Pekerja menyelesaikan perakitan pembuatan jam tangan kayu di Cimahi, Jawa Barat. 15 Januari 2016. Jam tangan produksi rumahan yang terbuat dari kayu Eboni, Sonokeling, Maple dan Jati ini dijual mulai dari harga Rp 500 ribu - Rp 900 ribu. TEMPO/Aditya Herlambang Putra
TEMPO.CO, Jakarta - Jam tangan bermaterial kayu membutuhkan perawatan khusus agar tetap awet. Salah satu yang perlu dilakukan adalah menjauhkannya dari air.
"Jangan kena air, olahraga (intensitas) keras harus dihindari," ujar Herman Tantriady dari Lima Watch, produsen jam tangan bermaterial kayu di Jakarta, Rabu, 1 Maret 2017.
Selain itu, bila terkena noda atau kotor, jam tangan sebaiknya bersihkan menggunakan kain yang dibasahi air lemon. "Kalau kotor, semua bisa dibersihkan dengan air lemon. Untuk baterai, kami menyediakan baterai secara gratis," ucapnya.
Tak beranjak dari ciri khas karyanya yang menggunakan material kayu, Herman merancang jam tangan bermaterial kayu maple berpadu karakter ikonik Disney, Mickey Mouse. Untuk karya ini, ada empat material kayu yang dipakai. "Tapi, khusus Disney, kami pilih maple karena karakteristiknya yang ringan dan warnanya cerah. Jadi lebih masuk ke karakter Disney-nya," tuturnya.
Kemudian untuk strap atau tali jam, Herman menggunakan genuine leather yang tersedia dalam dua warna: abu-abu dan biru muda. "Kemudian box-nya dari kayu pinus. Kita sablon dengan karakter Disney. Pinus itu warnanya light," kata Herman.
Jam tangan analog karyanya itu dibanderol Rp 1,7 juta, relatif lebih tinggi daripada jam-jam yang biasa ia ciptakan. "Kami bikin 200 jam tangan. Cadangan 90-an lagi," ucapnya.
Menemukan sebuah hotel yang nyaman dan sesuai dengan kebutuhan memang tidak mudah. Namun, untuk membantu Anda dalam mencari penginapan yang sesuai dengan budget dan kebutuhan, kami telah menyusun beberapa tips yang bisa Anda gunakan sebagai panduan dalam memilih hotel murah di Jakarta.