Skip Challenge, Ini 4 Faktanya  

Reporter

Editor

Susandijani

Jumat, 10 Maret 2017 18:41 WIB

Ilustrasi tawuran/perkelahian pelajar/kekerasan di kampus/sekolah. Shutterstock

TEMPO.CO, Jakarta - Skip challenge atau pass out challenge belakangan menjadi viral di media sosial dan diketahui membahayakan jiwa mereka yang melakukannya.

Berikut sejumlah fakta di balik munculnya tantangan yang juga disebut choking game itu:

1. Tren di Inggris sejak 2005

Harian the Independent menyebut fenomena choking game telah muncul sejak 2005 lalu di Inggris, setelah menimbulkan sejumlah kematian.

Dalam tantangan itu peserta harus ditekan dadanya sekeras mungkin selama beberapa waktu. Akibat tekanan itu suplai oksigen ke otak berkurang dan kondisi ini berujung hilangnya kesadaran hingga kematian.

Salah satu korban meninggal adalah Karnel Haughton asal Birmingham, pada 1 Juni 2016 lalu. Pihak keluarga mengklaim Karnel meninggal karena sesak napas, dan meyakini hal ini karena choking game. Mereka tidak percaya sang putra sengaja berusaha untuk bunuh diri. (Baca :SkipChallenge, Bisakah Korbannya Diselamatkan?)

2. Menjadi tren karena internet
Sama halnya seperti "ice bucket challenge" dan permainan di internet lainnya, choking game juga populer karena internet.

"Yang internet lakukan salah satunya adalah melegalkan perilaku-perilaku tak aman dan tak sehat," ujar Psikolog asal Inggris Emma Citron.

3. Dilakukan bahkan oleh anak muda yang cerdas

Lembaga amal di Amerika Serikat mengungkapkan tantangan ini biasanya dilakukan anak-anak muda berusia 9-16 tahun yang rata-rata cerdas dan berprestasi, bukan mereka yang merupakan pecandu alkohol dan narkotika.

Pada 2016, mereka memperkirakan sekitar 250-1000 orang anak meninggal di Amerika Serikat karena memainkan tantangan choking game.

4. Tantangan dilakukan karena ingin jajal keberanian
Citron mengatakan bagi remaja, skip challenge dianggap sebagai permainan menjajal keberanian atau dare game. (baca :Skip Challenge di Dunia Remaja Wajar? Begini Kata Psikolog)

"Mereka memandang sebagai dare game. Saya tidak berpikir mereka merasa itu merugikan diri sendiri, mereka hanya tidak cukup dewasa untuk menyadari betapa sangat berbahaya permainan itu," tutur dia.

"Di sini ada unsur kompetitif - bagaimana saya bisa berani? Berapa banyak yang dapat saya lakukan?" sambung Citron.

ANTARA

Video Terkait: 10 Fakta Bahaya Permainan Skip Challenge

Berita terkait

Gambaran Kesehatan Remaja Indonesia: 1 dari 4 Stunting dan 1 dari 7 Obesitas

7 September 2020

Gambaran Kesehatan Remaja Indonesia: 1 dari 4 Stunting dan 1 dari 7 Obesitas

Fase remaja merupakan kesempatan kedua untuk memperbaiki kualitas generasi mendatang, setelah tahap balita.

Baca Selengkapnya

Remaja Yogyakarta Rentan Anemia Karena Suka Diet?

13 Februari 2019

Remaja Yogyakarta Rentan Anemia Karena Suka Diet?

Remaja di Yogyakarta ternyata banyak yang melakukan diDet. Makanan yang tidak mengandung gizi seimbang bisa berakibat stunting.

Baca Selengkapnya

Kurangi Angka Kematian Remaja, Ini Saran dari Dokter

25 Januari 2019

Kurangi Angka Kematian Remaja, Ini Saran dari Dokter

Sebagian besar kematian pada remaja karena penyebab yang dapat dicegah, misalnya kecelakaan lalu lintas.

Baca Selengkapnya

Intip Tanda Perubahan Seks Primer dan Sekunder pada Remaja

20 Desember 2018

Intip Tanda Perubahan Seks Primer dan Sekunder pada Remaja

Masa remaja adalah masa di mana perilaku kaum remaja ingin mencoba hal-hal baru. Ini tanda perubahan seks primer dan sekunder remaja.

Baca Selengkapnya

Hari Kesehatan Mental Dunia, Masalah Jiwa Remaja karena Keluarga

10 Oktober 2018

Hari Kesehatan Mental Dunia, Masalah Jiwa Remaja karena Keluarga

Hari ini dunia memperingati World Mental Health Day atau hari kesehatan jiwa sedunia. Intip salah satu faktor kesehatan jiwa remaja.

Baca Selengkapnya

19 Persen Remaja di Negara Berkembang Hamil Sebelum 18 Tahun

28 September 2018

19 Persen Remaja di Negara Berkembang Hamil Sebelum 18 Tahun

Secara global , 19 persen remaja di negara berkembang mengalami kehamilan sebelum usia 18 tahun. Banyak penyakit seksual yang menghantui remaja.

Baca Selengkapnya

Cegah Stunting, Pentingnya Investasi Kesehatan pada Remaja

17 September 2018

Cegah Stunting, Pentingnya Investasi Kesehatan pada Remaja

Diet banyak dilakukan remaja. Diet membuat para remaja tidak mau mengkonsumsi makanan lebih bergizi.

Baca Selengkapnya

Ini Persamaan Indonesia dan Australia Terkait Gizi Buruk

15 Mei 2018

Ini Persamaan Indonesia dan Australia Terkait Gizi Buruk

Australia dan Indonesia memiliki masalah yang sama dalam hal gizi buruk. Apa saja persamaan masalah gizi itu?

Baca Selengkapnya

Anak Remaja Emosional, Ada Hubungan dengan Otak Bagian Depan

19 Februari 2018

Anak Remaja Emosional, Ada Hubungan dengan Otak Bagian Depan

Remaja adalah makhluk yang emosional. Perkembangan otak bagian depan yang belum sempurna menjadi salah satu penyebab emosi anak remaja belum stabil.

Baca Selengkapnya

Remaja Krisis Percaya Diri, Psikolog: Dukung Secara Emosional

28 Januari 2018

Remaja Krisis Percaya Diri, Psikolog: Dukung Secara Emosional

Media sosial dan tren menciptakan tekanan dan standar bagi remaja yang mengakibatkan krisis percaya diri.

Baca Selengkapnya