 22 kasus kekerasan seksual di lingkungan sekolah dengan jumlah korban 202 anak.

Baca Selengkapnya

MWA UNS Tetap Gelar Pelantikan Rektor, Kemendikbud: Acara itu Ilegal

6 April 2023

MWA UNS Tetap Gelar Pelantikan Rektor, Kemendikbud: Acara itu Ilegal

Kemendikbud mengatakan acara pelantikan yang dilakukan MWA UNS adalah ilegal.

Baca Selengkapnya

Bangunan Bambu di KTT G20, Mahakarya Otentik Anak Bangsa

5 Desember 2022

Bangunan Bambu di KTT G20, Mahakarya Otentik Anak Bangsa

Pengerjaannya hanya tiga pekan. Hujan dan angin menjadi ujian berharga Bamboo Dome, sehari sebelum Presiden meninjau.

Baca Selengkapnya

Sempat Diundur, Pengumuman Kampus Mengajar Angkatan 4 Diumumkan Besok 8 Juli 2022

7 Juli 2022

Sempat Diundur, Pengumuman Kampus Mengajar Angkatan 4 Diumumkan Besok 8 Juli 2022

Pengumuman disampaikan pada 7 Juli 2022 melalui akun Instagram Kampus Mengajar.

Baca Selengkapnya

4 Tahapan Membuat ISBN, Penuhi 8 Syarat ini

11 Mei 2022

4 Tahapan Membuat ISBN, Penuhi 8 Syarat ini

Begini cara mengajukan permohonan ISBN dengan memenuhi 8 syarat teknis. Apa saja?

Baca Selengkapnya

MA Menangkan Kemendikbud Terkait Aturan Pencegahan Kekerasan Seksual

19 April 2022

MA Menangkan Kemendikbud Terkait Aturan Pencegahan Kekerasan Seksual

MA menolak gugatan uji materiil terhadap Permendikbud Nomor 30 Tahun 2021 tentang Pencegahan dan Penanganan Kekerasan Seksual di Perguruan Tinggi.

Baca Selengkapnya

IPB University Raih Nilai Kinerja Anggaran Terbaik Versi Kemendikbud

17 Maret 2022

IPB University Raih Nilai Kinerja Anggaran Terbaik Versi Kemendikbud

IPB University meraih nilai 94,41 dengan predikat sangat baik. Disusul oleh Universitas Pendidikan Indonesia dengan nilai 91,33 (sangat baik).

Baca Selengkapnya