"Bapak Hasyim Muzadi itu soso kiai yang berpikiran global. saya kehilangan teman berdiskusi yang asyik. Dengan beiau, kami biasa membicarakan masalah-masalaj sosial politik. Dan kami mendiskusikan dengan santai tetapi dalam," cerita Arief pada Jumat malam, 17 Maret 2017.
"Beliau sangat kalem, cerdas dan seperti berilmu padi semakin berisi tetap merunduk. Beliau berpikir global Islam yang menghargai keberagaman. Beliaulah satu-satunya kiai Indonesia yang bicara di PBB," cerita Arief panjang lebar.
Arief yang ikut hadir pada prosesi pemakaman Hasyim Muzadi menyatakan rasa bangga dan kagum dengan sahabatnya tersebut.
"Beliau sosok yang berpikiran moderen dan progresif tidak konvensional. Beliau selalu punya pendapat yang sederhana tetapi maknanya dalam," kata Arief.