TEMPO.CO, Jakarta -Pasca melahirkan putra pertamanya Januari lalu, bentuk tubuh Andien Aisyah terlihat telah kembali seperti sebelum hamil. Meski tidak ada resep khusus, pelantun lagu "Let It Be My Way" ini menduga pola hidup sehat sebelum melahirkan yang jadi kuncinya.(Baca: Selain Inggris, Lima Bahasa Asing Ini Penting untuk Dikuasai)
"Mungkin jawabannya, pola hidup sebelum hamil. Makan saya seperti apa, olahraga saya seperti apa," ucap wanita berperawakan mungil ini.
Menurutnya, kini ia belum berolahraga dengan normal. "Sekarang saya baru hanya melakukan pilates saja, belum ada usaha yang luar biasa," imbuhnya ketika ditemui selepas konferensi pers Yourganic pada Selasa, 21 Marert 2017 di daerah Senopati, Jakarta.
Andien mengaku menerapkan pola makan yang sama sejak 2009 lalu. Wanita beranak satu ini menentukan prioritas menu yang dikonsumsinya. "Secara prioritas, yang paling pertama adalah protein, setelahnya sayuran, baru buah-buahan, terakhir baru karbohidrat dan gula," jelasnya. (Baca: Ini Tujuh Orang Bijak yang Raih Jutaan Rupiah dari Media Sosial)
Khusus karbohidrat, Andien menambahkan ia hanya mengkonsumsinya dua kali dalam seminggu.
Sedangkan untuk frekuensi makan, ibu dari Anaku Askara Biru ini bisa makan lebih dari lima kali dalam sehari, seperti diungkapnya dalam salah satu postingannya di media sosial Instagram.
"Kami nggak pernah membatasi seberapa banyak kami makan, mungkin bisa 5 kali sehari. Dan konsumsi utamanya adalah protein, lemak, dan sayur. Buah kami makan untuk sarapan dan snacking. Yes, food combining indeed," tulisnya.
Bayi penting untuk melakukan imunisasi secara rutin agar terhindar dari bahaya kesehatan mendatang. Lantas, apa saja bahaya bagi bayi yang tidak melakukan imunisasi?
Sejak 2021, Jokowi 6 Kali Sampaikan Keresahan WNI Pilih Berobat ke Luar Negeri
9 hari lalu
Sejak 2021, Jokowi 6 Kali Sampaikan Keresahan WNI Pilih Berobat ke Luar Negeri
Presiden Joko Widodo atau Jokowi acap menyampaikan keresahannya soal warga negara Indonesia yang berbondong-bondong berobat ke negara lain, alih-alih dalam negeri.