INACRAFT 2017 Diramaikan Produk Berbahan Dasar Kulit Kerang

Reporter

Editor

Saroh mutaya

Selasa, 2 Mei 2017 15:38 WIB

Perajin menempelkan kulit kerang yang akan dijadikan lampu hias di Pamulang, Tangerang selatan (4/20). TEMPO/Marifka Wahyu Hidayat.

TEMPO.CO, Jakarta - Produk lampu dari kulit kerang karya perajin binaan Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi dan UMKM Kota Cirebon, Jawa Barat, turut memeriahkan pameran INACRAFT 2017 di Jakarta Covention Center (JCC).

Sukarjo, 47 tahun, perajin produk ini, mengatakan bahwa produk kerajinan lampu dari kulit kerang tersebut sudah diproduksi perajin Cirebon sejak 1997. Pada awal produksinya, Sukarjo dan kawan-kawannya sempat mengalami kendala langkanya bahan baku.

“Dulu awalnya kami kesulitan dibahan baku mas, karena lokasi kami cukup jauh dari pesisir,” katanya ketika ditemui di JCC Kamis, 27 April 2017.

Namun Sukarjo tidak menyerah. Dia menemui langsung para nelayan yang ada di pesisir utara Cirebon, Tegal, hingga Situbondo untuk mendapatkan bahan baku untuk produknya.

“Kalau sekarang alhamdulillah bahan baku datang sendiri mas, biasanya mereka mengirimkan kwintalan, hingga ton-tonan ke kami,” katanya. Menurut Sukarjo, tidak mudah untuk membuat kerajinan lampu dari kulit kerang. Harus ekstra sabar dalam proses pembuatannya.

Lampu dari kulit kerang dibuat dengan rangka dasar dari fiber, kemudian dibentuk sesuai keinginan dan baru ditempelkan kulit kerang dengan lem. Untuk finishing-nya menggunakan cairan resin agar kulit kerang melekat kuat.

Sampai saat ini, jumlah karyawan yang dipekerjakan dalam pembuatan kerajinan tersebut ada 7 orang. Namun, apabila banyak pesanan biasanya memberdayakan penduduk lokal yang dibayar harian.

“Jumlah perajinnya cuma 7 orang, tapi kalau lagi banyak pesanan biasanya dibantu masyarakat sekitar,” ujar Sukarjo.

Tidak hanya untuk pasar dalam negeri, produk kerajinan kulit kerang asal Cirebon ini sudah diekspor ke beberapa negara antara lain Belanda, India, Amerika, dan Spanyol.

Sukarjo menjual hasil kerajinannya itu mulai Rp150.000 hingga yang termahal saat ini Rp2,5 juta.

ANTARA

Berita terkait

Mengenal Kain Tenun Bima, Ada Tembe Mee yang Dipercaya Bisa untuk Pengobatan Penyakit Kulit

7 hari lalu

Mengenal Kain Tenun Bima, Ada Tembe Mee yang Dipercaya Bisa untuk Pengobatan Penyakit Kulit

Kain tenun Bima yang sudah ada sejak sebelum Islam masuk ke Bima ini memiliki ciri khas, misalnya warna hitam pada tenun Donggo.

Baca Selengkapnya

PNM Sukses Berdayakan Nasabah Hingga Mengekspor Produknya

17 hari lalu

PNM Sukses Berdayakan Nasabah Hingga Mengekspor Produknya

Nasabah PT Permodalan Nasional Madani (PNM) Unit Cempaka Banjarmasin, Salasiah, berhasil mengolah rumput purun menjadi berbagai produk yang fungsional seperti tikar, topi, dompet dan tas sebagai produk andalan.

Baca Selengkapnya

Berawal Iseng jadi Rezeki, Desainer Kerajinan Perhiasan Bunga Kering Ini Raup Omzet Rp 800 Juta

4 Maret 2024

Berawal Iseng jadi Rezeki, Desainer Kerajinan Perhiasan Bunga Kering Ini Raup Omzet Rp 800 Juta

Berawal dari kecintaannya dengan bunga, desainer kerajinan ini membuat perhiasan dari bunga kering dan akhirnya bisa meraup omzet hingga ratusan juta.

Baca Selengkapnya

Pameran Kerajinan Jiffina 2024 di Yogyakarta Digelar Empat Hari, Tebar Hadiah Voucher Hotel

3 Maret 2024

Pameran Kerajinan Jiffina 2024 di Yogyakarta Digelar Empat Hari, Tebar Hadiah Voucher Hotel

Event pameran kerajinan dan furniture internasional atau Jogja International Furniture & Craft Fair atau Jiffina kembali digelar di Jogja Expo Center (JEC) Yogyakarta 2-5 Maret 2024.

Baca Selengkapnya

Buka Inacraft 2024, Teten Sebut RI Punya Pangsa Pasar 1,25 Persen dalam Industri Kerajinan di Dunia

28 Februari 2024

Buka Inacraft 2024, Teten Sebut RI Punya Pangsa Pasar 1,25 Persen dalam Industri Kerajinan di Dunia

Menkop UKM, Teten Masduki, memproyeksikan pangsa pasar RI dalam industri kerajinan dapat terus meningkat.

Baca Selengkapnya

Mampir ke Bengkel Keris Cek Eri, Upaya Selamatkan Pusaka Palembang dari Kepunahan

27 Desember 2023

Mampir ke Bengkel Keris Cek Eri, Upaya Selamatkan Pusaka Palembang dari Kepunahan

Cek Eri termasuk dalam segelintir orang yang berikhtiar selamat keris Palembang. Ia membuat hulu juga mengerjakan warangka keris Palembang

Baca Selengkapnya

Rumah Rajut dan Tenun jadi Daya Tarik Turis Mancanegara di Pulau Ngenang Batam

16 Desember 2023

Rumah Rajut dan Tenun jadi Daya Tarik Turis Mancanegara di Pulau Ngenang Batam

Pulau Ngenang di Batam yang menjadi tempat tinggal suku Melayu kini menarik minat wisatawan lokal dan mancanegara.

Baca Selengkapnya

Menengok Keseruan Festival Bambu Lord of the Pring di Bantul

3 Oktober 2023

Menengok Keseruan Festival Bambu Lord of the Pring di Bantul

Kerajinan bambu Munthuk, Bantul, Yogyakarta, telah memiliki pasar dalam negeri dan mancanegara.

Baca Selengkapnya

Pecinta Kerajinan, Inacraft Bakal Digelar 4-8 Oktober Ini di JCC

27 September 2023

Pecinta Kerajinan, Inacraft Bakal Digelar 4-8 Oktober Ini di JCC

Inacraft on October 2023 juga akan menghadirkan fasilitas khusus yang disebut dengan Talam Inacraft.

Baca Selengkapnya

Terkini: Indef Sebut Penyebab Meruginya MotoGP dan WSBK, Susi Pudjiastuti Buka Suara Lagi soal Ekspor Pasir Laut

18 Juni 2023

Terkini: Indef Sebut Penyebab Meruginya MotoGP dan WSBK, Susi Pudjiastuti Buka Suara Lagi soal Ekspor Pasir Laut

Ekonom Indef menanggapi dua event internasional yang diselenggarakan di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Mandalika, MotoGP dan WSBK, yang disebut merugi.

Baca Selengkapnya