Sehatkah Konsumsi Alkohol?Begini Faktanya

Reporter

Editor

Susandijani

Selasa, 7 Maret 2017 17:30 WIB

AP/Petr David Josek

TEMPO.CO, Jakarta - Peneliti dari Selandia Baru menyatakan mereka telah membuktikan ketidak-benaran dari kepercayaan luas bahwa konsumsi alkohol dalam jumlah sedang bagus buat kesehatan manusia.

Para peneliti dari College of Health, Massey University, mendapati bahwa di kalangan lebih dari 2.900 warga negara Selandia Baru yang berusia lanjut, dengan rata-rata usia 65 tahun, sebanyak 45 persen lelaki mengkonsumsi minuman beralkohol setiap hari sedangkan kurang dari 25 perempuan minum minuman beralkohol setiap hari.

"Kami mulanya mendapati bahwa perempuan dan lelaki yang berusia tua dan mengkonsumsi satu atau dua porsi setiap hari, dan menganggap orang yang mengkonsumsi minuman beralkohol dalam jumlah sedang, melaporkan kesehatan yang lebih baik dibandingkan dengan orang yang tidak mengkonsumsi minuman beralkohol atau orang yang minum lebih banyak," kata pemimpin studi itu Dr. Andy Towers di dalam satu pernyataan.

Baca juga:Memerangi Promosi Rokok di Sekitar Anak-anak

"Namun, kami juga mendapati bahwa orang yang minum dalam jumlah sedang ini memiliki status ekonomi yang lebih tinggi dibandingkan orang yang tidak minum atau orang yang minum jauh lebih banyak. Ini membuat sulit untuk menyimpulkan apakah kesehatan yang bagus disebabkan oleh mengkonsumsi alkohol dalam jumlah sedang atau status sosial-ekonomi yang lebih baik," katanya.

Ketika para peneliti mempertimbangkan status sosial-ekonomi warga negara Selandia Baru yang berusia tua di dalam analisis mereka, mereka mendapati setiap hubungan antara mengkonsumsi alkohol dalam jumlah sedang dan kesehatan sangat kurang buat perempuan dan hilang sama sekali untuk pria, demikian laporan Xinhua .

"Ini adalah salah satu studi pertama di dunia yang meneliti apakah manfaat kesehatan dari minum minuman alkohol ada pada orang dewasa yang berusia lanjut. Hasil kami mendukung satu lembaga penelitian internasional yang berkembang dan memperlihatkan ada sedikit bukti mengenai manfaat kesehatan dari konsumsi alkohol pada orang yang berusia muda atau lebih tua, yang tak bisa dijelaskan oleh faktor gaya hidup," kata Towers. (Baca :10 Jenis Makanan yang Bisa Membakar Lemak Tubuh )

"Pada kenyataannya, penelitian kami menunjukkan bahwa kesehatan orang dewasa yang berusia lanjut tidak mencerminkan berapa banyak mereka minum; itu mencerminkan siapa yang minum. Peminum dalam jumlah sedang cenderung lebih kaya dengan gaya hidup yang mendorong kesehatan yang baik, jadi itu kelihatannya ada hubungan antara pola mereka minum dan status kesehatan mereka," katanya.

"Mengingat peminum yang lebih tua lebih memiliki risiko bahaya yang berkaitan dengan alkohol dibandingkan dengan peminum muda, ini adalah temuan penting. Jika alkohol tak memberi manfaat kesehatan buat orang dewasa yang berusia lanjut, maka seberapa banyak kah konsumsi alkohol yang terlalu banyak buat orang dewasa yang berusia lanjut?"

ANTARA

Baca juga:
Kurang Tidur? Penyakit Ini yang Akan Muncul

Berita terkait

Kapolres Bekasi Minta Pemda Bikin Perda Miras, Alasannya?

6 Desember 2019

Kapolres Bekasi Minta Pemda Bikin Perda Miras, Alasannya?

Kapolres Bekasi Kota Kombes Pol Indarto meminta pemda membuat peraturan daerah atau Perda yang mengatur soal miras atau minuman keras.

Baca Selengkapnya

Pemerintah Kota Bogor Razia Miras di 2 Lokasi, Hasilnya?

22 November 2019

Pemerintah Kota Bogor Razia Miras di 2 Lokasi, Hasilnya?

Kepala Dinas UMKM dan Satpol PP Kota Bogor menyisir beberapa kios yang disinyalir menjual miras di sekitar dua taman di Kota Bogor.

Baca Selengkapnya

Kapolsek Pemberi Miras ke Mahasiswa Papua Dinonaktifkan

23 Agustus 2019

Kapolsek Pemberi Miras ke Mahasiswa Papua Dinonaktifkan

Kapolda Jawa Barat meminta maaf kepada mahasiswa Papua yang merasa tersinggung atas pemberian dua kardus minuman keras itu.

Baca Selengkapnya

Polisi: Beri Miras ke Mahasiswa Papua Bandung Inisiatif Pribadi

23 Agustus 2019

Polisi: Beri Miras ke Mahasiswa Papua Bandung Inisiatif Pribadi

Polda Jawa Barat sudah memeriksa polisi yang memberikan miras ke mahasiswa Papua Bandung.

Baca Selengkapnya

Propam Usut Polisi Beri Miras ke Mahasiswa Papua Bandung

23 Agustus 2019

Propam Usut Polisi Beri Miras ke Mahasiswa Papua Bandung

Propam Polda Jawa Barat mengusut pemberian miras ke mahasiswa Papua oleh polisi.

Baca Selengkapnya

Miras untuk Mahasiswa Papua Bandung, Polisi: Ini Minuman Penyegar

23 Agustus 2019

Miras untuk Mahasiswa Papua Bandung, Polisi: Ini Minuman Penyegar

Polisi diduga memberikan miras ke Mahasiswa Papua di Bandung.

Baca Selengkapnya

Polisi di Bandung Diduga Beri Miras Topi Koboi ke Mahasiswa Papua

23 Agustus 2019

Polisi di Bandung Diduga Beri Miras Topi Koboi ke Mahasiswa Papua

Mahasiswa Papua di Bandung marah karena polisi memberikan miras kepada mereka. Pemberian ini dianggap merendahkan.

Baca Selengkapnya

Promosikan Miras Sophia, Wagub NTT: Lebih Hebat dari Vodka

28 Juni 2019

Promosikan Miras Sophia, Wagub NTT: Lebih Hebat dari Vodka

Ada beberapa jenis Sophia dengan ukuran kecil dan besar dengan kadar alkohol antara 35-40 persen.

Baca Selengkapnya

Gubernur NTT Pastikan Tata Niaga Miras Sophia Bakal Diatur

20 Juni 2019

Gubernur NTT Pastikan Tata Niaga Miras Sophia Bakal Diatur

Tata niaga minuman tradisional NTT yang mengandung alkohol, Sophia, akan diatur khusus.

Baca Selengkapnya

Produk Miras Sophia Berkadar 40 Persen Alkohol Resmi Diluncurkan

19 Juni 2019

Produk Miras Sophia Berkadar 40 Persen Alkohol Resmi Diluncurkan

"Rencananya ada tiga jenis Sophia yang dihasilkan, tetapi saat ini baru dua."

Baca Selengkapnya