Di Dunia Maya, Generasi Millenial Lebih Memilih Main Media Sosial  

Reporter

Minggu, 30 April 2017 16:48 WIB

Ilustrasi anak dan gadget/gawai. Shutterstock.com

TEMPO.CO, Jakarta - Generasi millenial diketahui lebih banyak menghabiskan waktu bermain media sosial (medsos) saat berselancar di dunia maya. Mereka tak banyak mengunjungi konten lain, seperti portal media massa, situs-situs pengetahuan, blog-blog para pakar, atau berlangganan e-book.


Baca juga: Benarkah Generasi Millennial Cenderung Konsumtif?


Hal itu terungkap dari Survei Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII) . Disebutkan bahwa jenis konten internet yang biasa diakses mereka adalah media jejaring sosial--separonya memilih Facebook.


Generasi millenial adalah mereka yang lahir di atas tahun 1980-an dan tumbuh di era komputerisasi-multimedia. Ini adalah sebuah istilah baru untuk generasi Y yang dipakai media-media di Amerika Serikat pada 1990-an.


Sekjen APJII Henri K Sumartono mengatakan generasi millenial juga dilekatkan untuk generasi Z, yakni anak-anak yang lahir pada 1995-2010. Begitu pula mencakup generasi alfa (2011-2025). Yang terakhir ini adalah mereka yang saat belajar merangkak sudah berkenalan dengan gawai (gadget) dan bersinggungan langsung dengan dunia siber.


Advertising
Advertising

Anak-anak ini bahkan mulai mencoba-coba bermain game online (daring) tidak lama setelah belajar bicara. Bahkan telah ada yang memiliki akun di sejumlah media sosial ketika duduk di Sekolah Dasar.


Saat mengunjungi media sosial maka generasi millennial ini akan mengalami hal-hal berikut: terjebak hoax, selain juga menambah pengetahuan dan belajar membaca pendapat orang lain.Kemudian mereka berbagi informasi menarik dengan meneruskannya kepada teman lainnya serta ikut berkomentar.


Menurut Koordinator Program Gelaran Indonesia Buku, Yayasan lndonesia Buku Faiz Ahsoul minat mendapatkan pengetahuan melalui internet, khususnya dari jejaring sosial, berbeda dengan mendapatkan pengetahuan melalui buku-buku bacaan.


"Membaca melalui gawai hanya sekadar mendapatkan informasi dan bisa pula data, namun di sana belum ada knowledge atau pengetahuan," ujar dia. Sedangkan dengan buku, fakta dan data yang ada telah diolah menjadi informasi dan pengetahuan, bahkan dilengkapi analisis, kesimpulan, dan hikmah.

Sejauh ini masyarakat internet masih kerap terjebak oleh kengganan memeriksa kembali (crosscheck) atas informasi yang mereka dapatkan melalui media sosial. Mereka juga tak biasa membandingkan dengan informasi lainnya, serta mencari dan mengonfirmasi sumber info tersebut.

"Akibatnya banyak netizen terjebak informasi hoax. Ini bukan menambah pengetahuan namanya," kata dia.

Generasi milenial seperti ini, kata Faiz, baru di tataran memiliki minat baca, namun belum memiliki kemampuan membaca. “Apalagi kemampuan memilih dan menilai bahan-bahan bacaannya.”



ANTARA

Berita terkait

Marselino Ferdinan Dihujat Netizen Usai Timnas Indonesia U-23 Kalah Lawan Irak di Piala Asia U-23 2024

17 jam lalu

Marselino Ferdinan Dihujat Netizen Usai Timnas Indonesia U-23 Kalah Lawan Irak di Piala Asia U-23 2024

Marselino Ferdinan menjadi sorotan di media sosial usai timnas Indonesia u-23 dikalahkan Irak 1-2 di perebutan peringkat ketiga Piala Asia U-23 2024.

Baca Selengkapnya

Rayakan Hari Pendidikan Nasional Lewat 35 Link Twibbon Ini

2 hari lalu

Rayakan Hari Pendidikan Nasional Lewat 35 Link Twibbon Ini

35 Twibbon Hari Pendidikan Nasional, silakan download dan upload untuk merayakannya.

Baca Selengkapnya

Semarakkan Hari Buruh Internasional dengan 30 Link Twibbon Ini

3 hari lalu

Semarakkan Hari Buruh Internasional dengan 30 Link Twibbon Ini

Twibbon dapat digunakan untuk turut menyemarakkan Hari Buruh Internasional pada 1 Mei 2024. Silakan unggah dan tayang.

Baca Selengkapnya

Seperti di Amerika, TikTok Bisa Dibatasi di Indonesia Jika Melanggar Kebijakan Ini

4 hari lalu

Seperti di Amerika, TikTok Bisa Dibatasi di Indonesia Jika Melanggar Kebijakan Ini

Kominfo mengaku telah mengatur regulasi terkait pelanggaran data pribadi oleh penyelenggara elektronik seperti TikTok.

Baca Selengkapnya

Anandira Puspita akan Jalani Sidang Perdana Praperadilan di PN Denpasar pada 6 Mei 2024

7 hari lalu

Anandira Puspita akan Jalani Sidang Perdana Praperadilan di PN Denpasar pada 6 Mei 2024

Anandira Puspita, akan menjalani sidang praperadilan perdana di Pengadilan Negeri atau PN Denpasar, Senin, 6 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Cara Cek Kelulusan Hingga Jadwal Seleksi Tes online Rekrutmen Bersama BUMN

8 hari lalu

Cara Cek Kelulusan Hingga Jadwal Seleksi Tes online Rekrutmen Bersama BUMN

Ini yang harus diperhatikan dan dipantau saat ikut rekrutmen bersama BUMN.

Baca Selengkapnya

Kapan Waktunya Anak Diberi Akses Internet Sendiri? Simak Penjelasan Psikolog

8 hari lalu

Kapan Waktunya Anak Diberi Akses Internet Sendiri? Simak Penjelasan Psikolog

Psikolog memberi saran pada orang tua kapan sebaiknya boleh memberi akses internet sendiri pada anak.

Baca Selengkapnya

Berefek ke Kesejahteraan Tubuh, Bagaimana Taktik Mengurangi Penggunaan Media Sosial?

11 hari lalu

Berefek ke Kesejahteraan Tubuh, Bagaimana Taktik Mengurangi Penggunaan Media Sosial?

Orang sering menggunakan media sosial untuk memposting momen terbaiknya, membuat feed terlihat seperti highlight reel dari pengalaman keren.

Baca Selengkapnya

Link 15 Twibbon Untuk Merayakan Hari Bumi, Perhatikan Cara Download dan Upluad

11 hari lalu

Link 15 Twibbon Untuk Merayakan Hari Bumi, Perhatikan Cara Download dan Upluad

Hari Bumi atau Earth Day pada 22 April dapat dirayakan dengan berbagai aktivitas termasuk meramaikan di media sosial lewat unggahan twibbon.

Baca Selengkapnya

Jeda 3-7 Hari dari Media Sosial Bisa Meningkatkan Kesehatan Mental? Begini Penjelasannya

11 hari lalu

Jeda 3-7 Hari dari Media Sosial Bisa Meningkatkan Kesehatan Mental? Begini Penjelasannya

Sebuah studi penelitian 2022 terhadap anak perempuan 10-19 tahun menunjukkan bahwa istirahat di media sosial selama 3 hari secara signifikan berfaedah

Baca Selengkapnya