TEMPO.CO,Jakarta – Kopi dan teh adalah minuman yang paling dinikmati di seluruh dunia, selain air putih. Lebih dari sekadar teman dalam suasana santai, dua minuman ini memiliki hal-hal yang dapat membantu kesehatan Anda.
Berikut ini beberapa manfaat kopi dan teh dalam mencegah penyakit, seperti dilansir laman WebMD.com.
-Radikal bebas Teh dan kopi membantu tubuh Anda melawan radikal bebas dari kandungan teh dan kopi yang disebut dengan antioksidan.
-Diabetes tipe 2 Kopi memiliki banyak antioksidan tertentu yang membantu menjaga gula darah Anda, lebih rendah dan lebih stabil. Antioksidan dari teh juga dapat membantu tubuh memproses gula dalam darah Anda.
-Penyakit Parkinson Kopi dan teh dapat membantu melawan penyakit serius ini, yang menyerang sel-sel saraf di otak Anda dan membuat Anda sulit bergerak. Beberapa studi menunjukkan bahwa kafein dapat mengurangi gejala awal Parkinson, sedangkan yang lain menunjukkan bahwa minum kopi dan teh dapat membantu melindungi otak Anda dari hal tersebut.
-Penyakit jantung Dalam sebuah penelitian, orang yang minum 3-5 cangkir kopi sehari ada kemungkinan kurang memiliki penumpukan kalsium di pembuluh yang membawa darah ke otot jantung Anda. Itu bisa berarti kesempatan untuk terkena penyakit jantung lebih rendah.
-Penyakit hati Minum 3 cangkir atau lebih kopi sehari bisa menurunkan peluang Anda memiliki penyakit hati kronis, sirosis, dan kanker hati, serta mungkin menjadi obat alternatif bagi orang-orang yang memiliki masalah tersebut. Kopi memiliki lebih dari 100 senyawa kimia yang berbeda di dalamnya.
-Kanker Kopi dan teh hijau dapat membantu mencegah kanker payudara dan prostat, sementara semua jenis teh dapat melindungi Anda terhadap jenis kanker yang mempengaruhi ovarium dan perut.
-Penyakit alzheimer Gangguan ini menyerang sel-sel saraf otak (neuron) Anda, yang dapat menyebabkan kehilangan memori dan perubahan pola pikir dan perilaku. Kopi memiliki antioksidan yang dapat membantu melindungi neuron, dan teh hijau juga dapat membantu mencegah kelompok protein yang diyakini menyebabkan penyakit ini.
Sejak 2021, Jokowi 6 Kali Sampaikan Keresahan WNI Pilih Berobat ke Luar Negeri
7 hari lalu
Sejak 2021, Jokowi 6 Kali Sampaikan Keresahan WNI Pilih Berobat ke Luar Negeri
Presiden Joko Widodo atau Jokowi acap menyampaikan keresahannya soal warga negara Indonesia yang berbondong-bondong berobat ke negara lain, alih-alih dalam negeri.
