TEMPO.CO, Jakarta - Fenomena skip challenge atau pass out challenge di kalangan remaja yang sedang viral di sosial media ini ternyata bisa fatal akibatnya.
Permainannya dengan cara menekan dada sekeras kerasnya selama beberapa waktu bisa mengakibatkan pneumothorax , atau bahkan sudden death. Begitu disebutkan dokter keluarga sekaligus konsultan kesehatan dari Klinik Puri Mutiara Jakarta Selatan Dr M Saptadji.
Baca juga : Fenomena Skipchallenge, Permainan yang Bahaya ini bro sist
Pnemothorax adalah kondisi di mana udara nafas terperangkap di paru akibat trauma tumpul dada. "Udara terperangkap itu harus segera dikeluarkan oleh tenaga terlatih , walaupun kelihatan prosedur sederhana," kata sosok yang akrab disebut Dr Aji ini.
Tanda langsung yang bisa dikenal adalah napasnya tersengal , makin lama semakin tidak bisa bernapas seperti biasa. "Bahkan sesak," katanya.
Dalam kondisi tersebut, pasien harus segera mendapat pertolongan. "Paling tidak dalam 1 jam, segera dibawa ke rumahsakit terdekat," katanya menambahkan bahwa di rumahsakit, akan segera mendapat pertolongan. "Ekstrimnya membuat lubang di dada, sampai menembus lapisan pembungkus pleura."
Jika tidak ada komplikasi, pasien bisa sehat kembali. Komplikasi bisa terjadi akibat trauma tumpul dada. Yaitu retak bahkan patah tulang iga atau rongga dada sampai dengan terjadi infeksi atau traumatic wet lung, juga perdarahan di rongga dada.
SUSAN
Baca juga :
Simak 3 Trik Ini Sebelum Memilih HomeSchooling
Ingin Terhindar dari Stroke? Begini Kata Ahlinya