Sarapan Anda Sudah Pas? Begini Cara Menghitungnya
Editor
Susandijani
Jumat, 24 Februari 2017 06:00 WIB
TEMPO.CO, Jakarta -Semua orang tahu sarapan itu penting bagi tubuh. Ini terutama agar Anda dapat fokus berkosentrasi dan memiliki energi. Karena itu, sebaiknya tak hanya makan atau minum seadanya sebagai menu sarapan.
Dokter Spesialis Gizi Klinik Inge Permadhi, mengatakan, kebutuhan kalori untuk wanita dewasa adalah berat badan per kilogram dikali 25 kalori. Pria dewasa adalah berat badan dikali 30 kalori. "Misalnya berat badan pria 60 kg dikali 30, hasilnya kalori yang dibutuhkan adalah 1.800 kalori," kata Inge kepada Tempo, Kamis, 23 Februari 2017.
Baca juga : Terobsesi Makanan Sehat? Mungkin Anda Menderita Ini
Inge menjelaskan jumlah itu sebelum seseorang melakukan aktivitas. Jika melakukan aktivitas maka ditambah 10 persen untuk aktivitas ringan, 20 persen untuk aktivitas sedang, dan 30 persen untuk aktivitas sedang.
"Hasil total kalorinya dibagi untuk karbohidrat 55-60 persen, protein 10-15 persen, dan sisanya lemak," ujarnya.
Inge menjelaskan, untuk mendapatkan kecukupan kalori harus dengan makanan seimbang tiga kali dalam sehari. "Ini juga termasuk sarapan," kata dia sambil melanjutkan, bahwa seseorang tidak bisa sarapan hanya dengan mie instan ditambah nasi, karena hanya memenuhi karbohidrat. "Sebaiknya, susu ditambah sereal. Ini memenuhi karbohidrat, protein, dan lemak," kata Inge.
Jangan lupa untuk selalu mengkonsumsi sayuran atau buah karena sebagai sumber serat. "Sarapan yang prakyis dan mendandung karbohidrat, protein, lemak, dan serat adalah sandwich," ujar Inge.
Alasannya, sandwich yang terdiri dari roti (karbohidrat) dan isian, dapat diisi dengan telur (protein dan lemak) dan sayuran (serat). "Telurnya juga bisa diganti tuna. Atau mau lebih praktis, roti dicelup ke susu dan makan buah," ujarnya.
AFRILIA SURYANIS
Baca juga :
Begini Penjelasan Penulis Buku Aku Berani Tidur Sendiri!
Antisipasi Banjir Susulan, Begini Cegah Penyakitnya!