TEMPO.CO, Jakarta - Susu jadi asupan utama bayi hingga balita. Setelahnya, susu mulai digantikan dengan makanan lainnya. Padahal kandungan protein dan kalsium susu tetap dibutuhkan tubuh terutama untuk menjaga kesehatan tulang dan sendiri.Wanita Lebih Rentan Osteoporosis Ketimbang Pria
Meski bukan jadi makanan utama, senior nutrition manager Anlene Ines Yumahana Gulardi menyarankan kebiasaan minum susu tidak boleh hilang.
"Umumnya masyarakat berhenti minum susu sejak usia 5 tahun ke atas dan menganggap bahwa susu untuk anak kecil. Padahal minum susu seharusnya dilakukan seumur hidup," jelasnya dalam media gathering Anlene pada Rabu, 8 Maret 2017 di Jakarta.Banyak Mengkonsumi Makanan Berpengawet, Resiko Gagal Ginjal
Jika tidak terbiasa minum susu, Ines menganjurkan untuk mengolah susu menjadi makanan lain, seperti yang dilakukan oleh aktris Titi rajo Bintang.
Dalam acara yang sama, ia mengaku mengolah susu vanila dari Anlene sebagai vla puding. "Susu rasa vanila dari Anlene mirip banget rasanya sama vla puding. Jadi biasanya aku buat puding, trus disiram susu vanila itu," ujarnya.
Bayi penting untuk melakukan imunisasi secara rutin agar terhindar dari bahaya kesehatan mendatang. Lantas, apa saja bahaya bagi bayi yang tidak melakukan imunisasi?
Sejak 2021, Jokowi 6 Kali Sampaikan Keresahan WNI Pilih Berobat ke Luar Negeri
11 hari lalu
Sejak 2021, Jokowi 6 Kali Sampaikan Keresahan WNI Pilih Berobat ke Luar Negeri
Presiden Joko Widodo atau Jokowi acap menyampaikan keresahannya soal warga negara Indonesia yang berbondong-bondong berobat ke negara lain, alih-alih dalam negeri.