Tak Lama Lagi, Obat Kanker Payudara Lebih Murah 30 Persen  

Reporter

Editor

Susandijani

Minggu, 19 Maret 2017 15:36 WIB

Ilustrasi peduli kanker payudara. Shutterstock

TEMPO.CO, Jakarta - Perusahaan produksi vaksin Bio Farma akan meluncurkan dan menjual obat biosimilar khusus untuk kanker payudara yang lebih murah dari yang dijual di pasaran saat ini.

Peneliti senior dari Bio, Farma Erman Tritama, di Bandung, Minggu, 19 Maret 2017, mengungkapkan saat ini tim riset dan pengembangan Bio Farma sudah membuat obat biosimilar yang siap diluncurkan dan dijual pada 2019.

Erman menuturkan Bio Farma berencana menjual obat biosimilar (produk biologi yang berasal dari makhluk hidup, seperti jaringan, sel, DNA, dan protein) tersebut lebih murah hingga di atas 50 persen dari obat biosimilar kanker payudara produksi perusahaan Eropa, Roche, yang seharga Rp 25 juta dalam satu dosis.

"Biosimilar kanker payudara ini dipaten selama 20 tahun, dan akan habis patennya 2019 nanti," kata Erman.(Baca: Sleep Apnea Bisa Silent KIller, Salah Satu Gejalanya Mendengkur)

Paten tersebut membuat obat biosimilar tidak bisa dibuat oleh pihak lain dan membuat perusahaan pemilik paten memonopoli harga yang dijualnya dengan harga tinggi.

Biosimilar untuk kanker payudara dengan bahan aktif "trastuzumab" tersebut digunakan untuk mengienfisiensikan kemoterapi agar sedikit efek samping dan mempercepat proses penyembuhan.

Penggunaan biosimilar tersebut digunakan setidaknya selama lima kali. Dengan kata lain, pasien kanker payudara harus mengeluarkan Rp 125 juta untuk membeli obat biosimilar tersebut.

Namun Bio Farma yang merupakan badan usaha milik negara (BUMN) memiliki misi untuk mengupayakan pengobatan dengan harga terjangkau, khususnya bagi masyarakat Indonesia, dengan menjual obat tersebut lebih murah.

"Rencananya kita mau jual 30 persen dari harga yang ada sekarang, sekitar Rp 7,5 juta," kata Erman. Dengan begitu total biaya pengobatan biosimilar yang seharusnya Rp 125 juta pada saat ini, akan menurun menjadi Rp 37,5 juta.

Erman menyebutkan Indonesia harus bersiap dan sesegera mungkin meluncurkan produk biosimilar kanker payudara tersebut agar perusahaan lain tidak menjualnya lebih dulu dengan harga yang lebih mahal. (Baca: Ini Penyebab Penyakit Tak Kunjung Sembuh)

"Kan 2019 patennya off, perusahaan lain di negara lain juga sudah bersiap-siap meluncurkan produknya. Kita harus cepat, dan satu-satunya menyaingi dengan harga yang murah," kata dia.

Keunggulan obat biosimilar ketimbang obat kimia ialah minim efek samping dan mudah dicerna oleh tubuh karena basisnya yang terbuat dari molekul-molekul makhluk hidup.

ANTARA

Baca juga:
Hindari Jenis Makanan Ini Saat Minum Obati

Berita terkait

Olivia Munn Didiagnosis Kanker Payudara setelah Jalani Mammogram, pada Usia Berapa Harus Dilakukan?

44 hari lalu

Olivia Munn Didiagnosis Kanker Payudara setelah Jalani Mammogram, pada Usia Berapa Harus Dilakukan?

Olivia Munn membagikan kisahnya didiagnosis kanker payudara hanya dua bulan setelah menjalani mammogram. Saran mammogram di AS pun kini berubah.

Baca Selengkapnya

Olivia Munn Didiagnosis Kanker Payudara, 4 Kali Operasi dan Mastektomi

44 hari lalu

Olivia Munn Didiagnosis Kanker Payudara, 4 Kali Operasi dan Mastektomi

Olivia Munn mengungkapkan kepada publik perjuangannya mengalami kanker payudara pada tahun 2023

Baca Selengkapnya

Sudah 1 Tahun Lepas dari Kanker Payudara, Nunung Srimulat Bersyukur Dapat Dukungan Suami

49 hari lalu

Sudah 1 Tahun Lepas dari Kanker Payudara, Nunung Srimulat Bersyukur Dapat Dukungan Suami

Nunung Srimulat bersyukur proses yang melelahkan dan menyakitkan itu bisa dilewati dengan kesabaran serta dukungan suaminya.

Baca Selengkapnya

Berjuang Lawan Kanker Payudara, Shannen Doherty Ungkap Pengobatan Ajaibnya

31 Januari 2024

Berjuang Lawan Kanker Payudara, Shannen Doherty Ungkap Pengobatan Ajaibnya

Aktris serial Charmed, Shannen Doherty, berbagi kabar positif di tengah perjuangannya melawan kanker stadium 4 dengan pengobatan infus terbaru.

Baca Selengkapnya

Meskipun Lebih Pahit, Minum Kopi Tanpa Gula Punya Manfaat Dua Kali Lipat, Apa Saja?

27 Januari 2024

Meskipun Lebih Pahit, Minum Kopi Tanpa Gula Punya Manfaat Dua Kali Lipat, Apa Saja?

Dibandingkan kopi dengan campuran gula atau krim, minum kopi tanpa gula memiliki manfaat dua kali lipat.

Baca Selengkapnya

Wisatawan Kembalikan Batu yang Dicuri dari Pompeii Usai Didiagnosis Kanker Payudara

21 Januari 2024

Wisatawan Kembalikan Batu yang Dicuri dari Pompeii Usai Didiagnosis Kanker Payudara

Ternyata perncurian artefak di Pompeii sering terjadi. Banyak juga yang mengembalikan artefak itu karena kutukan

Baca Selengkapnya

Hubungan Antara Asam Urat dengan Risiko Kanker Payudara

19 Januari 2024

Hubungan Antara Asam Urat dengan Risiko Kanker Payudara

Walau begitu, masih diperlukan penelitian lebih lanjut untuk membuktikan hubungan yang pasti antara asam urat dan risiko kanker payudara lebih tepat.

Baca Selengkapnya

8 Mitos Tentang Kanker

8 Januari 2024

8 Mitos Tentang Kanker

Pengetahuan tentang kanker merupakan bagian penting sebab dapat menjadi pilihan rencana pengobatan.

Baca Selengkapnya

5 Penyakit yang Bisa Disembuhkan dengan Rutin Jalan Kaki

4 Januari 2024

5 Penyakit yang Bisa Disembuhkan dengan Rutin Jalan Kaki

Selain memberikan manfaat bagi kesehatan jantung, otot, dan tulang, jalan kaki juga dapat membantu dalam mencegah dan mengobati beberapa penyakit.

Baca Selengkapnya

Guru Besar UI Kembangkan Obat Baru Kanker Payudara dan Malaria

27 Desember 2023

Guru Besar UI Kembangkan Obat Baru Kanker Payudara dan Malaria

Guru besar bidang Kimia Kedokteran Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (UI) Ade Arsianti mengembangkan obat baru bagi penderita kanker payudara.

Baca Selengkapnya