Ini Jawaban Mengapa Hidung Orang Indonesia Cenderung Pesek

Reporter

Kamis, 13 April 2017 08:30 WIB

Ilustrasi hidung mancung. shutterstock.com

TEMPO.CO, Jakarta - Selain warna kulit, warna mata, warna rambut, bentuk hidung merupakan aspek fisik yang mudah dikenali untuk mengidentifikasi ciri khas ras atau suku bangsa tertentu.

Ternyata selain faktor genetik, iklim berperan dalam mempengaruhi bentuk hidung manusia. Sebuah penelitan yang dipublikasikan dalam PLOS genetic journal baru-baru ini mengungkapkan hal tersebut.

Tim peneliti mengambil sample dengan mengukur hidung dari 476 partisipan dari Afrika Barat, Asia Selatan, Asia Timur, dan Eropa Utara. Selanjutnya dilakukan pencitraan wajah tiga dimensi.

Baca:Trik dan Tips Agar Hasil Foto Terlihat Ciamik di Instagram

Dari data tersebut, diidentifikasi perbedaan perbedaan bentuk hidung yang ditandai dengan lebar lubang hidung, jarak antara lubang hidung, tinggi hidung, panjang punggung hidung, tonjolan hidung, dan luas hidung.

Penelitian ini menujukkan fakta bahwa bentuk hidung yang berbeda-beda antara sekelompok manusia satu dengan lainnya tidak hanya dimungkinkan terjadi karena pergeseran genetik, namun iklim juga merupakan faktor kuat yang mempengaruhinya.

Hidung dengan bentuk cenderung datar dengan lubang hidung lebar banyak dimiliki orang-orang yang tinggal di daerah hangat. Sedangkan hidung sempit dimiliki orang-orang yang tinggal di daerah dingin dan kering.

Keturunan Afrika Barat, Asia Selatan, dan Asia Timur memiliki lebar hidung yang besar daripada keturunan Eropa. Jika dikaitkan fungsi hidung, maka bentuk hidung yang teradaptasi dengan iklim lokal suatu wilayah ini berhubungan dengan upaya untuk bertahan hidup.

Fungsi utama hidung adalah untuk bernapas dan mencium bau. Sebelum masuk ke bagian saluran pernafasan yang lebih dalam, udara yang dihirup harus mengalami penyesuaian tingkat suhu dan kelembaban. Adanya lendir dan kapiler darah di dalam hidung, membantu menghangatkan dan melembabkan udara yang dihirup sebelum mencapai bagian sensitif dari saluran pernafasan.

Oleh karena itu, bentuk nasal yang lebih sempit bisa membantu meningkatkan kontak antara udara yang dihisap dan jaringan di dalam hidung yang membawa kelembaban dan panas. Hal ini memberikan manfaat bagi orang-orang yang tinggal di iklim dingin, begitu pula sebaliknya. Jadi bentukan adaptif hidung ini menunjang hidup manusia untuk bertahan di lingkungan dengan iklim yang berbeda-beda.

TABLOIDBINTANG.COM

Berita terkait

Hal-hal yang Perlu Diketahui Soal Bahaya Kandungan Senyawa Bromat pada Air Minum dalam Kemasan

28 hari lalu

Hal-hal yang Perlu Diketahui Soal Bahaya Kandungan Senyawa Bromat pada Air Minum dalam Kemasan

Pakar mengingatkan bahaya kandungan senyawa bromat yang banyak terbentuk saat Air Minum Dalam Kemasan (AMDK).

Baca Selengkapnya

Kemnaker Gelar Workshop Atasi Tantangan Kesehatan Kerja

18 Mei 2022

Kemnaker Gelar Workshop Atasi Tantangan Kesehatan Kerja

Banyak perubahan terjadi pada ketenagakerjaan. Perlu penyiapan untuk perlindungan tenaga kerja.

Baca Selengkapnya

Tips Mencegah Iritasi Kulit di Belakang Telinga karena Pakai Masker

8 Maret 2022

Tips Mencegah Iritasi Kulit di Belakang Telinga karena Pakai Masker

Potensi peradangan semakin besar apabila seseorang memiliki kulit sensitif dan menggunakan masker dalam waktu yang lama.

Baca Selengkapnya

Kenali 6 Penyakit Pembuluh Darah yang Paling Umum Terjadi

30 Desember 2021

Kenali 6 Penyakit Pembuluh Darah yang Paling Umum Terjadi

Penyakit pembuluh darah adalah gangguan yang mempengaruhi sistem peredaran darah dari dan ke organ tubuh.

Baca Selengkapnya

Sikap Skeptis Tinggi, Daewoong Gaet 15 Anak Muda Kreatif Galakkan Info Kesehatan

20 Desember 2021

Sikap Skeptis Tinggi, Daewoong Gaet 15 Anak Muda Kreatif Galakkan Info Kesehatan

Banyak masyarakat bersikap skeptis terkait bahaya pandemi Covid-19. Untuk tangani hal itu, Daewoong ajak anak muda galakkan info kesehatan

Baca Selengkapnya

Asam Lambung Naik, Ketahui Posisi Tidur yang Tepat dan Lakukan Diet Asam Lambung

18 November 2021

Asam Lambung Naik, Ketahui Posisi Tidur yang Tepat dan Lakukan Diet Asam Lambung

Beberapa hal yang yang harus diperhatikan penderita gangguan asam lambung adalah posisi tidur dan diet.

Baca Selengkapnya

Mengenal Demam Tifoid, Cegah dengan Vaksinasi 3 Tahun Sekali

13 November 2021

Mengenal Demam Tifoid, Cegah dengan Vaksinasi 3 Tahun Sekali

Indonesia masih endemi demam tifoid atau dikenal dengan sebutan penyakit tipus atau tipes.

Baca Selengkapnya

Manfaat Berjalan Kaki, Membantu Mengurangi Berat Badan Hingga Mood Lebih Baik

11 November 2021

Manfaat Berjalan Kaki, Membantu Mengurangi Berat Badan Hingga Mood Lebih Baik

Rutin berjalan kaki setiap hari membantu mengurangi risiko penyakit jantung, diabetes, dan menurunkan berat badan.

Baca Selengkapnya

Sering Pakai Semprotan Hidung untuk Mencegah Covid-19, Begini Cara Kerjanya

30 Oktober 2021

Sering Pakai Semprotan Hidung untuk Mencegah Covid-19, Begini Cara Kerjanya

Salah satu cara mencegah Covid-19 adalah dengan menyemprotkan cairan khusus ke hidung. Apa kandungan dalam cairan itu dan bagaimana cara kerjanya?

Baca Selengkapnya

5 Cara Terhindar dari Sakit Kepala

24 Oktober 2021

5 Cara Terhindar dari Sakit Kepala

Penyebab sakit kepala yang dominan terjadi selama pandemi Covid-19 adalah kelelahan dan kurang tidur.

Baca Selengkapnya